Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of the edu-game media Lom's Ethnic Journey to enhance interest in learning Mathematics and Physics among students Sari, Elisa Mayang; Novitasari, Novitasari; Fujiyanti, Linda; Afriansyah, Riki; Ramadhani, Arya
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 11, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v11i32024p126

Abstract

Abstrak: Secara umum pembelajaran Matematika dan Fisika masih dirasakan sulit bagi mahasiswa. Hal ini karena minat belajar mahasiswa pada kedua mata kuliah tersebut masih rendah. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang monoton, dan penggunaan media yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah matematika dan fisika dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis game edukasi yang bertemakan kearifan lokal "orang Lom," yaitu "Lom’s Ethnic Journey". Metode penelitian yang digunakan adalah design research meliputi expert review, one-to-one, small group, dan field test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game edukasi ini telah terbukti valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Dari hasil efek potensial diperoleh user acceptance sebesar 86 persen dapat diterima dengan baik tanpa kendala saat digunakan di banyak jenis smartphone dan applicability organizational acceptance dalam peningkatan minat belajar mahasiswa sebesar 44 persen. Urutan minat belajar yang peningkatannya dari tertinggi ke terendah antara lain, adanya kemauan belajar, adanya pemusatan perhatian dan pikiran terhadap pembelajaran, adanya upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan untuk belajar, dan adanya perasaan senang mahasiswa dalam belajar. Abstract: Learning Mathematics and Physics is generally perceived as difficult for students, primarily due to low interest in these subjects. This is due to monotonous learning methods and limited use of media. This research aims to increase students' interest in mathematics and physics courses by developing educational game-based learning media with the theme of local wisdom "Lom people," namely "Lom's Ethnic Journey." The research method used was design research, which includes expert review, one-to-one, small group, and field tests. The study results show that this educational game has been proven valid and practical and has potential effects. The result of the potential effect is 86 percent of user acceptance, meaning it can be well received without problems when used in many types of smartphones. The implementation of organizational acceptance increased student interest in learning by 44 percent. The order of learning interest that increased from the highest to the lowest included the willingness to learn, the concentration of attention and mind on learning, the efforts made to realize the desire to learn, and the feeling of student happiness in learning.
Klasifikasi Multi Label untuk Deteksi Keseimbangan Emosi Pengguna Media Sosial Menggunakan K-Fold Cross Validation Misriati, Titik; Aryanti, Riska; Sagiyanto, Asriyani; Fachri, Muhamad; Ramadhani, Arya
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 6 No 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v6i1.6033

Abstract

Social media has grown in popularity, with millions of people using it to engage with and share information worldwide. Social media, in addition to serving as a communication tool, are crucial for expressing the emotions and feelings of users. The widespread use of social media has had a significant impact on people's emotions. In particular, negative emotions are frequently experienced and can have a significant impact on mental health. This study aimed to analyze multiple classification models to discover the optimal model for detecting emotional balance among social media users. The classification models utilized in this study include the K-Nearest Neighbor, Random Forest, Support Vector Machine, Decision Tree, and AdaBoost to identify the best classification model capable of detecting the emotional balance of social media users. Several classification models are applied and compared with the aim of evaluating model performance. This research project employed K-fold cross-validation to evaluate the categorization model by comparing various k values. The Random Forest algorithm achieved the greatest accuracy of 99.90% at a K-Fold cross validation value of 10 and an Area Under the Curve (AUC) value of 100%. Thus, this study successfully found a reliable model for accurately detecting emotions of social media users, which is expected to contribute to the development of mental well-being monitoring systems on social media platforms.
PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA TUIK Khasanah, Nur; Muharani, Laily; Priestiani, Priestiani; Tumatul Ainin, Dewi; Ramadhani, Arya; Alif Luthfi, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.2064-2069

Abstract

Pemanfaatan potensi lokal daerah menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan potensi lokal daerah dapat dimulai melalui organisasi desa yang berpean aktif dalam pengembangan perekonomian daerah. Salah satu desa yang memiliki potensi lokal di Kabupaten Bangka yaitu terletak di Kecamatan Kelapa, khususnya Desa Tuik. Desa Tuik dikenal sebagai desa yang memiliki potensi lokal berupa produk gula aren dengan cita rasa yang unggul di bandingkan gula aren sejenisnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan, pelatihan dan motivasi warga desa tuik, khususnya pemuda pemudi karang taruna agar dapat meningkatkan peran kelembagaan dan mengembangkan potensi produk lokal agar menjadi produk unggulan yang mampu bersaing. Metode yang digunakan pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini yaitu metode ceramah, dan diskusi. Hasil evaluasi kegiatan PkM menunjukkan peningkatan pemahaman atau pengetahuan terkait kelembagaan dan produk inovasi sebesar 14,38%. Sehingga dengan adanya peningkatan pemahaman atau pengetahuan dapat memotivasi peserta untuk mulai meningkatkan peran kelembagaan dan inovasi produk unggulan desa, khususnya produk gula aren.
PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA TUIK Khasanah, Nur; Muharani, Laily; Tumatul Ainin, Dewi; Ramadhani, Arya; Alif Luthfi, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.2064-2069

Abstract

Pemanfaatan potensi lokal daerah menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan potensi lokal daerah dapat dimulai melalui organisasi desa yang berpean aktif dalam pengembangan perekonomian daerah. Salah satu desa yang memiliki potensi lokal di Kabupaten Bangka yaitu terletak di Kecamatan Kelapa, khususnya Desa Tuik. Desa Tuik dikenal sebagai desa yang memiliki potensi lokal berupa produk gula aren dengan cita rasa yang unggul di bandingkan gula aren sejenisnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan, pelatihan dan motivasi warga desa tuik, khususnya pemuda pemudi karang taruna agar dapat meningkatkan peran kelembagaan dan mengembangkan potensi produk lokal agar menjadi produk unggulan yang mampu bersaing. Metode yang digunakan pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini yaitu metode ceramah, dan diskusi. Hasil evaluasi kegiatan PkM menunjukkan peningkatan pemahaman atau pengetahuan terkait kelembagaan dan produk inovasi sebesar 14,38%. Sehingga dengan adanya peningkatan pemahaman atau pengetahuan dapat memotivasi peserta untuk mulai meningkatkan peran kelembagaan dan inovasi produk unggulan desa, khususnya produk gula aren.