Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

COFFEE FARMERS PERCEPTION OF CLIMATE CHANGE AND SOCIOECONOMICS FACTORS AFFECTING THE ADOPTION OF CLIMATE SMART AGRICULTURE (CSA) IN LAMPUNG PROVINCE Fardinatri, Intan Diani; Hasanuddin, Tubagus; Saputro, Sumaryo Gito
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23235

Abstract

This research focused on the effect of perception and socioeconomic factors in adoption of Climate Smart Agriculture (CSA) and coffee productivity. It was conducted in one Community Forest in Indonesia. Results indicate that the farmers perception and land size farming significantly related to CSA adoption. The farmers’ perception to CSA, their household income, and land size are significantly correlated with the coffee productivity and number of days invested on coffee farms for CSA practices such as in fertilizing, pruning, and pests and diseases control. Farmers with positive perception have allocated 44.98% more time and therefore gain more productivity of 38.99%.
Penerapan Model Agroforestri Kopi dalam Mendukung Perhutanan Sosial di Desa Bah, Aceh Tengah Muzaifa, Murna; Anhar, Ashabul; Baihaqi, Akhmad; Abubakar, Yusya; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Jasman, Gita Phonnasari; Farida, Anna; Hanafi, Ilham; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Wagianto, Wagianto; Fardinatri, Intan Diani; Pohan, Andi Fauzan Rakhmadsyah; Karmel, Moehammad Ediyan Raza; Asra, Syafina; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2025): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i1.11079

Abstract

Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi. Kegiatan ini mengkaji implementasi agroforestri kopi sebagai pendekatan dalam mendukung program perhutanan sosial di Desa Bah, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Pendekatan partisipatif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi tanaman kopi dalam sistem agroforestri berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Model ini mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pendamping lapangan dalam pengelolaan kawasan hutan. Hambatan yang muncul mencakup keterbatasan pengetahuan teknis dan akses pasar, namun dapat diatasi melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan agroforestri kopi dapat menjadi alternatif solusi dalam penguatan ekonomi masyarakat sekaligus konservasi hutan secara berkelanjutan.
Environmental Dynamics in The Sumatran Coffee Landscapes: Opportunities and Challenges Through Spatial Perspectives Fardinatri, Intan Diani; Condro, Aryo; Hayati, Durrah; Anhar, Ashabul
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.3.438

Abstract

Industri kopi di Indonesia, khususnya di lanskap Sumatera menyumbangkan kontribusi yang penting terhadap ekonomi nasional yang berdampak pada pertumbuhan regional. Namun, lanskap ini mengalami ancaman lingkungan dari deforestasi yang mengakibatkan kehilangan hutan primer. Ancaman deforestasi disertai dengan krisis iklim memberikan tantangan terhadap perkebunan kopi yang ada. Kajian ini melakukan analisis geospasial untuk meninjau secara komprehensif tantangan dan peluang bagi petani kecil di Sumatera dari kopi arabika (Aceh tengah) dan robusta (Tanggamus). Penelitian ini menunjukkan bahwa perkebunan kopi monokultur yang teridentifikasi di Aceh Tengah dan Tanggamus berturut-turut sebesar 23,453 ha dan 43,991 ha. Selain itu, kajian ini juga menemukan agroforestri kopi campur dengan luasan sekitar 132,569 ha di Tanggamus dan 19,450 ha di Aceh Tengah. Tanggamus dan Aceh Tengah memiliki areal kesesuaian kopi yang sangat baik. Kami juga menemukan bahwa sebesar 86% kopi yang saat ini ada di Aceh Tengah terindikasi lolos standar EUDR. Selain itu, kami juga menemukan bahwa sekitar 94% kopi robusta di Tanggamus terindikasi lolos standar EUDR sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasar bagi petani kopi untuk pasar Eropa.
COFFEE FARMERS PERCEPTION OF CLIMATE CHANGE AND SOCIOECONOMICS FACTORS AFFECTING THE ADOPTION OF CLIMATE SMART AGRICULTURE (CSA) IN LAMPUNG PROVINCE Fardinatri, Intan Diani; Hasanuddin, Tubagus; Saputro, Sumaryo Gito
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23998

Abstract

This research focused on the effect of perception and socioeconomic factors in adoption of Climate Smart Agriculture (CSA) and coffee productivity. It was conducted in one Community Forest in Indonesia. Results indicate that the farmers perception and land size farming significantly related to CSA adoption. The farmers’ perception to CSA, their household income, and land size are significantly correlated with the coffee productivity and number of days invested on coffee farms for CSA practices such as in fertilizing, pruning, and pests and diseases control. Farmers with positive perception have allocated 44.98% more time and therefore gain more productivity of 38.99%.