Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STRATEGI REVITALISASI KOPERASI DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA: LITERATUR REVIEW Laily Muharan; Priestiani; Nur Khasanah
AGRONOMIKA Vol 21 No 02 (2023): JURNAL AGRONOMIKA
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi pertanian mempunyai peran penting dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani dalam upaya mewujudkan perekonomian masyarakat yang proposional dan merata dengan meningkatkan kualitas hidup dengan cara menyatukan, membimbing, dan mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literature terkait strategi revitalisasi koperasi dalam pengembangan kemandirian dan kesejahteraan petani. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mengkaji hasil penelitian yang sudah dipublikasi dan diperoleh dari hasil penelitian terdahulu. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan penyaringan jurnal yang masuk kriteria peneliti seperti; terakreditasi sinta, tahun publikasi maksimal 10 tahun terakhir dan melakukan penilaian jurnal dengan metode critical appraisal. Hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi revitalisasi koperasi pertanian melalui pengembangan ekonomi kerakyatan yaitu dengan memupuk nilai kebersamaan atau gotong royong, pengembangan kemitraan atau relasi, peningkatan kualitas SDM, menggali potensi sesuai kemampuan daerah, transparansi, pertanggung jawaban, demokratis, adanya politicalwill birokrasi dan goodwill.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN PUPUK NPK TERHADAP P-POTENSIAL, P-TERSEDIA, KADAR P DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) PADA FLUVAQUENTIC EPIAQUEPTS Prestiani, Priestiani; Muharani, Laily; Khasanah, Nur
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2024.v8i1.9512

Abstract

Fluvaquentic Epiaquepts merupakan salah satu sub-group dari ordo Inceptisols yang mempunyai luas sekitar 70.52 juta ha di Indonesia, tetapi mempunyai masalah P tidak tersedia bagi tanaman dan kadar bahan organik relatif rendah. Padahal unsur P pada tanaman padi dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Mengatasi hal tersebut diperlukan pemupukan berimbang antara pupuk organik dan anorganik untuk meningkatkan hasil padi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemberian POPG dan pupuk NPK terhadap P-potensial, P-tersedia, Serapan P dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) pada Fluvaquentic Epiaquepts. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kombinasi POPG dengan pupuk NPK terhadap P-potensial, P-tersedia, kadar P serta hasil tanaman padi sawah. Pada perlakuan kombinasi dosis 500 kg POPG ha-1 + 200 kg NPK ha-1 memberikan hasil yang efisien dari perlakuan lainnya.
PEMANFAATAN PEKARANGAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERTANIAN HORTIKULTURA PRODUKTIF Khasanah, Nur; Muharani, Laily; Priestiani, Priestiani; Varentinus, Steven; Madiza, M Rezi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 4 No. 02 (2024): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v4i02.349

Abstract

The schoolyard is one of the places that can be used as a learning media for elementary school students. Students can learn outside the classroom to support creativity and increase knowledge related to the environment. The utilization of the yard can be realized through vegetable gardening activities as a form of students and teachers in utilizing the potential of natural resources and the environment. The utilization of the schoolyard through training on the introduction and planting of horticultural plants can be used as an educational tool in shaping student character, so that students will know and care about the environment. The character of students can be formed and influenced by the learning they acquire at school because students spend most of their time at school. The utilization of the elementary school yard as a medium for horticultural agricultural learning is carried out by introducing conventional agriculture by utilizing natural resources and the schoolyard to be used as a learning facility. So that students have additional knowledge about horticultural plant cultivation, students can read opportunities in utilizing the surrounding environment or home yards to be used as a place for plant cultivation, and Schools can utilize the yard as a learning medium. The methods used in this PkM are lecture, participatory, and demonstration methods. The results of the PkM showed an increase in understanding and knowledge of the field of agriculture from 19.59% to 80.41%. So it can be concluded that the PkM activities provide benefits for students and schools.
Prototype Sistem Kontrol Pengaturan Suhu Pemberian Pakan Serta Pembersihan Kotoran Ayam Berbasis Arduino Pebriansyah, Defta; Dwi Saputra, Rinaldi; Surojo, Surojo; Priestiani, Priestiani
Jurnal Inovasi Teknologi Terapan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/jitt.v2i2.207

Abstract

Livestock farming is one of five agricultural subsectors. Animal husbandry is the activity of keeping livestock for cultivation and gaining profits from this activity. Broiler chickens are a type of commodity in the livestock sector that produces food from livestock and has quite potential economic value. The aim of this research is to help breeders' activities in controlling and monitoring livestock continuity. Apart from that, this research is also to produce ideal temperatures in the chick cage so that heat stress conditions do not occur in the chicks. Based on the sensor and thermometer test results for temperature measurements in the table, it can be concluded that the average percentage of measurement results is normal. The data that has been taken shows that the LM35 and DHT11 sensors have good temperature detection capabilities. Therefore, this sensor can be used well to detect the temperature needed in this final project.
Pengaruh Amelioran Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi terhadap Sifat Kimia, Fisika, dan Biologi Tanah Priestiani, Priestiani; Muharani, Laily; Khasanah, Nur; Tumatul Aini, Dewi
Jurnal Inovasi Teknologi Terapan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/jitt.v3i1.339

Abstract

Andisol contains ingredients amorphous and non-crystalline clay that causes Andisol have high P-retention. Steel slag and bokashi of rice husk are expected not only to decrease P-retention but also to improve the chemical, physical and biological properties. This experiment was aimed to the interaction, relationship and combination steel slag with bokashi of rice husk to the chemical, physical and biological properties in Andisol. This study used a randomized block design factorial with two factors. The first factor was steel slag and the second factor was rice husk bokashi each consists of 4 levels is 0%, 2,5%, 5,0% and 7,5% ), so total of treatment were 4 x 4 = 16 combinations of treatments and 48 experimental plots. The results of this research showed that the interaction between steel slag with bokashi rice husks to decreased in soil bulk density, but there was no interaction effect on the P-available and total bacterial population. Provision of steel slag effect on P-available, but did not affect the total bacterial population. Bokashi Award rice husk did not affect the P-available and total bacterial population. There was the best treatment combination between steel slag 2.5% to 2.5% bokashi of rice husks decrease soil bulk density of 0.81 g cm-3 to 0.62 g cm-3.
Pertumbuhan Bawang Daun (Allium fistulosum L.) pada Media Pasir Pantai dengan Pemberian Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Badriyah, Badriyah; Priestiani, Priestiani; Mahmudin, Mahmudin; Sandra, Yuke Mareta Ariesta; Sandrina, Sandrina
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 13 No. 2: Juli 2025 (In Press)
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/plumula.v13i2.255

Abstract

Tanah pasir dapat digunakan sebagai media tanam alternatif. Limbah organik pasar dapat dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Bawang daun tanaman hortikultura berupa sayur yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kimia dan pupuk organik cair terbaik pada budidaya bawang daun (Allium fistulosum L.) di media pasir pantai.  Penelitian menggunakan RAL dengan dua perlakuan yaitu: dosis pupuk kimia NPK (0, 200, 250, 300 kg/ha) dan POC (0, 50 ml/L). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk NPK 250 kg/ha dan POC 50 ml/L secara konsisten memberikan hasil terbaik pada semua parameter pertumbuhan bawang daun yang diamati. Dosis pupuk kimia NPK yang optimal dengan penambahan POC memberikan hasil yang efektif terhadap tinggi tanaman bawang daun yang dibudidayakan di media tanah pasir pantai. Penggunaan dosis pupuk NPK 250 kg/ha dan POC 50 ml/L direkomendasikan untuk meningkatkan pertumbuhan bawang daun pada media pasir pantai.
ALAT PENDETEKSI WARNA UNTUK PENDERITA BUTA WARNA MENGGUNAKAN SENSOR TCS34725 Puteri Mas Agung, Tiara Nurlisda; Novriyanti, Dea; Sulistyo, Eko; Priestiani, Priestiani
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan Vol. 5 (2025): Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Color blindness is a condition that affects a person's ability to distinguish colors, which often interferes with daily activities. This research aims to create a color detection device that can help people with color blindness to accurately recognize the colors of objects around them. This tool uses the TCS34725 sensor, which is known for its ability to detect RGB colors, and the Arduino Mega Pro Mini as the data processing platform. In its implementation, it outputs a color signal or information through a speaker, allowing color-blind users to understand the detected colors. Tests were conducted under various lighting conditions to determine the accuracy of the tool. The results show that this tool is effective in helping people with color blindness identify basic colors, although there are limitations that need to be considered. The color detector designed using TCS34725 color sensor and Arduino Mega Pro Mini microcontroller has recognized various colors with sound output and is able to detect various colors such as red, green, blue, yellow, purple, and so on, with sufficient success in stable lighting conditions.
PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA TUIK Khasanah, Nur; Muharani, Laily; Priestiani, Priestiani; Tumatul Ainin, Dewi; Ramadhani, Arya; Alif Luthfi, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.2064-2069

Abstract

Pemanfaatan potensi lokal daerah menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan potensi lokal daerah dapat dimulai melalui organisasi desa yang berpean aktif dalam pengembangan perekonomian daerah. Salah satu desa yang memiliki potensi lokal di Kabupaten Bangka yaitu terletak di Kecamatan Kelapa, khususnya Desa Tuik. Desa Tuik dikenal sebagai desa yang memiliki potensi lokal berupa produk gula aren dengan cita rasa yang unggul di bandingkan gula aren sejenisnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan, pelatihan dan motivasi warga desa tuik, khususnya pemuda pemudi karang taruna agar dapat meningkatkan peran kelembagaan dan mengembangkan potensi produk lokal agar menjadi produk unggulan yang mampu bersaing. Metode yang digunakan pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini yaitu metode ceramah, dan diskusi. Hasil evaluasi kegiatan PkM menunjukkan peningkatan pemahaman atau pengetahuan terkait kelembagaan dan produk inovasi sebesar 14,38%. Sehingga dengan adanya peningkatan pemahaman atau pengetahuan dapat memotivasi peserta untuk mulai meningkatkan peran kelembagaan dan inovasi produk unggulan desa, khususnya produk gula aren.
Analisis Penilaian Perkebunan Kelapa Sawit Swadaya Berkelanjutan Di Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Muharani, laily; Priestiani, Priestiani; Khasanah, Nur; Windarti, Ayu
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.01.30

Abstract

Perkebunan kelapa sawit swadaya melakukan pembudidayaan tanpa kerjasama dengan pihak lain, sehingga dalam pengolahannya petani melakukan sesuai kebiasaan masing-masing. Hal ini menyebabkan permasalahan umum pada perkebunan kelapa sawit swadaya antara lain, pengelolaan perkebunan yang tidak sesuai standar ISPO, kurangnya fasilitas kelembagaan, belum adanya kekuatan hukum atas kebun, hingga kurangnya pengetahuan dan informasi tentang pengolaan kebun. Oleh karena itu, penilaian perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan pada berbagai tahapan perkembangan tanaman akan menjadi bahan evaluasi bagi perkebunan kelapa sawit swadaya untuk melakukan perbaikan pada dimensi ekonomi, lingkungan, sosial, teknis dan kelembagaan. Tujuan penelitian ini adalah menilai kondisi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit swadaya berdasarkan ISPO pada berbagai tahapan perkembangan tanaman dan menganalisis pencapaian perkebunan kelapa sawit swadaya yang berkelanjutan berdasarkan ISPO di Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin. Analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian ini adalah RAP (Rapid Appraisal Technique) dengan metode Multidimensional Scaling (MDS) yang terintegrasi dalam modifikasi Rap-Palmoil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keberlanjutan perkebunan kelapa sawit swadaya pada kriteria “kurang berkelanjutan” dengan rata-rata nilai indeks sebesar 27,70 %, dimana hasil analisis untuk lima dimensi adalah dimensi ekonomi (37,82%), lingkungan (40,54%) dan teknis (28,00%) berada pada kriteria kurang, sedangkan dimensi sosial (19,27%) dan kelembagaan (12,90%) berada pada kriteria buruk. Perkebuanan kelapa sawit swadaya memiliki indeks keberlanjutan yang berbeda, sehingga diperlukan kebijakan yang berbeda untuk mengevaluasi permasalaphan di setiap dimensi untuk terciptanya perkebunan kelapa sawit swadaya yang berkelanjutan di Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin.
HIDROPONIK SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA DI SMP NEGERI 1 PEMALI Khasanah, Nur; Muharani, Laily; Priestiani, Priestiani; Pidaryani, Pidaryani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19536

Abstract

ABSTRAKPenurunan minat generasi muda untuk berkarir pada bidang pertanian disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya mind set pertanian konvensional, modal terbatas, lahan garapan sempit, dan tidak adanya peluang pengembangan karir, beberapa faktor tersebut yang membuat generasi muda tidak memiliki minat untuk bergabung dalam ketenagakerjaan bidang pertanian. Upaya untuk meningkatkan minat generasi muda pada bidang pertanian dapat dilakukan melalui pendidikan dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran. Melalui pendidikan yang di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pemali ini, dapat menjadi terobosan agar anak mengenal dunia pertanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan budidaya tanaman secara hidroponik dan siswa dapat memanfaatkan lahan kosong disekolah sebagai media pembelajaran pertanian. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah, demonstrasi, dan partisipatif. Hasil PkM menunjukkan peningkatan pengetahuan bidang pertanian dari 29% menjadi 71%, siswa dapat melakukan budidaya tanaman sayuran hidroponik dengan hasil yang baik, dan siswa dapat memanfaatkan lahan kosong di Sekolahnya. Keywords: budidaya; hidroponik; SMP ABSTRACTThe less interest of the younger generation in pursuing their career in the agricultural sector is caused by several factors, such as a conventional agricultural mindset, lack of capital, limited arable land, and opportunities for career development. Some of these factors make the younger generation less interested in joining at agricultural sector. The effort to increase the younger generation's interest in the agricultural sector can be made through an event in the educational field. The event was held at Pemali 1 State Middle School. The aims of this event are to introduce the students to the agricultural sector and to give them training in planting hydroponics in their school area. Lecturing, demonstrating, and participating are the methods used in this research. The findings of the research show that the younger generation or the students’ interest in the agricultural sector increased from 29% to 71%. The students are also can cultivate hydroponic vegetable plants with the best results by utilizing the space at their school. Kata kunci: cultivation; hydroponics; junior high school