Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Produk Minuman Sebagai Produk Unggulan di Desa Bangkat Monteh Kabupaten Sumbawa Barat Dirga, Dewa Made; Hendri Yadi Saputra; Herlina; Mandra; Rizda Endean Ngoluanta Batubara; Indah Mila Kuntari; Lalu Zul Yusri
Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA)
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Masyarakat Program Studi Tata Hidang akan dilaksanakan di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Daya tarik Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea yang paling banyak diminati oleh wisatawan lokal adalah air terjun Ai Mual, dan akhir-akhir ini banyak masyarakat luar yang ingin menikmati keindahan panorama alam terutama air terjun dan bendungan yang memenuhi sosial media. Salah satu produk yang popular di Kabupaten Sumbawa Barat adalah Susu kerbau merupakan susu segar yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Sumbawa Barat. Berdasarkan hasil pra observasi salah satu permasalahan yang terdapat di desa Bangkat Monteh belum bisa memanfaatkan susu kerbau yang berlimpah untuk di dijadikan berbagai macam produk olahan seperti minuman berbahan dasar susu kerbau. Berdasarkan hal tersebut sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan untuk membuat olahan minuman dengan pemanfaatan bahan-bahan lokal terutama susu kerbau dan kopi. Metode penyampaian dilakukan dengan memberikan pemahaman dan pelatihan dengan metode presentasi dan demontrasi, peserta yang mengikuti pelatihan sejumlah 30 peserta yang terdiri dari unsur kelompok sadar wisata, Ibu-ibu PKK, dan warga desa Bangkat Monte, Kabupaten Sumbawa Barat. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat dapat membuat minuman sesuai dengan prosedur, peralatan, maupun sesuai secara organileptik.
PENGELOLAAN DESTINASI WISATA DAN PENGEMBANGAN PRODUK KULINER DI DESA BANGKET MONTEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT Dewa Made Dirga; Hendri Yadi Saputra; Herlina, Herlina; Mandra, Mandra; Rizda Endean Ngoluanta Batubara
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9446

Abstract

Pengabdian Masyarakat Program Studi Tata Hidang dilaksanakan di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Area wisata yang dibangun di Desa Bangkat Monte berbasis alam, dengan mengedepankan spot alami air terjun Ai Mual. Selain potensi Atraksi wisata, Desa Bangkat Monte juga memiliki komoditas lokal dan pendukung lainnya untuk dikembangkan menjadi produk lokal yang menarik. Dalam pengembangan Desa Wisata aspek pengelolaan atau tata kelola juga merupakan suatu aspek yang sangat penting. Berdasarkan hasil pendampingan tahun 2023 dan berlanjut pada observasi tahap pertama pada bulan Mei 2024, masih terdapat permasalahan yang ditemukan di desa Bangkat Monte, salah satunya yakni paket destinasi wisata dan produk minuman yang belum maksimal, kendatipun pada pendampingan tahun 2023 telah tampak perubahan infrastruktur dalam pengelolaan destinasi yang lebih baik dan variasi produk makanan dan minuman mulai nampak, namun desa Bangkat Monteh belum dapat memanfaatkan komoditas lokal untuk dijadikan berbagai macam produk olahan. Berdasarkan hal tersebut, sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan destinasi wisata dan pemanfaatan hasil pertanian dan perkebunan untuk dijadikan sebagai produk wisata. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan menggunakan metode sosialisasi dan focus group discussion dengan Pemerintah Daerah, Swasta, Pemerintah Desa, Pengelola Desa Wisata Bangkat Monteh, dan masyarakat Desa Wisata Bangkat Monteh. Hasil dari sosialisasi dengan metode presentasi, dan Focus Group Discussion diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip pengelolaan desa wisata, dan dapat memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip penggunaan peralatan minuman yang digunakan, memahami metode pembuatan minuman, mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman, memahami cara penyajian minuman, pengemasan produk, hingga pemasaran produk
Analisis Potensi Pariwisata di Desa Wisata Sedau: Identifikasi Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Akomodasi, dan Aktivitas Wisata Herman , Herman; Putri Rizkiyah; Achlan Fahlevi Royanow; Saiful Fahmi; Hendri Yadi Saputra
TOBA: Journal of Tourism, Hospitality, and Destination Vol. 4 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/toba.v4i2.5065

Abstract

The Sedau Tourism Village in West Lombok has great tourism potential, however, it is still focused on the natural attractions of Gunung Jae as the main attraction. This study aims to analyze the potential of tourism products in this village using the 5A approach, which includes attractions, accessibility, amenity, accommodation, and tourism activities. This study used a qualitative approach through a field study, with data collection through observation and interviews with 8 informants including the management of the Pokdarwis, homestay owners, UMKM actors, art actors, and operators of tourist attractions. The results found that Sedau Tourism Village offers a variety of natural, cultural and man-made attractions, but accessibility and supporting facilities are still a challenge, while accommodation limited to homestays needs to be developed. Diversification of tourism activities is also urgently needed to increase the attractiveness of this village. This research recommends improving road infrastructure, providing eco-friendly transportation, and developing supporting facilities and community-based accommodation. In addition, the utilization of digital technology, such as virtual tour applications, is also suggested to improve the introduction and experience of tourism in Sedau Tourism Village.