Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HOMA-IR Values in Pregnant Women Based on Body Weight Dwi Lily Lukas; Salmon Charles Siahaan; Etha Rambung; Denys Putra Alim; Ferdinand Aprianto Tannus
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v11i2.19594

Abstract

Insulin resistance plays a crucial role in maternal metabolic adaptation during pregnancy. Underweight pregnant women have metabolic conditions potentially affecting insulin sensitivity and glucose homeostasis. The Homeostatic Model Assessment of Insulin Resistance (HOMA-IR) quantitatively measures fasting glucose and insulin levels, providing insights into metabolic health during pregnancy. This study aims to determine the differences in HOMA-IR between underweight and normal-weight pregnant women. The research employs a case design with a quantitative approach, using non-probability sampling techniques including quota and purposive sampling. The total sample comprises 24 participants, divided into 12 underweight pregnant women and 12 normal-weight pregnant women. Statistical analysis shows significant differences between groups: glucose levels (p <0.001), insulin levels (p = 0.018), and HOMA-IR values (p <0.001), all indicating significant findings (p <0.05). The study found differences in glucose and insulin levels between the two groups. Insulin and glucose levels tended to be higher in underweight pregnant women, indicating insulin resistance involvement with higher HOMA-IR levels compared to normal-weight pregnant women. This study can serve as a basis for understanding the patho-mechanism in underweight pregnant women. 
Health Promotion to Increase Knowledge about Puberty in Boys Denys Putra Alim; Erik Jaya Gunawan; Yohan Christian Suisan; Raden Roro Shinta Arisanti; Ihyan Amri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i4.12428

Abstract

Puberty is a normal developmental process in which a child develops into a biologically and/or sexually mature adult. Even though puberty is a natural event, it is not uncommon for children to be confused or worried about puberty. Therefore, using the Participatory Action Research Method, this community service aims to increase knowledge about puberty in boys in the Sambikerep sub-district, Surabaya. The activities include health promotion, education, and free circumcision for the children by surgeons and medical students from the School of Medicine, Universitas Ciputra Surabaya. Statistical analysis of knowledge before and after health promotion used the Wilcoxon test in SPSS version 26 with a significance limit of p < 0.05. The overall community service activities ran quite smoothly; there were 24 children who took part, with the number of children getting a pre-test score < 75 points as high as 29.2%. However, no children got a post-test score of < 75 points after the health promotion. The median score of knowledge about puberty before and after health promotion was 75 (12.5–100) and 100 (87.5–100) points, respectively (p-value <0.001). Through this community service, health promotion and education about puberty must be continuously provided to pre-pubertal boys so that they have a good understanding of puberty and make healthy decisions related to their sexual and emotional health.
PROMOSI KESEHATAN DAN SKRINING PENCEGAHAN SINDROM METABOLIK PADA MASYARAKAT JEMAAT GEREJA DI KECAMATAN LAKARSANTRI, SURABAYA Alim, Denys Putra; Suisan, Yohan Christian; Pribadi, Florence; Arisanti, Raden Roro Shinta; Adam, Kamila
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26357

Abstract

Masyarakat lanjut usia erat kaitannya dengan banyak komorbiditas salah satunya sindrom metabolik. Gereja Katolik turut berperan serta mengembangkan jemaat lansia melalui komisi lansia yang bertujuan untuk mewujudkan karakter kristiani dan peningkatan kualitas hidup umat lansia agar sehat secara fisik, mental dan rohani baik sebagai individu, anggota dalam keluarga maupun komunitas. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat, membantu meringankan beban saudara yang membutuhkan, serta membantu pemerintah dalam mewujudkan program pelayanan kesehatan, khususnya kedokteran pencegahan dari penyakit-penyakit terkait sindrom metabolik melalui kegiatan promosi kesehatan dan skrining pencegahan sindrom metabolik. Kegiatan yang dilakukan mencakup pengukuran antropometri tinggi dan berat badan, lingkar pinggang-panggul, kadar lemak, tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol menggunakan alat medis yang sesuai. Kegiatan edukasi pencegahan untuk setiap masing-masing individu masyarakat turut dilakukan melalui konsultasi dengan dokter setelah melalui pemeriksaan kesehatan. Terdapat 233 masyarakat yang dilayani dengan hasil didapatkan usia 44,64 tahun dimana proporsi perempuan 65,6%, obesitas 41,63%, hipertensi 48,5%, hiperglikemia 2,15%, dan dislipidemia 75,54%. Tingkat pengetahuan masyarakat jemaat terhadap sindrom metabolik sebesar 86,78 poin dengan skor domain gejala sindrom metabolik paling tinggi skornya (92,7 poin). Masyarakat perlu meningkatkan kesehatan diri dengan menghindari risiko sindrom metabolik dan mencegah komplikasinya.
DETEKSI DINI HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS, DAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI DESA SETRO DAN DESA SAMBIKEREP Effendy, Lyndia; Arisanti, Raden Roro Shinta; Alim, Denys Putra; Kusumah, Irwin Prijatna; Endik, Ony Intan Tsalsa Cahyaning; Gani, Wilson; Gunawan, Monica Jennifer; Rosiana, Vivian; Laila, Najmul; Ayesha, Dezaundra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30651

Abstract

Penyakit kronis degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperkolesterolemia perlu menjadi perhatian utama pada usia dewasa muda karena kecenderungan gaya hidup yang tidak sehat dan pola hidup yang sibuk. Masa dewasa muda seringkali diwarnai dengan tekanan kerja, pola makan yang kurang teratur dan tinggi garam dan gula, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, yang semuanya merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya hipertensi, diabetes dan hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi guna mencegah timbulnya kedua penyakit tersebut. Deteksi dini dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol gratis untuk masyarakat. Populasi penelitian adalah masyarakat yang berkunjung di Desa Setro dan Sambikerep Kota Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel dengan Total Sampling yang dianalisis secara deskriptif menggunakan nilai persentase dan rata-rata dan dilanjutkan menggunakan analisis bivariat yaitu uji wilcoxon. Masyarakat di Desa Setro dan Desa Sambikerep mayoritas menderita hipertensi sebesar 64,5%, diabetes 36,8%, dan hiperkolesterolemia 38,2%. Pemberian sosialisasi mengenai edukasi pencegahan dan deteksi dini meningkatkan tingkat pengetahuan, khususnya masyarakat Desa Setro (p-value < 0,05).