Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Penerapan Strategi Belajar Peta Konsep Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VI SDN No 1 Ogoamas II Hajar, Hajar; Kendek, Yusuf; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi belajar peta konsep sains siswa kelas VI SDN NO 1 Ogoamas II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN No.1 Ogoamas II yang berjumlah 32 orang. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh persentase kentuntasan klasikal sebesar 59,37%, persentase daya serap klasikal 67,03% dan observasi aktivitas guru mencapai 64,28%, observasi aktivitas siswa mencapai 68,18%. Pada siklus II hasil tes tindakan meningkat. Siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 87,50%, persentase daya serap klasikal sebesar 79,06%, dan observasi aktivitas guru mencapai 95,45%, observasi aktivitas siswa mencapai 100%. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SDN No. 1 Ogoamas II. Kata Kunci: Hasil Belajar, Strategi Belajar Peta Konsep.
Penerapan Strategi Belajar Peta Konsep Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VI SDN No 1 Ogoamas II Hajar, Hajar; Kendek, Yusuf; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi belajar peta konsep sains siswa kelas VI SDN NO 1 Ogoamas II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN No.1 Ogoamas II yang berjumlah 32 orang. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh persentase kentuntasan klasikal sebesar 59,37%, persentase daya serap klasikal 67,03% dan observasi aktivitas guru mencapai 64,28%, observasi aktivitas siswa mencapai 68,18%. Pada siklus II hasil tes tindakan meningkat. Siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 87,50%, persentase daya serap klasikal sebesar 79,06%, dan observasi aktivitas guru mencapai 95,45%, observasi aktivitas siswa mencapai 100%. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SDN No. 1 Ogoamas II. Kata Kunci: Hasil Belajar, Strategi Belajar Peta Konsep.
Penerapan Strategi Belajar Peta Konsep Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VI SDN No 1 Ogoamas II Hajar, Hajar; Kendek, Yusuf; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.734 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi belajar peta konsep sains siswa kelas VI SDN NO 1 Ogoamas II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN No.1 Ogoamas II yang berjumlah 32 orang. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh persentase kentuntasan klasikal sebesar 59,37%, persentase daya serap klasikal 67,03% dan observasi aktivitas guru mencapai 64,28%, observasi aktivitas siswa mencapai 68,18%. Pada siklus II hasil tes tindakan meningkat. Siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 87,50%, persentase daya serap klasikal sebesar 79,06%, dan observasi aktivitas guru mencapai 95,45%, observasi aktivitas siswa mencapai 100%. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SDN No. 1 Ogoamas II.
Peningkatan Kemampuan Memahami Struktur Kalimat If Condtioanal Bahasa Inggris Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Greeting and Sending Problems Hajar, Hajar
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 1, No 1 (2019): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajaran Bahasa Inggris dengan melalui pembelajaran kooperatif tipe greeting and sending problems pada siswa kelas XII IPA-4 SMA Negeri 1 Kejuruan Muda, dan Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Bahasa Inggris melalui pembelajaran kooperatif tipe greeting and sending problems serta untuk meningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran Bahasa Inggris melalui model pembelajaran kooperatif tipe Greeting and Sending Problems pada siswa kelas XII IPA-4 Negeri 1 Kejuruan Muda tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian siswa kelas XII IPA-4 tahun pelajaran 2018/2019 semester 1 sebanyak 32 orang. Alat pengumpul data tes dan observasi. Data yang terkumpul melalui tes akan diolah dengan pendekatan analisis kuantitaf dan data yang terkumpul melalui observasi dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian terdiri dari dua siklus setiap siklus akan dilakukan tindakan sesuai dengan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan Model pembelajaran kooperatif tipe greeting and sending problems dapat meningkatakan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada siklus I kemampuan siswa memahami kalimat If Conditional mencapai ketuntasan 46,80% dan pada siklus II meningkat mencapai 83,33% ketuntasan secara klasikal. Model pembelajaran ini juga meningkatkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran pada semua siklus. Kemampuan guru mengelola pembelajaran pada siklus I rata-rata 61,60% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,98%, Model pembelajaran kooperatif tipe greeting and sending problems dapat menigkatkan aktivitassiswa selama pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I mencapai 52% dan pada siklus II naik menjadi 85,71%.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG (Feses Kambing) TERHADAP PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Var . Hawaii) Hajar, Hajar; Sandiah, Natsir; Malesi, La
Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS) Vol 1, No 1 (2019): Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS)
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/ijaas.v1i1.10967

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang (feses kambing)terhadap produksi rumput gajah (Pennsitetum purpureum Var. Hawaii). Penelitian dilaksanakan padabulan Agustus sampai Oktober 2015 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan,Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL),yang terdiri atas 4 perlakuan (level pupuk kandang) yaitu pemberian pupuk kandang dengan dosis 20ton/ha, dosis 15 ton/ha dan 10 ton/ha serta 0 ton/ha. Masing- masing perlakuan diulang sebanyak 3ulangan sehingga diperoleh 12 petak unit percobaan. Variabel yang diamati adalah produksi berat segarutuh, produksi berat daun dan batang, produksi BK daun dan batang, serta produksi BO daun dan batangdan dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dengandosis yang 20 ton/ha memberikan (1) pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksirumput gajah daripada dosis 15 ton/ha dan 10 ton/ha serta 0 ton/ha atau tanpa pemberian pupuk kandang(feses kambing), (2) Pengaruh dosis pemberian pupuk kandang (feses kambing) meberikan pengaruhnyata terhadap produksi berat bahan segar utuh, produksi berat bahan segar batang dan daun, berat bahankering daun dan batang dan produksi bahan organik daun rumput gajah, (3) Perlakuan dosis pemberianpupuk kandang (feses kambing) tidak pengaruh nyata terhadap produksi bahan organik batang.
INVESTIGASI STEGO FILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE Hajar, Hajar; Hermansa, Hermansa; Ilcham, Ilcham
CONTEN : Computer and Network Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/conten.v4i1.3527

Abstract

Steganografi merupakan salah satu teknik anti-forensik yang memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan informasi ke dalam pesan lain, sehingga investigator akan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bukti informasi asli pada kejahatan tersebut. Oleh karena itu, seorang investigator dituntut untuk memiliki kemampuan menemukan serta melakukan ekstraksi dengan menggunakan alat yang tepat saat membuka pesan yang telah disisipi teknik steganografi. Penelitian ini menganalisis bukti digital menggunakan metode static forensics dengan menerapkan lima tahapan pada framework National Institute of Justice (NIJ) serta melakukan ekstraksi steganografi pada file yang telah disusupi berdasarkan skenario kasus yang melibatkan kejahatan digital. Alat yang digunakan meliputi FTK Imager, Autopsy, WinHex, Hiderman, dan StegSpy. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa dari 10 file yang diskenariokan telah disusupi steganografi, 9 file berhasil diekstraksi dengan tingkat keberhasilan 90%, sedangkan 10% lainnya tidak ditemukan file steganografi. Dapat disimpulkan bahwa file hasil ekstraksi dari pesan steganografi dapat dijadikan bukti digital yang sah menurut hukum.
Potensi Madu dan Ekstrak Ampas Teh Sebagai Penghambat Tirosinase Untuk Bahan Aktif Kosmetika Pemutih Sumarlin, La Ode; Ernita, Nur; Hajar, Hajar
ALCHEMY:Journal of Chemistry Vol 11, No 2 (2023): ALCHEMY: JOURNAL OF CHEMISTRY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/al.v11i2.19606

Abstract

One way to lighten skin tone is to inhibit the formation of melanin through the inhibition of the tyrosinase enzyme. Bleach acts as an inhibitor of melanin production and is known as a competitive tyrosinase inhibitor. In this study, the potential for teabag and honey dregs will be analyzed singly and in the form of a mixture. The method used is an anti-tyrosinase test using L-DOPA as a substrate. The results of the analysis showed that the tea extract samples were almost all positive test compounds (Flavonoids, Alkaloids, Tannins, Saponins, Steroids) except for Quinones and Triterpenoids. Honey for the positive sample was only for saponin compounds, while those for other compounds were negative. Tea extract has the potential to inhibit the tyrosinase enzyme, because it contains flavonoid compounds, tannins and steroids. Tests for inhibition of the tyrosinase enzyme in honey and tea and a mixture of the two have IC50 values 1000 g/ml, so the inhibitory activity is very weak. However, research has shown that tea bag dregs and honey have the potential to be used as active ingredients in whitening cosmetics.
Perubahan Pola Konsumsi Pakan Ternak dan Dampaknya terhadap Ketahanan Sosial-Ekonomi Peternak Tradisional Hajar Hajar
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 6 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i6.285

Abstract

Changes in animal feed consumption patterns in the traditional livestock sector in Wakatobi Regency have become a central issue in maintaining the economic sustainability of livestock households. This study aims to analyze the shift in the types, sources, and forms of feed used by traditional livestock farmers and their implications for their social and economic well-being. The study employed a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including in-depth interviews, field observations, and documentation in three livestock villages in Wakatobi. The results indicate a significant shift from the use of natural feed (such as wild grasses and local agricultural waste) to commercial feed, which is considered more efficient but results in increased production costs and reduced profit margins for livestock farmers. Beyond the economic impact, this shift in feed consumption patterns also impacts the social aspects of livestock farmers. Interactions between livestock farmers, once intense in the fields and pastures, have decreased due to increased workloads and dependence on external feed supplies. However, new social dynamics have emerged, such as the formation of joint venture groups and feed cooperatives, which have strengthened solidarity among livestock farmers facing common challenges. Therefore, this study recommends policy interventions in the form of training in local feed production based on regional potential, strengthening livestock cooperatives, and subsidizing feed ingredients as strategic efforts to strengthen the socio-economic resilience of traditional Wakatobi livestock farmers amidst the currents of agribusiness modernization.
Relasi Manusia dan Ternak dalam Perspektif Budaya: Studi Kasus Praktik Pemberian dan Pemilihan Nutrisi Pakan Ternak di Komunitas Agraris di Desa Matahora Kabupaten Wakatobi Hajar Hajar
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i4.296

Abstract

In the context of agrarian communities in Indonesia, the relationship between humans and livestock is not solely based on economic value but also reflects social, symbolic, and cultural relationships. This study aims to examine how the practice of providing and selecting livestock feed nutrients in Matahora Village, Wakatobi Regency, is influenced by local cultural values that exist within the agrarian community. This research uses a literature study approach by analyzing previous works on the relationship between humans and livestock, local wisdom in livestock husbandry, and culturally based agricultural practices. The results of the study indicate that the community in Matahora Village has developed a pattern of livestock feed selection that considers not only nutritional aspects but also local beliefs regarding plant properties, feeding timing, and certain taboos. For example, lamtoro leaves are believed to strengthen livestock bones, while the provision of cassava leaves is restricted because they are considered symbolically "hot." Furthermore, traditional fermented feed also develops based on inherited knowledge. Thus, understanding the relationship between humans and livestock from a cultural perspective provides an important contribution to a holistic approach to developing sustainable livestock farming rooted in local wisdom. This study recommends integrating local cultural values into livestock extension services to increase the acceptability and sustainability of practices at the community level.
MODEL DINAMIKA TRANSMISI PENYAKIT SCHISTOSOMIASIS Resnawati, Resnawati; Hajar, Hajar; Puspita, Juni Wijayanti
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 15 No 3 (2021): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.199 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol15iss3pp503-512

Abstract

Schistosomiasis merupakan penyakit endemik yang disebabkan oleh cacing trematoda bergenus Schistosoma dengan hospes perantara keong bergenus Oncomelania. Di Indonesia, penyakit ini hanya ditemukan di dataran tinggi Lindu, Napu, dan Bada, Kabupaten Sigi dan Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini, akan dikonstruksi model transmisi penyakit Schistosomiasis yang melibatkan populasi manusia, cacing Schistosoma japonicum, dan keong Oncomelania hupensis lindoensis yang merupakan keong endemik di Indonesia. Dari model tersebut diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit Schistosomiasis dengan dan tanpa kehadiran populasi keong serta titik ekuilibrium endemik. Hasil kajian terhadap perilaku solusi mengindikasikan bahwa penyakit Schistosomiasis akan menghilang dari daerah endemik di masa yang akan datang, dengan tetap mempertahankan keberadaan populasi keong, jika dapat meminimalisir peluang kontak sukses terinfeksi Schistosomiasis yang termuat dalam syarat kestabilan solusi. Simulasi numerik diberikan untuk mendukung hasil tersebut.