Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Prevalensi Anemia Pada Remaja, dan Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Seftyani Lubis, Ade Irma; Maharani Hasibuan, Aisa; Riandini , Annisa; Ayenti, Erika; Ramadhani Saragih, Fahira; Ariansyah Sitorus, Fauji; Nisrina, Nisrina
Jurnal Surya Vol 5 No 2 (2023): (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Surya Universitas Muhammadiyah Sukabu
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsu.v5i2.2465

Abstract

Anemia is a disease characterized by lower-than-normal hemoglobin (Hb) levels in the blood. Hemoglobin is a protein in red blood cells that functions to transport oxygen from the lungs to the rest of the body. Based on the research findings, it is known that the role of Posyandu adolescents is to provide health services by health workers. The services provided are in the form of facilitators who will conduct health checks and refer adolescent girls diagnosed with anemia to the Puskesmas for hemoglobin testing. Since adolescent girls are at risk of anemia during menstruation, Posyandu Remaja needs to motivate them to take blood product tablets and undergo regular health checks every month. This study uses a literature review methodology that focuses on themes or variables obtained from previous research, namely written research (Wahyudi, 2022). Data regarding the role of health workers in reducing the prevalence of anemia in adolescents and factors influencing the occurrence of anemia were identified from research articles and literature reviews. Similar to Bangladesh and India, the prevalence of anemia in India is very high at 45.9%. One of the main factors causing anemia in adolescent girls is improper nutritional habits.
Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan di Pantai Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut SEI Tuan Nasution, Aldi Syahputra; Hasibuan, Arini Salsabila; Thoibah, Baldatun; Pratiwi, Dwika Ardelya; Ayenti, Erika; Pratiwi, Khairani Putri; Barus, Maharani Br; Sirait, Salshabila Azzahra; Priyatna, Sekar Harum; Mawaddah, Qisti; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4338

Abstract

One of the busiest places is the beach. The beach is where the highest tide meets the mainland. The beach is a rapidly developing tourist destination with strategic potential, including the mangrove beach. The most common environmental problem is waste. The high rate of waste generation will definitely have an effect on the health of the environment, which includes the community and other living beings. The objective of the research was to determine community behavior that resulted in environmental damage. The research used a descriptive quantitative method where the data collected was based on the results of a questionnaire using a simple random sampling technique. The results showed that the behavior of coastal communities was in the unfavorable category as it resulted in environmental damage to mangrove beaches. The conclusion of this study is that the behavior of the community is in the unfavorable category, causing environmental damage to the mangrove coast. This is supported by the overall results with the highest value category for population activity (50%), natural resource conditions (80%) and mangrove conditions (53.3%). ) is not very good. Keywords : Behavior, Coastal community, Environmental damage, Mangrove
Studi Literatur: Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan: Literatur Study: The Influence of Work Motivation on Employee Performance in the Company Salianto; Dea Purnama Sari; Baldatun Thoibah; Ayenti, Erika; Mutiara Sofi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5534

Abstract

Motivasi kerja merupakan dorongan atau semangat yang menggerakan seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan segala upaya dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. motivasi kerja juga merupakan sekumpulan kekuatan atau energi baik dari dalam maupun dari luar pekerjaan, dimulai dari usaha yang berkaitan dengan pekerjaan, intensitas, dan ketekunannya. Motivasi kerja karyawan itu dapat berupa individu, seperti kebutuhan, sikap, dan kemampuan, tetapi yang besifat organisasi, seperti pembayaran gaji, pengawasan, pujian, dan pekerjaan itu sendiri. Motivasi sangat penting untuk mendorong karyawan mengembangkan kemampuannya dalam bekerja sesuai uraian tugasnya. Kinerja karyawan dianggap dapat mempengaruhi karena mengukur seberapa banyak karyawan memberikan hasil kerja yang positif kepada perusahaan. Metode yang digunakan dalam literatur riview yaitu metode narativ yaitu pengumpulan jurnal yang dilakukan dengan mencari sumber literatur berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kriteria inklusi yang diambil antara lain: jurnal yang diterbitkan dalam 7 tahun terakhir yang terindeks Google Scholar. Berdasarkan hasil penelitian artikel ini didapatkan jika interaksi antara motivasi kerja dan kepuasan kerja semakin tinggi, maka kinerja karyawan akan ikut serta semakin meningkat.
IMPLEMENTASI PEMBERIAN TABLET PENAMBAH DARAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI DESA SERAPUH ABC, KEC. PADANG TUALANG, KAB LANGKAT Ayenti, Erika; Wardani, Liza Putri; Dia, Dinda; Lauchan, Agil Maritho; Amanda, Dwi; Gurning, Fitriani Pramita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35564

Abstract

Stunting merupakan salah satu indikator malnutrisi kronik yang terjadi akibat defisiensi asupan zat gizi atau penyakit infeksi yang 3 terjadi dalam jangka waktu yang lama. Zat besi berpengaruh pada kadar hemoglobin remaja yang sedang dalam pertumbuhan serta peningkatan kebutuhan zat besi yang diakibatkan oleh proses menstruasi abupaten Langkat berada pada angka 16,9 persen, turun dari 18,6 persen pada tahun 2022. Pemerintah Kabupaten Langkat menargetkan prevalensi stunting sebesar 10 persen pada tahun 2024 .Tujuan penelitian ini menambah pengetahuan remaja putri mengenai manfaat tablet penambah darah dalam mencegah stunting pada remaja putri Desa Serapuh ABC, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pelaksanakan Sosialisasi. Tujuan pelaksanaan sosialisasi terhadap remaja mengenai tablet tambah darah untuk mencegah stunting. Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan pelayanan posyandu yang dilaksanakan kader dan mahasiswa sebagai upaya promotive, preventif dan rehabilitative di wilayah Desa Serapuh ABC, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang menggunakan rumus pengambilan sampel Accidental Sampling atau sampel yang digunakan memenuhi tujuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberian pre-test atau pengumpulan data sebelum dilakukan sosialisasi dan post-test atau pengumpulan data sesudah dilakukan sosialisasi.  Hasil kegiatan penyuluhan remaja putri adalah tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan mayoritas berada pada kategori sedang sebanyak 20 orang (50%) dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar pada kategori baik sebanyak 30 orang (80%), sikap remaja dalam pencegahan anemia sebelum diberikan penyuluhan mayoritas berada pada kategori kurang sebanyak 10 orang (25%) dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar pada kategori kurang sebanyak 5 orang (10%).
Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Prevalensi Anemia Pada Remaja, dan Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Seftyani Lubis, Ade Irma; Maharani Hasibuan, Aisa; Riandini , Annisa; Ayenti, Erika; Ramadhani Saragih, Fahira; Ariansyah Sitorus, Fauji; Nisrina, Nisrina
Jurnal Surya Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Surya Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsu.v5i2.2465

Abstract

Anemia is a disease characterized by lower-than-normal hemoglobin (Hb) levels in the blood. Hemoglobin is a protein in red blood cells that functions to transport oxygen from the lungs to the rest of the body. Based on the research findings, it is known that the role of Posyandu adolescents is to provide health services by health workers. The services provided are in the form of facilitators who will conduct health checks and refer adolescent girls diagnosed with anemia to the Puskesmas for hemoglobin testing. Since adolescent girls are at risk of anemia during menstruation, Posyandu Remaja needs to motivate them to take blood product tablets and undergo regular health checks every month. This study uses a literature review methodology that focuses on themes or variables obtained from previous research, namely written research (Wahyudi, 2022). Data regarding the role of health workers in reducing the prevalence of anemia in adolescents and factors influencing the occurrence of anemia were identified from research articles and literature reviews. Similar to Bangladesh and India, the prevalence of anemia in India is very high at 45.9%. One of the main factors causing anemia in adolescent girls is improper nutritional habits.
Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan di Pantai Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut SEI Tuan Hasiibuan, Arini Salsabila; Nasution, Aldi Syahputra; Thoibah, Baldatun; Pratiwi, Dwika Ardelya; Ayenti, Erika; Pratiwi, Khairani Putri; Br Barus, Maharani; Sirait, Salshabila Azzahra; Priyatna, Sekar Harum; Mawaddah, Qisti; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.900

Abstract

One of the most common places found is the beach. The beach is where the tide meets the land. Beaches are one of the rapidly growing tourist destinations and have strategic potential, such as the mangrove beach. The most common environmental problem is waste. High waste production will definitely have an impact on the environmental health involving communities and other living creatures. The purpose of this research is to understand the behavior of the community that causes environmental damage. This research uses a quantitative descriptive method where data is collected through questionnaires with simple random sampling techniques. The results show that coastal community behavior tends to be less favorable because it causes environmental damage at the mangrove beach. The conclusion of this research is that community behavior falls into the less favorable category, causing environmental damage at the mangrove beach. This is supported by the overall results, where the activities of the population (50%), natural resource conditions (80%), and mangrove conditions (53.3%) all fall into the less favorable category.