Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GERAKAN HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN SESUAI ADAB RASULULLAH SAW DI PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Puspitasari, Mia; Aulia, Nurlisa Naila; Kardina, Rizki Nurmalya; Nisa, Fauziyatun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22725

Abstract

Latar belakang: Rasulullah SAW telah memberikan contoh dan tauladan kepada umatnya untuk menjaga etika makan melalui anjuran-anjuran yang hingga saat ini anjuran tersebut masih banyak dikaji dan dipelajari. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santri mengenai Gerakan Hygiene dan Sanitasi Makan sesuai Adab Rasulullah di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode presentasi. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 11 Mei 2023 di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Sasaran peserta adalah santri putra dan putri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang berusia remaja. Acara dihadiri sebanyak 24 peserta. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 79, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 84. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 5% dari sebelum diberikan materi (pre-test) dengan setelah diberikan materi (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan santri mengenai gerakan hygiene dan sanitasi makanan sesuai adab Rasulullah . Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Semua peserta hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir, serta sangat antusias termasuk dalam sesi diskusi. Hasil akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta pengabdian kepada masyarakat yakni santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
SENAM DAPUR DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEBIASAAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI DAPUR PP. ZAINUL HASAN GENGGONG Aulia, Nurlisa Naila; Syifak, Shobihatus; Faizah, Imamatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22859

Abstract

Latar belakang: Higiene dan sanitasi makanan merupakan pengendalian terhadap empat faktor penyehatan makanan yaitu faktor tempat atau bangunan, peralatan, orang, dan bahan makanan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan hiegine dan Sanitasi Makanan di dapur santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode presentasi. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari sesi persiapan yaitu pembuatan materi, pembuatan soal pre dan post-test, dan persiapan dokumen maupun administrasi lain. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 11 Mei 2023 di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Sasaran peserta adalah santri putra dan putri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang berusia remaja. Acara dihadiri sebanyak 24 peserta. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 82, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 86. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 4% dari sebelum diberikan materi (pre-test) dengan setelah diberikan materi (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan santri mengenai pengetahuan hiegine dan sanitasi makanan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Semua peserta hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir, serta sangat antusias termasuk dalam sesi diskusi. Hasil akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta pengabdian kepada masyarakat yakni santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
Intracerebral Hemorrhage-Grading Scale (ICH-GS) Score as a Prognosis Prediction of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage at Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari Aulia, Nurlisa Naila; Syifak, Shobihatus; Yuniati, Dyah; Alam, Ilham Putera; Surya, Prima Ardiansyah
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 4 No 2 (2023): June
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v4i2.4153

Abstract

Background: Spontaneous intracerebral hemorrhage or hemorrhagic stroke is one of the leading causes of mortality and disability in Indonesia, but until now there is no specific therapy for this disease. The intracerebral hemorrhage (ICH) score is a widely used predictive tool for the prognosis of death 30 days after spontaneous intracerebral hemorrhage, but the intracerebral hemorrhage-grading scale (ICH-GS) score has a more specific interval to assess the prediction of the prognosis after intracerebral hemorrhage. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya has not carried out data collection related to the ICH-GS score with the outcome (death) of patients with spontaneous intracerebral hemorrhage, especially while still receiving hospital treatment. Objective: To identify the number of ICH-GS scores in patients with spontaneous intracerebral hemorrhage as a predictor of prognosis at RSI Jemursari Surabaya. Method: The type of this research is retrospective research. The population comprised of all patients with spontaneous intracerebral hemorrhage hospitalized at RSI Jemursari Surabaya in 2017-2019, with affordable population of all patients with spontaneous intracerebral hemorrhage diagnosed by a neurologist. Results: The data showed that 5.5% (6 people) had an ICH-GS score of 5; 38.2% (42 people) had an ICG-GS score of 6; 21.8% (24 people) had an ICH-GS score of 7; 20 % (22 people) had an ICH-GS score of 8; 5.5% (6 people) had an ICH-GS score of 9; 4.5% (5 people) had an ICH-GS score of 10; 3.6% (4 people) had an ICH-GS score of 11; and 0.9% (1 patient) had an ICH-GS score of 12. Conclusions: The results of the ICH-GS score can be used to facilitate communication both with fellow health workers and with the patient's family. Trend of the data showed that ICH-GS score is not consistent in showing the prognosis of spontaneous intracerebral hemorrhage (the smaller the ICH-GS score should have better prognosis than the higher score), while the information based only on volume and location can predict the prognosis more consistently`.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Penderita Nyeri Punggung Bawah Di RSI Jemursari Surabaya Amsori, Anabela Amoret; Aulia, Nurlisa Naila; Rusdi, Warda El Maida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.606

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada penderita nyeri punggung bawah di RSI Jemursari Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 363 subjek. Sampel yang digunakan sebanyak 47 yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Tingkat kecemasan pada penelitian ini, 28 orang mengalami kecemasan ringan (59,6%), 16 orang mengalami kecemasan sedang (34,0%), dan 3 orang mengalami kecemasan berat (6%). Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 orang mengalami nyeri ringan (31,9%), 25 orang mengalami nyeri sedang (53,2%), dan 7 orang mengalami nyeri berat (14,9%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa nilai p-value yang diperoleh adalah 0,001 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dan dari uji korelasi diperoleh koefisien korelasi (r) = 0,827. Hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada penderita nyeri punggung bawah di RSI Jemursari Surabaya.
The Effect of Age and Gender on the Pain Scale of LBP Patients Aulia, Nurlisa Naila; Syifak, Shobihatus; Amsori, Anabela Amoret; Ramadhana, Ain Darojah Siddiq
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 7 No 1 (2025): June
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v7i1.7252

Abstract

Introduction: Low back pain (LBP) is a prevalent condition affecting people across various age groups and genders. Age-related degeneration and gender-specific hormonal factors are believed to influence pain perception in LBP patients. Objective: This study aims to examine the influence of age and gender on pain intensity in patients with LBP. Methods: A cross-sectional observational study was conducted on 47 patients diagnosed with LBP at RSI Jemursari Surabaya. Pain was assessed using the Numeric Rating Scale (NRS). Respondents were grouped by age (20–30, 31–40, 41–50, 51–60, >60 years) and gender (male, female). Pearson correlation and independent t-tests were used for statistical analysis. Results: Among the respondents, 89.4% were female, with the largest age group being 41–50 years (42.6%). There was a significant positive correlation between age and pain scale (r = 0.42, p = 0.003). Females reported significantly higher pain scores compared to males (p = 0.018). Conclusions: Age and gender are significantly associated with pain severity in LBP patients. Older individuals and females tend to report more intense pain. These findings highlight the importance of personalized pain management strategies considering demographic factors.
Aktivasi Kader Surabaya Hebat melalui Stroke Self-Management Program pada Penderita Stroke Faizah, Imamatul; Kartini, Yanis; Sari, Ratna Yunita; Rohmawati, Riska; Hasina, Siti Nur; Septianingrum, Yurike; Aulia, Nurlisa Naila
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i9.16051

Abstract

ABSTRAK Penderita post stroke perlu mendapatkan pendidikan kesehatan secara menyeluruh dan memerlukan jangka waktu yang panjang dalam mengelola dirinya untuk mencegah kejadian stroke berulang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengaktivasi Kader Surabaya Hebat dalam pemberian edukasi Stroke Self-Management Program sebagai upaya peningkatan kemandirian dan kemaknaan hidup penderita post stroke. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan penyuluhan stroke self-management program, beserta pelatihan stroke self-management program. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 24 kader dan masyarakat. Sebelum dilakukan pelatihan tentang Self-Management program, hampir seluruhnya (75%) responden memiliki pengetahuan dan keterampilan kurang dan setelah dilakukan pelatihan didaptkan hampir seluruhnya (83%) memiliki pengetahuan dan keterampilan baik. Aktivasi kader Surabaya sehat melalui stroke self-management program dan peningkatan pengetahuan kader serta masyarakat. Kata Kunci: Kader, Stroke Self-Management Program, Penderita Stroke  ABSTRACT Post-stroke sufferers need to receive comprehensive health education and need a long period of time to manage themselves to prevent recurrent strokes. Implementation of this community service activity aims to activate the Great Surabaya Cadre in providing Stroke Self-Management Program education as an effort to increase the independence and meaning of life for post-stroke sufferers. The method used in this community service activity is to provide health education and provide education on the stroke self-management program, along with stroke self-management program training. This activity was carried out for one month and was attended by 24 cadres and the community. before the training on the Self-Management program was carried out, almost all (75%) of the respondents had poor knowledge and skills and after the training it was found that almost all (83%) had good knowledge and skills. activation of healthy Surabaya cadres through the stroke self-management program and increasing knowledge of cadres and the community. Keywords: Kader, Stroke self-management program, penderita stroke
RISILIENSI SANTRI BEBAS NARKOBA SEBAGAI MODALITAS PENCEGAHAN HIV DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA Yuniati, Dyah; Aulia, Nurlisa Naila; Kamariya, Nurul; Agnovianto, Yuriske; Putri, Shabrina Raudina Edyatika; Athallasyah, Raden Adithya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37400

Abstract

Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, arus transportasi yang sangat maju dan penggeseran nilai materialistis dengan dinamika sasaran opini peredaran gelap narkoba. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan risiliensi santri bebas narkoba sebagai modalitas pencegahan HIV melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 4,25%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,02 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, penyuluhan "Risiliensi Santri Bebas Narkoba sebagai Modalitas Pencegahan HIV di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Madura" telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.