Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan: (Studi tentang Efek Pendidikan terhadap Kesehatan dan Kemiskinan di Indonesia) Juhaidi, Ahmad; Rafiah; Afifah, Annida; Hasanah, Putri Maulida
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i4.2655

Abstract

This study aimed to determine the effect of education level on the quality of public health and the poverty rate in Indonesia. We collected data from the Central Statistics Agency Republic of Indonesia (BPS RI) publications in 2020, 2021, and 2022. The districts sampled were 22 out of 416 districts/cities in Indonesia. In this study, the expected years of schooling indicate the level of education, health in terms of Life Expectancy Rate, and poverty using the percentage of poor people. With SPSS version 27, we conducted our analysis using descriptive statistics and linear regression. This study's findings show that education level affects health with a termination coefficient (R-Square) of 0.143 (14.3%). Other findings prove that the level of education affects the decline in the percentage of poor people in Indonesia. The contribution of the education level factor or the coefficient of termination (R-Square) is 0.18 (18%). This finding shows that other factors influence the reduction of poverty rates in Indonesia. This research makes valuable theoretical and practical contributions to education development in Indonesia.
PENGGUNAAN GIEMSA SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA PENGGANTI CARBOL FUCHSIN DAN METHILEN BLUE PADA PEWARNAAN BTA METODE ZIEHL NEELSEN Titi Purnama; Tasnim; Rafiah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal MediLab Mandala Waluya
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.4.2.2

Abstract

Pewarnaan BTA menggunakan pewarnaan Ziehl nelsen dengan komposisi larutan pewarnaan BTA metode Ziehl-Neelsen adalah larutan Carbol fuchsin, alcohol asam, metilen blue yang selama ini merupakan gold standar pemeriksaan BTA namun bahan yang dibutuhkan seperti Carbol Fuchsin, Methilen Blue terjadi kendala dalam mendapatkannya sementara suspeck harus segera dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan sehingga digunakan Giemsa. Untuk komposisi larutan Giemsa yang biasa digunakan adalah Azur II-Eosin, Azur II, Gliserin dan Metil alcohol. Yang memiliki kemampuan mewarnai sel sehingga dapat dijadikan sebagai alternative. Dengan ini penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan giemsa sebagai alternatif pewarna pengganti carbol fuchsin dan Methilen Blue pada pewarnaan BTA metode Ziehl Neelsen. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian Pre-eksperimen yakni dilakukan treetmen pada pewarnaan preparat BTA dengan menggunakan larutan Giemsa yakni masing-masing konsentrasi 2,5%, konsentrasi 3,0%, konsentrasi 3,5 larutan Giemsa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sputum yang disajikan sebagai preparat berjumlah 33 sampel. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik non parametrik (Kruskal Wallis Test). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < α (0,05) maka terdapat Perbedaan variasi Giemsa sebagai altenatif pewarna pengganti carbol fuchsin dan Methilen Blue pada pewarnaan BTA metode Ziehl Neelsen. Hasil pewarnaan preparat BTA menggunakan zehl neelsen sebagai control dengan indikator hasil pewarnaan jelas (bentuk basil dan berwarna merah). Sedangkan pewarnaan preparat BTA menggunakan giemsa konsentrasi 2,5% mendapatkan hasil yang kurang jelas, giemsa konsentrasi 3,0% mendapatkan hasil yang cukup jelas, giemsa konsentrasi 3,5% mendapatkan hasil yang jelas. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan Giemsa dgn variasi konsentrasi yang lebih banyak dan variasi waktu pewarnaan untuk mendapatkan konsentrasi dan waktu yang paling efektif
ANALISIS PERMASALAHAN KASUS PENUTUPAN SPBU PETAMINA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rafiah; Annisa Putri; Aan Masrul
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2025): Januari
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.54712

Abstract

Abstrak Pelanggaran operasional di beberapa SPBU Pertamina Yogyakarta pada November 2024 telah menyebabkan penutupan beberapa SPBU akibat ketidaksesuaian takaran bahan bakar yang diterima konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab pelanggaran, dampaknya terhadap konsumen dan perusahaan, serta solusi perbaikan yang diperlukan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran ini disebabkan oleh lemahnya sistem pengawasan, manipulasi alat ukur, dan rendahnya kepatuhan terhadap standar operasional. Dampaknya meliputi kerugian finansial dan psikologis bagi konsumen serta penurunan reputasi PT Pertamina. Untuk mengatasi permasalahan ini, direkomendasikan penguatan pengawasan, kalibrasi alat ukur secara berkala, transparansi operasional, penegakan sanksi tegas, dan pelatihan bagi pengelola SPBU. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik, meningkatkan integritas layanan SPBU, dan mencegah pelanggaran serupa di masa depan. Kata Kunci: SPBU Pertamina, pelanggaran operasional, takaran bahan bakar, pengawasan, perlindungan konsumen. Abstract Operational violations at several Pertamina gas stations in Yogyakarta in November 2024 led to closures due to discrepancies in fuel volume provided to customers. This study aims to analyze the causes of violations, their impacts on consumers and the company, and necessary corrective actions. Using a qualitative approach and case study method, data were collected through interviews, field observations, and document reviews. The findings indicate that these violations stem from weak oversight systems, manipulation of measurement tools, and low compliance with operational standards. The impacts include financial and psychological losses for consumers and a decline in Pertamina's reputation. Recommendations include strengthening oversight, periodic calibration of measurement tools, operational transparency, strict enforcement of sanctions, and training for gas station managers. Implementing these measures is expected to restore public trust, enhance service integrity, and prevent similar violations in the future. Keywords: Pertamina gas stations, operational violations, fuel measurement, oversight, consumer protection.