Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPROVING LOCOMOTOR MOVEMENT ABILITY THROUGH THE FOLLOW JUMP GAME Hidayatullah, Muhammad Afsar; Hafiani, Muhammad; Rasyid, Ivan Nur; Tagap, Bonnaeges Filemonn Sihananto; Anshari, Hafiz; Nashih, Muhammad; Kasanrawali, Andi; Pratiwi, Endang; Normawarni, Halisa
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 2 (2023): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v6i2.13439

Abstract

This study aims to determine the ability to move the movement through follow jump games for grade 2 education participants aged 7-8 years at SD Negeri Sungai Landas, Banjar Regency, South Kalimantan. The sample and subject studied are the following jumping games. This game was played by grade 2 students of Sungai Landas State Elementary School, Banjar Regency, South Kalimantan with a total of 17 students including 7 boys and 10 girls. This diversion was played by a review of 2 students of Sungai Landas State Elementary School, Banjar Rule, South Kalimantan with a total of 17 students including 7 boys and 10 girls. In this study, the first cycle data was obtained which were very low (0% < a score of ≤ 40%) with a total of 5 students, medium category (40% < a score of ≤ 55%) with a total of 0 students, medium category (55% < a score of ≤ 70%) with a total of 0 students, a high category (70% < a score of ≤ 85%) with a total of 12 students, and a very high category (85% < a score of ≤ 100%) with a total of 0 students. Cycle II states that the very low category (0% < a of score ≤ 40%) with 2 students, the low category (40% < a of  score ≤ 55%) with 0 students, the medium category (55% < a score of ≤ 70%) with 0 students, the high category (70% < a score of ≤ 85%) with 0 students, and the very high category (85% < a score of ≤ 100%) with a total of 15 students. This article proposes the importance of learner movement in physical education learning in play take after follow jump games. Play take after follow jump game includes positive values, having important locomotor movements as a back in performing other, more complex progressions.
HUKUM PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH YANG BERBASIS AKAD KERJASAMA Firman Wahyudi, Firman Wahyudi; Anshari, Hafiz; Jalaluddin, Jalaluddin
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 6 (February 2024)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuktian dalam hukum acara ekonomi syariah tidak selamanya menganut asas Actori Incumbit Probatio. Terdapat lex specialist terhadap ketentuan ini berdasarkan Fatwa DSN Nomor 105/DSN-MUI/X/2016 tentang penjaminan pengembalian modal pembiayaan mudharabah, musyarakah dan wakalah bil istitsmar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplore norma pembuktian terbalik dalam fatwa DSN tersebut. Metode yang digunakan bersifat normatif law dengan pendekatan analisis substantif. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi hukum pembuktian terbalik yang dibangun dalam fatwa DSN Nomor 105/DSN-MUI/X/2016 berawal dari prinsip tanggungjawab mutlak (strict liability) yang lahir dari perjanjian antara pemilik dan pengelola modal. Penerapan hukum pembuktian terbalik bertujuan memberikan perlindungan hukum kepada pemilik modal (Sohibul Mal) dan menjaga sistem keuangan dari tindak kejahatan perbankan dan perbuatan melawan hukum pengelola modal (Mudharib).
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATUM LIGAMENT (ACL) DENGAN MODALITAS TERAPI LATIHAN, CRYOTHERAPY DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) Astuti, Dwi Nur; Anshari, Hafiz; Pertiwi, Jasmine Kartito
PHYSIO MOVE JOURNAL Vol 3, No 2 (2024): Physio Move Journal
Publisher : Prodi Fisioterapi UFDK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/pmj.v3i2.3175

Abstract

Latar belakang: Cedera ligamen pada umumnya disebabkan oleh cedera olahraga. Ligamen yang paling sering terkena dan yang paling serius cedera adalah anterior cruciatum ligament (ACL). ACL adalah ligamen yang terdapat pada sendi lutut yang berfungsi sebagai stabilisator pasif pada sendi lutut yang menstabilkan pergerakan tibia ke arah anterior dan rotasi sendi lutut. Robekan atau ruptur pada ACL dapat mengakibatkan berkurangnya stabiltas pada sendi lutut. Hal ini bisa menjadi indikasi seseorang untuk menjalani operasi rekonstruksi ACL. Tindakan fisioterapi pada post rekonstruksi ACL dilakukan dengan modalitas Terapi Latihan, Cryotherapy dan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES). Tujuan: untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan Terapi Latihan, Cryotherapy dan NMES pada pasien post rekonstruksi ACL. Metode: Terapi Latihan, Cryotherapy dan NMES yang dilakukan sebanyak 3 kali terapi. Hasil: pemberian tindakan fisioterapi terapi latihan, selain itu juga mendapatkan intervensi cryotherapy dan intervensi NMES didapatkan hasil adanya penurunan derajat nyeri gerak saat melakukan gerakan fleksi, adanya peningkatan ROM fleksi, adanya penurunan atrofi pada tungkai atas, adanya peningkatan kemampuan aktivitas fungsional, namun belum ada peningkatan kekuatan pada grup otot fleksor dan ekstensor. Kesimpulan: Pemberian tindakan fisioterapi pada Tn. D berusia 18 tahun dengan diagnosa post rekonstruksi ACL dextra menggunakan modalitas terapi latihan, cryotherapy dan NMES pada post rekonsturksi ACL didapatkan adanya penurunan nyeri, peningkatan ROM fleksi, penurunan atfrofi tungkai atas sehingga meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional, namun belum ada peningkatan kekuatan otot. Kata kunci: ACL, Cryotherapy, NMES, Terapi latihan