Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Kader Bina Keluarga Balita Dalam Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Islamiyati, Islamiyati; Sadiman, Sadiman; Wijayanti, Yoga Tri
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i1.26

Abstract

Kader merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB). Perannya sangat penting dalam memberi penyuluhan dan memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang dihadapi para peserta Bina Keluarga Balita (BKB). Para kader dituntut menguasai berbagai ilmu terkait balita agar pelaksanaan BKB efektif dan tidak mendapat kendala. Metode pelalsanaan pengabdian masyarakat dengan memeberikan ceramah,demonstrasi dan aplikasilangsung ke posyandu dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang balita. Evaluasi hasil kegiatan dengan memantau kegiatan BKB di posyandu pada tiap bulan dalam pelaksanaan posyandu. Didapatkan hasil peningkatan rata-rata pengetahuan kader BKB sebesar 30,07 dengan sebagian besar (89%) kader BKB memiliki pengetahuan yang sangat baik. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan kader BKB dari sebelumnya belum melakukan stimulasi menjadi 45% baik dan 33% sangat baik. Selain itu terbentuk forum komunikasi kader BKB di Desa Saptomulyo dan pembagian tugas kader BKB setiap posyandu.
Hubungan Antara Senam Hamil Dengan Lama Persalinan Di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Lampung Timur Wijayanti, Yoga Tri
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol. 9 No. 1 (2016): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v9i1.1756

Abstract

One of cause in height death maternal and perinatal at Indonesian and another developing countries  is effects the duration times  of birth which exceed normal . Effort who can do that pregnancy mother to get birthing well through pregnancy excercise . Pregnant exercise was prevalent being done society at metropolises, as Jakarta, Bandung, Surabaya. But at Lampung East, after umpteen the last year was encouraged to program mother class at several posyandu and poskesdes which activity  is pregnant exercise, only small number of pregnancy mother that follows  it. Based on Sukadana public health service’s repport only  between 8 pregnant mothers in third trimester's  only one whom followed that. So pregnancy mother that most flat with pregnant exercise activity also so rarely.  Considering of that the authors interest to studied about relation of exercise pregnancy and duration of labour in east lampung. This studi aims to be knowing relationship  between pregnant exercise with long time of birth.  This observational type is observational analytic with design observationaling to utilize approaching Cross sectional . Sample establishment that is done on this research is  accidental.   Measuring instrument that is utilized is questionnaire,  and check list. Trick measures to pass through observation and interview is captained. Analizes data utilizes Chi Square analizes. Result of  univariate test showed percentages of women birth that follow pregnant exercised regularly only 41%, percentage about long time of birth as 41%. The Result showed an association pregnant exercised with long time of birth at Independent Practicing Midwife in East Lampung. Salah satu penyebab tingginya kematian maternal dan perinatal di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya adalah akibat lamanya waktu persalinan yang melebihi batas waktu normal. Upaya yang bisa dilakukan ibu hamil agar persalinan berjalan lancar dapat dikendalikan dengan melakukan senam hamil. Latihan senam hamil sudah lazim dilakukan  masyarakat di kota-kota besar seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya. Namun di Lampung Timur, setelah beberapa tahun terakhir digalakkan program kelas ibu di beberapa posyandu dan poskesdes dimana salah satu kegiatannya adalah latihan senam hamil, ternyata hanya sebagian ibu hamil yang mengikuti. Berdasarkan data KIA di wilayah Puskesmas Sukadana, bulan Maret s.d. April 2016 hanya 1 diantara 8 ibu hamil trimester 3 yang mengikuti kelas ibu. Sehingga ibu hamil yang terpapar dengan kegiatan senam hamil juga sangat sedikit. Melihat hal tersebut peneliti sangat tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Hubungan senam hamil dengan lama persalinan pada ibu primigravida di BPM  wilayah Kabupaten Lampung Timur. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan lama persalinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penetapan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah secara accidental.  Alat ukur yang digunakan adalah angket, dan check list. Cara ukur melalui observasi dan wawancara terpimpin. Analisis data menggunakan analisis chi square. Hasil uji univariat menunjukkan persentase ibu bersalin yang mengikuti senam hamil secara teratur sebesar 41%, persentase persalinan lama  sebesar 41%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara senam hamil dengan lama persalinan di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Lampung Timur.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS AROMATERAPI PEPPERMINT DAN AKUPRESUR UNTUK MENURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI TEGINENENG PESAWARAN Miranti, Nova; Sumiyati, Sumiyati; Widiyanti, Septi; Wijayanti, Yoga Tri
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2817

Abstract

Mual dan muntah merupakan masalah yang terjadi pada trimester I dengan frekuensi muntah kurang dari 5 kali sehari selama kehamilan. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% ibu hamil pertama (primigravida) dan 40-60% pada ibu multigravida. WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa emesis gravidarum sedikitnya mencapai 14% dari seluruh kehamilan di dunia. Angka kejadian Emesis gravidarum di Indonesia dari 2.203 kehamilan, 24,6% diantaranya mengalami emesis gravidarum. Kejadian emesis gravidarum di Provinsi Lampung pada tahun 2015 sebanyak 50-90% dari jumlah ibu hamil yang ada yaitu sebanyak 182,815 orang. Derajat emesis gravidarum sebanyak .52,2% mengalami muntah dengan tingkatan ringan, 45,3% mengalami emesis gravidarum tingkat sedang dan 2,5% mengalami emesis gravidarum tingkat berat. Ibu hamil trimester II masih mengalami emesis gravidarum sebanyak 40,1%, emesis gravidarum ringan sebanyak 63,3%, muntah muntah tingkat sedang sebanyak 35,9% dan emesis gravidarum tingkat berat sebanyak 0,8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas aromaterapi pappermint dengan terapi akupresur terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen dengan design Pretest- Posttest With Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang datang di TPMB Miradiyah dan Laily kurniawati sebanyak masing-masing TPMB 11 sampel. Teknik pengambilan sempel adalah accidental sampling. Hasil analisi univariat dari 11 responden pada masing-masing TPMB diperoleh rata-rata frekuensi emesis gravidarum sebelum diberikan aromaterapi peppermint adalah 10,27 kali dengan standar deviasi 1.272 sedangkan rata-rata frekuensi emesis gravidarum setelah diberikan aromaterapi peppermint adalah 6.09 kali dengan standar deviasi 1.044 dan rata-rata frekuensi emesis gravidarum sebelum dilakukan akupresur 10.36 dengan standar deviasi 1.859 sedangkan sesudah diberikan akupresur 4.18 dengan standar deviasi 1.168 hasil analisis bivariate dengan uji mann whitney di dapatkan p-value 0,002 atau p-value < α( 0,05) yang artinya ada pengaruh terhadap penurunan emesis gravidarum Simpulan dalam penelitian ini akupresur lebih efektif disbanding aromaterapi peppermint. Saran untuk tenaga kesehatan agar dapat dijadikan salah satu pilihan terapi non farmakologi yang aman dan efektif dan praktis dalam upaya penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. dan untuk penelitian selanjutnya diharapkan diharapkan untuk penyempurnaan penelitian.
Public health nurses' caring behaviour can increase homecare patients' satisfaction Syaharuddin, Syaharuddin; Wijayanti, Yoga Tri; Kana, Mery; Suprapto, Suprapto; Napolion, Kens
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v13i2.1207

Abstract

Background: Caring behavior plays a vital role in the nursing profession, especially in public health settings. In-home care services, where patients receive medical attention in the comfort of their homes, the quality of care and patient satisfaction depends heavily on the nurse's ability to exhibit caring behavior. Objective: This study aims to analyze and identify the relationship between the caring behavior of public health nurses and the level of patient satisfaction in homecare services. Methods: In this study, the design used is a quantitative research design with a cross-sectional study approach. According to the formula found by Isaac and Micheal, the population in this study amounted to 402 respondents, so a sample of 162 respondents was obtained. The sampling technique was Probability Sampling with a proportional random sampling type. Results: Based on the results of the cross-tabulation that has been carried out between caring behavior and patient satisfaction using the Fisher Exact test statistical test, the result is in the form of a p-value of 0.001 with a significant level of <0.05 and with this value (0.001) means less than the value a (0.05). It can indicate that Ha is accepted and Ho is rejected, and it can be concluded that caring behavior can increase patient satisfaction. Conclusion: Researchers suggest that the caring behavior of public health nurses has a vital role in increasing patient satisfaction with homecare services. Nurses can help patients feel more comfortable and supported in their home environment through more personalised attention, effective communication, and emotional support. This contributes directly to increased patient satisfaction, which feels valued and cared for holistically in home care.
Effectiveness of pregnant women's class on the success of exclusive breastfeeding Tyarini, Indrawati Aris; Wijayanti, Yoga Tri; Akib, Asridawati; Rombeallo, Nofita Tudang; Putri, Sitti Zakiyyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v14i1.1250

Abstract

Introduction: Exclusive breastfeeding (EBF) during the first six months of life plays a crucial role in infant survival, growth, and development. However, the global rates of EBF remain below the recommended targets. Pregnant women's classes are designed to provide education, support, and skills necessary for successful breastfeeding practices. This study aimed to analyze the effectiveness of pregnant women's classes on the success rate of exclusive breastfeeding. Methods: A quasi-experimental design with a posttest-only control group was employed. The study involved 120 pregnant women in their third trimester, selected through purposive sampling from two community health centers. The intervention group (n=60) participated in a structured pregnant women's class, while the control group (n=60) received standard antenatal care without additional courses. Data on breastfeeding practices were collected three months postpartum using structured interviews and analyzed using the Chi-square test and logistic regression. Results: The study found a significantly higher rate of exclusive breastfeeding in the intervention group (78.3%) compared to the control group (53.3%) (p<0.01). Attendance in the pregnant women's class was associated with a 2.9 times higher likelihood of practicing exclusive breastfeeding (OR=2.9; 95% CI: 1.5–5.6). Key factors contributing to success included increased maternal knowledge, self-efficacy, and support from health educators during antenatal. Conclusions: Participation in pregnant women's classes effectively increases the success rate of exclusive breastfeeding. Integrating structured breastfeeding education into routine antenatal care is recommended to improve maternal practices and promote better infant health outcomes.
Assistance for pregnant women at risk in efforts to prevent pregnancy complications Wijayanti, Yoga Tri; Warlinda, Warlinda; Hartaty, Hartaty; Indriani, Ririn; Fatimah, Fatimah
Journal Pengabdian Masyarakat Politeknik Sandi Karsa Vol 4 No 2 (2025): Abdimas Polsaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/abdimaspolsaka.v4i2.100

Abstract

High-risk pregnancy is a condition that can increase maternal and fetal morbidity and mortality, so it requires special attention and treatment. This community service aims to assist pregnant women who are classified as high risk to prevent complications during pregnancy and childbirth. Implementing the activity includes health counseling, routine health check-ups, nutritional counseling, and early detection training on pregnancy danger signs. The service team involves medical personnel, midwives, and nursing students as facilitators and field assistants. The results showed an increase in participants' knowledge of pregnancy hazards (from 42% to 87%), an increase in adherence to regular antenatal visits (from 60% to 95%), and a change in healthy living behaviors in most participants. In addition, this program has succeeded in strengthening the relationship between the community and health workers and strengthening the family's role in supporting healthy pregnancies. In conclusion, this mentoring activity is effective in increasing awareness, knowledge, and readiness of pregnant women at risk in dealing with pregnancy and childbirth. Sustainability of the program and support from relevant parties are needed to reach more targets and strengthen the referral system for high-risk pregnant women at the primary level.
The Role of Parents in Shaping Early Childhood Adherence in Implementation of the Health Protocol in Daily Activity Wijayanti, Yoga Tri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 4: Desember 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i4.2376

Abstract

Covid-19 is a virus SARS-COV-2 corona which causes disease in humans. Based on official government data, 512 children have died due to Covid-19 (Pulungan, 2020). Prevent transmission of the virus by implementing the 5M health protocol. This research aims to determine the determinants of implementing health protocols in early childhood. This research uses an analytical survey design with a cross sectional study approach. The independent variables are knowledge, attitudes and education. Meanwhile, the dependent variable is the implementation of the 5M early childhood health protocol. This research involved 403 early childhood children in TK Alam IT Gladi Insan Cendekia, Metro Barat,, using a checklist to measure children's behavior regarding the implementation of the 5M health protocol. The data obtained were analyzed univariately with percentages, then analyzed bivariately using chi square and continued with multivariate analysis with multiple logistic regression analysis with prediction models. Based on the results of the analysis, all independent variables have an influence on the implementation of early childhood health protocols (p0.05), and parental education is the variable that has the most influence on early childhood behavior in the new normal period (p=0.000, Exp: 7.637).  Keywords: : Role of Parents, 5M Prokes, Early Childhood, COVID-19
Pelayanan Kesehatan pada Pelatihan HSSE Karyawan dan Family Gathering Karyawan serta Keluarga PT. Sinar Bumi Nabung Lampung di Wisata Pulau Tegal Mas Lampung Selatan Riyanto, Riyanto; Wijayanti, Yoga Tri; Widiyanti, Septi
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v2i2.352

Abstract

Essential health services are carried out in every activity, including Employee HSSE Training and Employee and Family Gathering by PT. Sinar Bumi Nabung Lampung on Tegal Mas Island Tourism, Lampung Selatan. Activities without providing health services can have fatal consequences for sudden illness and unexpected accidents. Problems encountered in activities on the beach can occur drowning and cardiac arrest or respiratory arrest. In addition, fatigue and accidents can occur at any time during the activities carried out. The purpose of community service activities is to provide preparedness for health services during activities for sudden illness or unwanted accidents. The method used is field preparation, logistics and medicines and the provision of health services for unwanted accidents or illnesses. As a result of the activity, there were 5 people injured due to collisions with rocks on the beach and 12 people who were suddenly sick could be given optimal health services. The need to take care of each participant during activities and health service readiness in various activities in the community
Peningkatan Kapasitas Kader Bina Keluarga Balita Dalam Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Islamiyati, Islamiyati; Sadiman, Sadiman; Wijayanti, Yoga Tri
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i1.26

Abstract

Kader merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB). Perannya sangat penting dalam memberi penyuluhan dan memberikan solusi terhadap semua permasalahan yang dihadapi para peserta Bina Keluarga Balita (BKB). Para kader dituntut menguasai berbagai ilmu terkait balita agar pelaksanaan BKB efektif dan tidak mendapat kendala. Metode pelalsanaan pengabdian masyarakat dengan memeberikan ceramah,demonstrasi dan aplikasilangsung ke posyandu dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang balita. Evaluasi hasil kegiatan dengan memantau kegiatan BKB di posyandu pada tiap bulan dalam pelaksanaan posyandu. Didapatkan hasil peningkatan rata-rata pengetahuan kader BKB sebesar 30,07 dengan sebagian besar (89%) kader BKB memiliki pengetahuan yang sangat baik. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan kader BKB dari sebelumnya belum melakukan stimulasi menjadi 45% baik dan 33% sangat baik. Selain itu terbentuk forum komunikasi kader BKB di Desa Saptomulyo dan pembagian tugas kader BKB setiap posyandu.
Analisis disminore menggunakan metode akupresur Firdaus, Kintannisa Khalisan; Wijayanti, Yoga Tri; Aghniya, Rofana
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 2 No. 2 (2023): October Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v2i2.379

Abstract

Background: Dysminorrhea is a phenomenon that includes pain in the abdomen, cramps and pain in the waist. Causes of menstrual pain include hormonal changes, excessive anxiety, physical activity, and frequent consumption of fast food. Gastrointestinal symptoms experienced include nausea, vomiting and diarrhea which can occur with some menstrual symptoms. Purpose: To provide reproductive health midwifery care for Ms. S with Disminorrhea using a midwifery management approach. Method: The author plans to provide IEC education on healthy lifestyles, acupressure massage, and warm water compresses. During the visit, the author provided counseling about healthy lifestyle patterns, taught massage techniques at acupressure points, and advised Ms. S to apply warm water compresses. Then the author also provides support and mental support and provides analgesic therapy. Results: Case study conducted in March 2023 at TPMB Fitriyana S.ST, Kel. Notoharjo, District. Trimurjo Regency Central Lampung, there are 3 out of 20 teenagers or 15% of teenagers who experience dysmenorrhea, one of which is Ms.S who is 19 years old. From the results of the assessment carried out, it was found that Ms.S did not do enough sports activities and when menstruation arrived she experienced lower abdominal pain accompanied by nausea but did not experience vomiting when menstruation arrived. Ms.S's history of primary dysmenorrhea was assessed according to a pre-survey using the Wong Baker Faces Pain Rating Scale method and it was found that Ms.S experienced primary dysmenorrhea with a pain scale of 5 (moderate pain). Conclusion: From the midwifery care provided to Ms. S with 4 visits, it was found that Ms. anti-pain (Mefenamic Acid 3x1). Keywords: Acupressure Method; Dysminorrhea; Reproduction health. Pendahuluan: Disminore merupakan fenomena yang meliputi rasa nyeri pada bagian abdomen, kram dan sakit pada bagian pinggang. Penyebab dari nyeri menstruasi meliputi perubahan hormonal, kecemasan yang berlebihan, aktifitas fisik, serta seringnya mengkonsumsi makanan siap saji. Gejala gastrointestinal yang dialami yaitu mual, muntah, serta diare yang dapat terjadi pada sebagian gejala menstruasi. Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan kesehatan reproduksi Nn. S dengan Disminore dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode: Penulis merencanakan akan melakukan edukasi KIE pola hidup sehat, pijat akupresure, serta kompres air hangat. Pada saat kunjungan penulis memberikan konseling tentang pola hidup sehat, mengajarkan teknik pemijatan pada titik akuprsure, serta menganjurkan Nn.S untuk melakukan kompres air hangat. Lalu penulis juga memberikan dukungan dan support mental serta memberikan terapi analgetik. Hasil: Studi kasus yang telah dilakukan pada bulan Maret 2023di TPMB Fitriyana S.ST, Kel. Notoharjo, Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengah, terdapat 3 dari 20 jumlah remaja atau sebesar 15% remaja yang mengalami disminore salah satunya adalah Nn.S yang berusia 19 tahun. Dari hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan Nn.S kurang melakukan aktifitas olahraga serta saat menstruasi tiba mengalami nyeri perut bagian bawah yang disertai mual tetapi tidak muntah yang dialami saat menstruasi tiba. Riwayat disminore primer yang dialami Nn.S dinilai menurut pra survey dengan menggunakan metode Wong Baker Faces Pain Rating Scale ditemukan Nn.S mengalami desminore primer dengan skala nyeri 5 (nyeri sedang). Simpulan: Dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap Nn.S dengan kunjungan 4 kali didapatkan skala nyeri Nn.S berkurang dari skala 5 menjadi skala 1, dan rasa mual yang Nn.S derita sudah teratasi dengan adanya pemijatan akupresure, kompres air hangat, serta obat anti nyeri (Asam Mefenamat 3x1).