Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak Suradi, Romi; Amalia, Sisi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2024): JIEI : Vol.10, No.1, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i1.12009

Abstract

Pontianak City Baznas has a potential zakat revenue of approximately 250 billion. However, the realization of zakat received was only 5.9 billion or only 2.4%. Meanwhile, the number of Muslims in Pontianak City is 511,431 people, but only 91,419 Muslims paid zakat in 2020 or only 17.9%. And in 2020 there was a decrease in zakat receipts of around 1.1 billion and a decrease in the number of muzakki by around 34,000 people. This research aims to find out what factors hinder and support the zakat management strategy in the Pontianak City Baznas and how to optimize the zakat management strategy in the Pontianak City Baznas. This type of research uses a descriptive quantitative approach. The types of data used are primary and secondary data. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires and documentation. The analysis method used is SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). The results of the analysis show that the main inhibiting factor in zakat management in Pontianak City Baznas is that Baznas has not been able to reach all muzakki in Pontianak City and many new zakat management institutions have been established that have the same role. Meanwhile, the main supporting factor for zakat management at Baznas Pontianak City is the existence of Baznas which is supported by law and the majority of the people of Pontianak City are Muslims. Pontianak City Baznas is in quadrant I (Aggressive Strategy), namely Pontianak City Baznas is in a strong condition and has opportunities, so it is very possible to continue to expand, increase potential and receive maximum zakat. The strategy for managing zakat at the Pontianak City Baznas to be optimal is by increasing the socialization of zakat to all levels of society, increasing the formation of UPZs in mosques, surau-surau and agencies in Pontianak City, collaborating with zakat management institutions and zakat institutions. newly established in Pontianak City, carrying out new innovations in the zakat program, optimizing the database, and developing a zakat payment system using current trending technological media.
STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Pada Usaha Home Industry Shaqila Cake di Kabupaten Ketapang) Jumiarti, Jumiarti; Amalia, Sisi; Sofia, Aya
JURNAL MUAMALAT INDONESIA - JMI Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Muamalat Indonesia
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmi.v5i1.89436

Abstract

Dalam dunia bisnis, tentu saja kita tidak akan terlepas dari sebuah proses pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan. Saat ini dunia bisnis sedang mengalami perkembangan yang pesat dan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kekuatan, kelemaham, peluang, ancaman pada usaha home industry Shaqila Cake. (2) Mengetahui bagaimana strategi pemasaran pada usaha home industry Shaqila Cake dalam perspektif etika bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi pemasaran yang dapat dilakukan usaha Shaqila Cake adalah dengan menerapkan strategi SO (Strenghts-Opportunities) yang berarti strategi agresif, yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan internal yang dimiliki perusahaan untuk mengejar peluang yang ada sebanyak mungkin. Strategi yang dapat dilakukan dengan berupa: Mempertahankan cita rasa produk, memperluas pangsa pasar dan memberikan pelayanan yang berkualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan pada usaha Shaqila Cake sudah sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis dalam Islam, yang menekankan pada prinsip kejujuran, keadilan, serta tanggung jawab dan bermanfaat bagi semua pihak.
Pengaruh Labelisasi Halal, Keamanan Bahan, dan Harga Produk Skincare Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi kasus pada Mahasiswa Muslim Universitas Tanjungpura Pontianak) Nurani, Siti; Yacoub, Yarlina; Ardelia, Aya Sofia; Amalia, Sisi
Equator Journal of Management and Entrepreneurship (EJME) Vol 12, No 4 (2024): Equator Journal of Management and Entrepreneurship
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ejme.v12i4.84510

Abstract

Industri dibidang kecantikan dan perawatan kulit yang semakin berkembang dikalangan masyarakat beberapa tahun terakhir. Mengingat Indonesia merupakan negara mayoritas penduduk beragama islam dapat menjadi sasaran pemasaran bagi produsen. Melihat peluang ini, produsen akan mengembangkan produknya demi mendapatkan keuntungan dengan melihat faktor apa saja yang berpeluang positif dalam peningkatan penjualan. Seperti penggunaan label halal, dan jaminan keamanan produk serta harga yang sesuai dengan persaingan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh labelisasi halal, keamanan bahan dan harga produk skincare terhadap keputusan pembelian konsumen pada mahasiswa muslim Universitas Tanjungpura Pontianak. Sampel dalam penelitian ini adalah 225 responden dananalisis data menggunakan partial least square (PLS) yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa labelisasi halal tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian sedangkan keamanan bahan dan harga terbukti berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk skincare pada mahasiswa muslin Universitas Tanjungpura Pontianak.
Strategi Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak Suradi, Romi; Amalia, Sisi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 10 No. 1 (2024): JIEI : Vol.10, No.1, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i1.12009

Abstract

Pontianak City Baznas has a potential zakat revenue of approximately 250 billion. However, the realization of zakat received was only 5.9 billion or only 2.4%. Meanwhile, the number of Muslims in Pontianak City is 511,431 people, but only 91,419 Muslims paid zakat in 2020 or only 17.9%. And in 2020 there was a decrease in zakat receipts of around 1.1 billion and a decrease in the number of muzakki by around 34,000 people. This research aims to find out what factors hinder and support the zakat management strategy in the Pontianak City Baznas and how to optimize the zakat management strategy in the Pontianak City Baznas. This type of research uses a descriptive quantitative approach. The types of data used are primary and secondary data. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires and documentation. The analysis method used is SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). The results of the analysis show that the main inhibiting factor in zakat management in Pontianak City Baznas is that Baznas has not been able to reach all muzakki in Pontianak City and many new zakat management institutions have been established that have the same role. Meanwhile, the main supporting factor for zakat management at Baznas Pontianak City is the existence of Baznas which is supported by law and the majority of the people of Pontianak City are Muslims. Pontianak City Baznas is in quadrant I (Aggressive Strategy), namely Pontianak City Baznas is in a strong condition and has opportunities, so it is very possible to continue to expand, increase potential and receive maximum zakat. The strategy for managing zakat at the Pontianak City Baznas to be optimal is by increasing the socialization of zakat to all levels of society, increasing the formation of UPZs in mosques, surau-surau and agencies in Pontianak City, collaborating with zakat management institutions and zakat institutions. newly established in Pontianak City, carrying out new innovations in the zakat program, optimizing the database, and developing a zakat payment system using current trending technological media.
OPTIMALISASI PEMBIAYAAN MIKRO SYARIAH: STRATEGI PEMBERDAYAAN TABUNG BAITULMAL SARAWAK MALAYSIA DALAM PENGEMBANGAN UMKM Arminingsih, Diah; Bustami, Bustami; Amalia, Sisi; Luthfi, Faishol; Taufik, M. Iman; Supriaman, Supriaman; Liana, Intan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26332

Abstract

Pembiayaan mikro syariah menjadi perhatian utama dalam mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pendorong ekonomi lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengusulkan strategi optimalisasi pembiayaan mikro syariah pada Tabung Baitulmal Sarawak Malaysia untuk mendukung pengembangan UMKM. Studi ini akan menggunakan pendekatan observasi dan FGD (Forum Group Discussion) dengan instansi terkait. Hasil Kegiatan menjelaskan bahwa Tabung Baitulmal Sarawak Malaysia (TBS) telah berkembang dengan pesat. Pembiayaan yang dilakukan kepada UMKM terlaksana dengan sangat baik tetapi kemajuan tersebut merupakan suatu langkah awal. TBS dapat mencapai cakupan yang lebih luas melalui pemberdayaan UMKM di negara lain.