Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Kelas Sosial Dan Pembelajaran Matematika Siahaan, Meri Fuji; Ani, Yubali
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.64 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i1.17182

Abstract

Materi pengajaran, tingkat kompetensi, dan proses pembelajaran adalah bagian dari kurikulum yang standarnya diatur dalam peraturan pemerintah Indonesia nomor 19, 2005 tentang standar pendidikan nasional. Namun, siswa dengan latar belakang sosial ekonomi terpapar dengan kurikulum matematika yang berbeda dan pengalaman yang condong. Penelitian ini meneliti kurikulum matematika di tiga sekolah dasar dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini difokuskan pada memeriksa materi matematika dan proses pembelajaran. Kelas sosial dalam penelitian ini diidentifikasi dari tingkat pendapatan orang tua. Studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Siswa dan guru interviu, diskusi kelompok terarah dan dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan mengelompokkan kata-kata kunci dan mengembangkan tema. Data menunjukkan bahwa ada pengetahuan matematika yang berbeda diajarkan di ketiga sekolah serta pedagogi matematika yang berbeda diterapkan oleh guru. Materi pengajaran, tingkat kompetensi, dan proses pembelajaran adalah bagian dari kurikulum yang standarnya diatur dalam peraturan pemerintah Indonesia nomor 19, 2005 tentang standar pendidikan nasional. Namun, siswa dengan latar belakang sosial ekonomi terpapar dengan kurikulum matematika yang berbeda dan pengalaman yang condong. Penelitian ini meneliti kurikulum matematika di tiga sekolah dasar dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini difokuskan pada memeriksa materi matematika dan proses pembelajaran. Kelas sosial dalam penelitian ini diidentifikasi dari tingkat pendapatan orang tua. Studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Siswa dan guru interviu, diskusi kelompok terarah dan dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan mengelompokkan kata-kata kunci dan mengembangkan tema. Data menunjukkan bahwa ada pengetahuan matematika yang berbeda diajarkan di ketiga sekolah serta pedagogi matematika yang berbeda diterapkan oleh guru. 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS MAHASISWA CALON GURU Ani, Yubali; Siahaan, Meri Fuji; Tarigan, Musa Sinar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.151 KB)

Abstract

he purpose of this study is to describe the strategy of improving the quality of prospective teachers. The population of this study are third semester students of Faculty of Education - Universitas Pelita Harapan. A purposive sampling was taken from six study programs inUniversitas Pelita Harapan. The techniques used were questionnaires and written interviews. The qualitative data analyzed descriptively using a descriptive statistical technique. The results of this study illustrate the quality of prospective teachers from the five study programs for the KKG had a good score or 4.23, the KKSG had a good score or 4.11, and the KKMG had a good score or 3.97.Achievement of the quality of prospective teachers is obtained through the strategy used by students during the teaching and learning, such as spiritual activities that support the achievement of the KKG category; lecture activities and campus organization activities that support the achievement of KKSG category; and activities conducted on campus or off campus such as teaching that support the achievement of KKMG category. Achievement of the results of this study is expected to be applied by educational the institutions that educate prospective teachers during this study period, so that it can provide a better impact for the quality of education in Indonesia.Keywords: Teacher educational strategy, quality of prospective teachers, teacher, competences.
Eksplorasi Pembelajaran Daring Mahasiswa PGSD Tingkat Satu Ani, Yubali
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p69-73

Abstract

The objectives of this research on exploration of PGSD students' online learning were to explore: (1) Constraints in online learning; (2) Attitudes in participating in online learning; (3) Steps to improve attitudes in lectures; and (4) Things obtained during online learning. This research uses descriptive-qualitative methods, using questionnaires and reflection. The data obtained from 40 students were analyzed descriptively. The results obtained are: (1) the biggest obstacle in online learning is networking: (2) the attitude taken in participating in online learning is to adapt; (3) steps to improve attitudes in the next lecture are to focus more on following online learning; and (4) what students get from online learning for one semester is to grow in faith and character.Keywords: college students, exploration, online learningABSTRAKTujuan dari penelitian eksplorasi pembelajaran daring mahasiswa PGSD adalah untuk mengeksplorasi: (1) Kendala dalam pembelajaran daring; (2) Sikap dalam mengikuti pembelajaran daring; (3) Langkah memperbaiki sikap pada perkuliahan; dan (4) Hal yang diperoleh selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan kuisioner dan refleksi. Data yang diperoleh dari 40 mahasiswa dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah: (1) kendala terbesar dalam pembelajaran daring adalah jaringan: (2) sikap yang diambil dalm mengikuti pembelajaran daring adalah dengan beradaptasi; (3) langkah memperbaiki sikap pada perkuliahan selanjutnya adalah lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran daring; dan (4) hal yang diperoleh mahasiswa dari pembelajaran daring selama satu semester adalah bertumbuh dalam Iman dan Karakter.Kata Kunci: eksplorasi, mahasiswa, pembelajaran daring
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS MAHASISWA CALON GURU Yubali Ani; Meri Fuji Siahaan; Musa Sinar Tarigan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.151 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the strategy of improving the quality of prospective teachers. The population of this study are third semester students of Faculty of Education – Universitas Pelita Harapan. A purposive sampling was taken from six study programs in Universitas Pelita Harapan.  The techniques used were questionnaires and written interviews. The qualitative data analyzed descriptively using a descriptive statistical technique. The results of this study illustrate the quality of prospective teachers from the five study programs for the KKG had a good score or 4.23, the KKSG had a good score or 4.11, and the KKMG had a good score or 3.97. Achievement of the quality of prospective teachers is obtained through the strategy used by students during the teaching and learning, such as spiritual activities that support the achievement of the KKG category; lecture activities and campus organization activities that support the achievement of KKSG category; and activities conducted on campus or off campus such as teaching that support the achievement of KKMG category. Achievement of the results of this study is expected to be applied by educational the institutions that educate prospective teachers during this study period, so that it can provide a better impact for the quality of education in Indonesia.Keywords: Teacher educational strategy, quality of prospective teachers, teacher, competences.
Pengembangan Rumah Baca Tiara Veritas Cikande Yubali Ani; Chandra Han; Wiputra Cendana; Grace Solarbesain; Hernawati Siahaan
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i1.28039

Abstract

Rumah baca Tiara Veritas merupakan rumah baca yang yang menyediakan buku-buku cerita bagi masyakarat sekitar, khususnya anak- anak usia sekolah. Rumah baca ini memiliki kepedulian dalam mengembangkan minat baca anak-anak usia sekolah. Hampir setiap hari ada sekitar 20-30 anak-anak usia sekolah datang untuk membaca buku baik secara mandiri maupun dipandu oleh pengajar. Rumah baca Tiara Veritas bersinergi dengan kampus Universitas Pelita Harapan untuk mengembangkan rumah baca tersebut yang berlokasi di daerah Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang sekitar 40 KM dari kampus UPH Karawaci. Rumah baca yang ideal seharusnya memiliki tempat yang nyaman untuk anak-anak membaca dan beranekaragam buku cerita. Namun kenyataan yang dihadapi Rumah baca Tiara Veritas adalah kurangnya buku-buku bacaan anak-anak yang beranekaragam, dan tempat rumah baca yang kurang memadai untuk anak-anak usia belajar melakukan kegiatan membaca. Melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan bagian dari program MBKM, maka pengembangan rumah baca Tiara Veritas dapat berjalan. Adapun hasil yang diperoleh adalah perbaikan rumah baca yang memadai untuk anak-anak usia belajar melakukan kegiatan membaca dan pemberian buku-buku cerita yang beraneka ragam. Keberlanjutan dari kegiatan inipun akan diadakan pengembangan kegiatan dari rumah baca yang semakin mendatangkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.Kata kunci: pengembangan minat baca, rumah baca, tiara veritas, MBKM.
Konsistensi Strategi Instruksional Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam Mengontrol Disiplin Peserta Didik [Instructional Strategies for Health, Sport, and Physical Education to Control Student Discipline] Soleman Wouw; Yubali Ani
Polyglot Vol 12, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v12i2.369

Abstract

This research examines instructional strategies for health, sport, and physical education as a means to control student discipline. The research method used is a descriptive qualitative procedure: choosing a topic, determining the focus of the inquiry, conducting a preliminary survey, doing a literature review, developing sub-categories, and developing the instrument. The results of the research are as follows: a) to train and shape the attitudes of learners in learning readiness, b) to train and establish cooperation between learners, c) to form independent attitudes and do not give up easily, d) to evaluate the process. BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Berdasarkan pengamatan peneliti pada kelas III B ada keunikan dari kelas ini, yakni kekompakan, kerjasama dan saling menghargai. Kekompakan ditunjukkan dengan datang ke kelas tepat waktu dan menaati peraturan serta prosedur yang ditetapkan. Hal ini dapat terjadi karena strategi instruksional dan peran pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah : a) Menjelaskan konsistensi strategi instruksional pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dalam mengontrol disiplin peserta didik. b) Menjelaskan manfaat pelaksanaan strategi instruksional pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dalam mengontrol disiplin peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan lima kali pengambilan data. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III yang terdiri dari 12 peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada 21 Oktober 2015 sampai 13 November 2015. Data dikumpulkan melalui instrument penelitian, lembar angket strategi dan disiplin peserta didik, lembar observasi (ceklist) strategi pembelajaran dan penerapan disiplin oleh pendidik, lembar wawancara strategi pembelajaran dan penerapan disiplin oleh pendidik dan dokumentasi strategi pembelajaran dan disiplin peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analis deskriptif kualitatif miles dan huberman dengan sedikit analisis sederhana kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa peran pendidik dalam strategi instruksional dan disiplin kelas membuat lingkungan belajar yang kondusif dan terkontrol, karena konsistensi pendidik dalam menjalankan semua tahapan strategi instruksional, peraturan dan prosedur sehingga berdampak pada sikap dan karakter peserta didik yang siap, kerjasama dan mandiri.
DISASTER PREPAREDNESS SCHOOL (SSB) TRAINING FOR TEACHERS AND STUDENTS AT EARLY CHILDHOOD EDUCATION PROGRAMS (PAUD) SUB-DISTRICT CIWANDAN, CILEGON – BANTEN [PELATIHAN SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB) BAGI GURU-GURU DAN SISWA-SISWI LEMBAGA PAUD DI CIWANDAN, KOTA CILEGON – BANTEN] Rudy Pramono; Yubali Ani; Chandra Han; Ashiong P. Munthe; Manek Ndoloe
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 3, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disaster Preparedness School (SSB) is an effort to build school preparedness against disasters in order to raise awareness of all elements in the education sector both individually and collectively in schools and the school environment before, during, and after a disaster occurs. The training was conducted at Widuri PAUD located in Kubang Welut Village, Ciwandan Sub-District, Cilegon City. Method of training is simulations. Simulations in disaster management can measure and improve one's readiness in facing of disasters. In this training needed the support of principals, teachers, staff, and all parties in the school and active participation of all students. There are two stages in this exercise and simulations. First, to learn about the threat of danger, to find out whether schools are safe from the threat of earthquake disasters. According to the circumstances and location of each school, students must learn, pay attention to the situation and location of the school guide by the teacher. Second, disaster simulation training, to increase knowledge about ways to do early warning and rescue when a disaster occurs. Simulation exercises is to shape attitudes, togetherness, cohesiveness, and mutual help. In this exercise the teacher, the staff, parents are guided to increase the awareness and develop skills of students in rescuing in the moment of disaster. In order for the simulation to succeed well, this exercise needs to be planned, prepared, carried out, and evaluated repeatedly.Bahasa Indonesia Abstrak: Sekolah Siaga Bencana (SSB) merupakan upaya membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka menggugah kesadaran seluruh unsur-unsur dalam bidang pendidikan baik individu maupun kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi. Kegiatan pelatihan siaga bencana pada anak-anak ini dilakukan di PAUD Widuri yang berlokasi di Kelurahan Kubang Welut, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan simulasi. Simulasi di dalam manajemen bencana dapat mengukur dan meningkatkan kesiapan seseorang dalam menghadapi bencana. Dalam pelatihan ini diperlukan dukungan kepala sekolah, guru, staf, dan semua pihak di lingkungan sekolah dan partisipasi aktif siswa. Ada dua tahap dalam latihan dan simulasi ini. Pertama, menyampaikan materi kepada para guru tentang ancaman bahaya, untuk mengetahui apakah sekolah aman dari ancaman bahaya bencana gempa bumi. Sesuai keadaan dan lokasi sekolah, siswa/i agar dapat belajar, memperhatikan keadaan dan lokasi sekolah dengan bimbingan para guru. Kedua, latihan simulasi menghadapi bencana: untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara-cara melakukan peringatan dini dan penyelamatan ketika terjadi bencana. Latihan simulasi bertujuan untuk membentuk sikap, kebersamaan, kekompakan dan saling tolong menolong. Dalam latihan ini dibimbing oleh guru, staf, dan orang tua untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam melakukan penyelamatan bila terjadi bencana. Agar latihan simulai dapat berhasil dengan baik, maka latihan perlu direncanakan, dipersiapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi secara berulang-ulang.
PELATIHAN PENDAMPINGAN MEMBACA CERITA BERSAMA ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK [TRAINING ASSISTANCE READING STORIES WITH PARENTS IN GROWING CHILDREN'S READING INTEREST] Yubali Ani; Chandra Han; Kusuma Wardhani; Ganda Sari
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 5, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v5i2.3569

Abstract

In order to foster the capability of literacy in the community, Kindergarten Al-Amin, Ciputat has received books from Rebung Cendani Foundation These books have not been used maximally to increase students' literacy. Therefore, this Community Service will provide training and assistance to parents of the students on how to read story books to their children at home. Assistance was provided by Al-Amin teachers with the direction of community services facilitators for three months. Parents and teachers will practice the reading in accordance with the steps that have been explained. The mentoring training activities went smoothly. Through this mentoring training parents become anthusiastic in implementing reading activities at home with their children, reading activities also help parents keep children away from gadgets, and parents gain knowledge about reading fun stories. Suggestions from this mentoring training activity can foster a reading habit among Kindergarten Al-Amin. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Dalam rangka program menumbuhkan minat baca di masyarakat, TK Al-Amin, Ciputat mendapatkan bantuan buku-buku dari Yayasan Rebung Cendani. Buku-buku tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan literasi para murid. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada orang tua murid mengenai bagaimana membaca buku cerita kepada anak-anaknya di rumah. Pendampingan diberikan oleh guru-guru TK Al-Amin dengan arahan fasilitator PkM selama tiga bulan. Dalam proses pendampingan orang tua dan guru melakukan latihan membaca sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan. Kegiatan pelatihan pendampingan berjalan dengan baik. Melalui pelatihan pendampingan ini orang tua menjadi antusias didalam menerapkan kegiatan membaca di rumah dengan anak masing-masing, kegiatan membaca juga membantu orang tua menjauhkan anak dari gadget, dan orang tua memperoleh pengetahuan mengenai membaca cerita yang menyenangkan. Saran dari kegiatan pelatihan pendampingan ini dapat menumbuhkan kebiasaan membaca dikalangan TK Al-Amin.
Studi Eksplorasi Program Edunation dalam Mempersiapkan Fasilitator Belajar di Yayasan Emmanuel Yubali Ani; Ashiong Parhehean Munthe; Widiastuti Widiastuti
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2019): The Journal of Innovation in Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.158 KB) | DOI: 10.22236/jipd.v5i1.88

Abstract

The Edunation Program at Emmanuel Foundation is a program that prepares the learning facilitators (instructors) who are sitting at the high school level to be able to teach elementary students in the surrounding environment. The purpose of this study was to explore: (1) the activities that needed to prepare learning facilitators at Emmanuel Foundation; (2) the implementation of the Edunation program in preparing this learning facilitator; (3) material provided in preparing learning facilitators; (4) benefits obtained by learning facilitators, Emmanuel Foundation, and students taught through this program; and (5) obstacles faced in implementing the Edu-nation program in preparing facilitators. The research method was descriptive qualitative research exploration methods. Research subject was 20 students. The research was conducted from March-June 2018. Data collection techniques were interviews and observation. The results of this research included: 1) training, direct practice, visited to the place of teaching facilitators, making teaching aids, varied games; 2) there were eight time sessions for one semester; 3) the material provided was pedagogy, basic content (read-write-calculate), class management, and self-recognition; 4) learning facilitators became more concerned with school-age students in their environment, Emmanuel Foundation achieved the expected vision of each student, and students become more enthusiastic in learning; 5) the constraints faced were the time involved with school activities from one of the participating schools.
Kelas Sosial Dan Pembelajaran Matematika Meri Fuji Siahaan; Yubali Ani
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v3i1.17182

Abstract

Materi pengajaran, tingkat kompetensi, dan proses pembelajaran adalah bagian terpenting dari kurikulum yang standarnya diatur dalam peraturan pemerintah Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional. Namun, siswa dengan latar belakang sosial ekonomi terpapar dengan kurikulum matematika yang berbeda dan pengalaman yang condong. Pembelajaran matematika dianggap sebagai pembelajaran yang sulit dan menyeramkan oleh sebagaian siswa. Penelitian ini meneliti kurikulum matematika di tiga sekolah dasar dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini difokuskan pada memeriksa materi matematika dan proses pembelajaran. Kelas sosial dalam penelitian ini diidentifikasi dari tingkat pendapatan orang tua. Studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Siswa dan guru melakukan interview, dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah dan dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan mengelompokkan kata-kata kunci dan mengembangkan tema. Data menunjukkan bahwa ada pengetahuan matematika yang berbeda diajarkan di ketiga sekolah serta pedagogi matematika yang berbeda diterapkan oleh guru.