Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengabdian Arsitektur ke Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas Noor Hamidah; Indrabakti Sangalang; Syahrozi; Wijanarka; Yesser Priono; Alderina Rosalia; Yunitha; Elis Sri Rahayu; Joni Wahyubuana Usop; Giris Ngini; Tatau Wijaya Garib
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8965

Abstract

Desa wisata mempunyai karakteristik topografi, budaya, dan lingkungan untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Desa wisata berlokasi di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas mempunyai karakteristik topografi di kawasan tepian sungai dan kekhususan wisata budaya pada permukiman awal. Wisata budaya di Desa Tumbang Malahoi meliputi Betang atau rumah panjang, karak betang dan rumah-rumah panggung. Tujuan adalah mengeksplorasi potensi wisata budaya pada Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data-data primer dari observasi bangunan Betang Toyoi dan wawancara dengan kepala adat dan penduduk Desa Tumbang Malahoi mengenai arsitektur Betang Toyoi dan mendokumentasikan kegiatan kunjungan lapangan. Tahap penggalian informasi dilakukan antara lain tahap persiapan yaitu survei awal dan pemetaan lokasi, tahap pelaksanaan melakukan survei dan dokumentasi Betang Toyoi, eksplorasi bangunan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan tahap pasca pelaksanaan adalah mendokumentasikan data lapangan Betang Toyoi dan permukiman di Desa Tumbang Malahoi, dan membuat laporan hasil penelitian, serta publikasi ilmiah
CENTRAL KALIMANTAN’S LOCAL BAMBOO MATERIALS FOR CONSTRUCTION COMPONENTS (COLUMN, RINGS, & WALL COVER) OF SIMPLE HEALTHY SUSTAINABLE HOUSE Ave Harysakti; Indrabakti Sangalang; Fredyantoni F. Adji; Amiany; Giris Ngini
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 13 No. 1 (2025): Journal Balanga Edisi Januari-Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v13i1.19341

Abstract

Slums always can be found in big cities in Indonesia, as a result of the impact of urbanization. This slum settlement is identical to the conditions of inadequate environmental infrastructure including the condition of houses that are almost uninhabitable. Physically, most of the house buildings use used materials. Materials such as wood / used beams for house frame structures, used boards mixed with used zinc and rust for walls, and used zinc (metal or plastic) and straw for roof coverings. The cumulative impact of the existence of these slums is a decrease in the visual quality of the urban built environment and a decrease in the quality of the health of the urban built environment. as a solution, it was stated that the model of the Simple Healthy Sustainable House of Local Bamboo Construction in this case bamboo that grows in Central Kalimantan.At present most of the design of cheap bamboo-based houses is using Petung Bamboo (Dendrocalamus Asper), while on the island of Kalimantan this type of bamboo has very little population. For this reason, it has been researched and modeled for sustainable healthy simple houses using local bamboo species whose populations are widely available in Central Kalimantan such as Suluk Bamboo (Gigantochloa Levis (Blanco)), Tamiang Bamboo (Schizotachyum Blumei Nees) and Yellow Bamboo (Bambusa Vulgaris Schard). The three types of bamboo are determined as a component of the Sustainable Healthy Simple Houses Construction, namely as Main Column component, Supporting Columns, Frame and Wall Coverings, and also as Ring Balk.