Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelayanan Makanan dan Minuman Pada Pesta Pernikahan Masyarakat Adat Sebagai Daya Tarik Pariwisata Berbasis Masyarakat Ramdah Radjab; Dewa Made Dirga; I Nyoman Arcana; Mandra .; Herlina .; Rizda Endean N. Batubara
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Gastronomi Indonesia
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v8i2.555

Abstract

The diversity of ethnic groups in Indonesia creates a diversity of cultural expressions. Among them are the Baduy Luar Tribe in Kanekes Village, Banten Province, Toba Batak Tribe which occupying Samosir Island, North Sumatra, and Sasak Tribe on Lombok Island. This study aims to examine the tradition of food and beverage service at traditional weddings of indigenous peoples as a community-based tourism attraction, which includes the procession of food and beverage service preparation This study resulted in the following findings, namely: 1. The philosophy implied in the stages of the third wedding party shows that the culture of the Toba Batak people is influenced by Dutch (European) culture, while the culture of the Baduy Luar community is influenced by the natural environment where they live from generation to generation., and the culture of the Sasak people combines well with the relationship between customs and Islamic culture, and; 2.Indicators of food and beverage service at the wedding of the Toba Batak, Baduy Luar, and Sasak people that have the potential to become community-based tourism. This study recommends that the preparation of wedding party food and beverage services in traditional communities apply the CHSE standard for the health of the guests and families of the bride and groom, as well as to fulfill the requirements to become a community-based tourism attraction.
Potential Identification of Community-Based Tourism Product Development in Santong Tourism Village, North Lombok Regency, Indonesia Oktomi Harja; Ruwaida Fajria Santi; Rizda Endean Ngoluanta Batubara; Jumraidin Jumraidin; Ainul Yakin; Putu Ari Nugraha; firman koma febdilan; Muh Ilham H; Ida Ayu Yadnya Sari Dewi Utami Pidada; Siti Lathifah
Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA) Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA)
Publisher : PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/juwita.v1i3.6381

Abstract

Purpose: This community service activity is carried out with the main objective of identifying the potential for developing tourism products in Santong Tourism Village which originates from the economic, social and cultural potential of the community in the context of developing quality and competitive tourism products in Santong Tourism Village. Method: The community service employs (1) field survey to identify current conditions and the need for intervention in the development of tourist village with data collection techniques ranging from direct observation, in-depth interview, to documentation, and (2) workshop which includes short lectures, guided group discussions, demonstrations, and simulations. The data obtained are all primary data obtained directly from Pokdarwis, other tourism actors, as well as Santong’s local community. Result: The 2 (two) main outputs of this community service activity are (1) tour package and culinary product prototypes that integrate various natural potentials and local community wisdom, as well as (2) needs identification for homestay development in Santong Tourism Village. Contribution: Providing new insights and skills to the local community in developing integrated and quality tourism products that can provide broader economic impact the people of Santong Tourism Village.
ANALISIS KEBUTUHAN BUKU AJAR BAHASA PRANCIS TINGKAT A1 BIDANG RESTORAN DAN BIDANG DAPUR DI POLTEKPAR LOMBOK Rizda Endean Ngoluanta Batubara
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 8: Maret 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i8.328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan buku ajar bahasa Prancis tingkat A1 bidang restoran dan dapur di Poltekpar Lombok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini di antara lain mahasiswa/i program studi Tata Hidang dan Seni Kuliner Poltekpar Lombok, para dosen Poltekpar bahasa Prancis se Indonesia, para dosen program studi bahasa Prancis di Unimed, dan para dosen luar biasa dari industri perhotelan di Lombok. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara wawancara penyebaran kuesioner melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kebutuhan materi untuk buku ajar bahasa Prancis tingkat A1 bidang restoran dan dapur di Poltekpar Lombok berupa dialog/percakapan sederhana dan kosakata yang sering dipakai di restoran di dapur. Sedangkan untuk metode pembelajarannya yaitu bermain peran yang laiknya dilakukan di industri. Media pembelajaran yang mendukung materi untuk buku ajar ini gambar atau foto yang berwarna serta video youtube yang disesuaikan dengan tema per babnya
Pendampingan Pembuatan Produk Minuman Sebagai Produk Unggulan di Desa Bangkat Monteh Kabupaten Sumbawa Barat Dirga, Dewa Made; Hendri Yadi Saputra; Herlina; Mandra; Rizda Endean Ngoluanta Batubara; Indah Mila Kuntari; Lalu Zul Yusri
Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA)
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Masyarakat Program Studi Tata Hidang akan dilaksanakan di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Daya tarik Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea yang paling banyak diminati oleh wisatawan lokal adalah air terjun Ai Mual, dan akhir-akhir ini banyak masyarakat luar yang ingin menikmati keindahan panorama alam terutama air terjun dan bendungan yang memenuhi sosial media. Salah satu produk yang popular di Kabupaten Sumbawa Barat adalah Susu kerbau merupakan susu segar yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Sumbawa Barat. Berdasarkan hasil pra observasi salah satu permasalahan yang terdapat di desa Bangkat Monteh belum bisa memanfaatkan susu kerbau yang berlimpah untuk di dijadikan berbagai macam produk olahan seperti minuman berbahan dasar susu kerbau. Berdasarkan hal tersebut sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan untuk membuat olahan minuman dengan pemanfaatan bahan-bahan lokal terutama susu kerbau dan kopi. Metode penyampaian dilakukan dengan memberikan pemahaman dan pelatihan dengan metode presentasi dan demontrasi, peserta yang mengikuti pelatihan sejumlah 30 peserta yang terdiri dari unsur kelompok sadar wisata, Ibu-ibu PKK, dan warga desa Bangkat Monte, Kabupaten Sumbawa Barat. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat dapat membuat minuman sesuai dengan prosedur, peralatan, maupun sesuai secara organileptik.
PENGELOLAAN DESTINASI WISATA DAN PENGEMBANGAN PRODUK KULINER DI DESA BANGKET MONTEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT Dewa Made Dirga; Hendri Yadi Saputra; Herlina, Herlina; Mandra, Mandra; Rizda Endean Ngoluanta Batubara
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9446

Abstract

Pengabdian Masyarakat Program Studi Tata Hidang dilaksanakan di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Area wisata yang dibangun di Desa Bangkat Monte berbasis alam, dengan mengedepankan spot alami air terjun Ai Mual. Selain potensi Atraksi wisata, Desa Bangkat Monte juga memiliki komoditas lokal dan pendukung lainnya untuk dikembangkan menjadi produk lokal yang menarik. Dalam pengembangan Desa Wisata aspek pengelolaan atau tata kelola juga merupakan suatu aspek yang sangat penting. Berdasarkan hasil pendampingan tahun 2023 dan berlanjut pada observasi tahap pertama pada bulan Mei 2024, masih terdapat permasalahan yang ditemukan di desa Bangkat Monte, salah satunya yakni paket destinasi wisata dan produk minuman yang belum maksimal, kendatipun pada pendampingan tahun 2023 telah tampak perubahan infrastruktur dalam pengelolaan destinasi yang lebih baik dan variasi produk makanan dan minuman mulai nampak, namun desa Bangkat Monteh belum dapat memanfaatkan komoditas lokal untuk dijadikan berbagai macam produk olahan. Berdasarkan hal tersebut, sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan destinasi wisata dan pemanfaatan hasil pertanian dan perkebunan untuk dijadikan sebagai produk wisata. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan menggunakan metode sosialisasi dan focus group discussion dengan Pemerintah Daerah, Swasta, Pemerintah Desa, Pengelola Desa Wisata Bangkat Monteh, dan masyarakat Desa Wisata Bangkat Monteh. Hasil dari sosialisasi dengan metode presentasi, dan Focus Group Discussion diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip pengelolaan desa wisata, dan dapat memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip penggunaan peralatan minuman yang digunakan, memahami metode pembuatan minuman, mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman, memahami cara penyajian minuman, pengemasan produk, hingga pemasaran produk
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BAHASA PRANCIS TINGKAT A1 BIDANG RESTORAN DAN DAPUR DI POLTEKPAR LOMBOK Rizda Endean Ngoluanta Batubara
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.738

Abstract

Language is a verbal communication tool used by humans to convey ideas and desires. There are four language skills, they are (1) listening, (2) speaking, (3) reading, and (4) writing. French terminology is widely used in tourism and hospitality, especially in the areas of restaurants and kitchens. Examples: à la carte (single menu), gueridon service (chef serving guests cooking in front of guests using a pushcart), banquet, croissant (typical French bread shaped like a crescent moon), baguette (typical French bread shaped like a stick), chef (head cook), and so on. Until this date, France is the ancestor and is famous for its culinary centres and restaurants. A significant problem that needs to be addressed regarding French learning at Politeknik Pariwisata Lombok is the unavailability of A1 level French textbooks on restaurant and kitchen. The French books that are available are general French, while a French textbook specifically for restaurants and kitchens is highly needed. The methodology used in this study is Research and Development (R&D). In the 2022 research, the author has conducted research on analyzing the need for textbooks to be developed. The author analyzed the needs by interviewing four sources, including: students at the Politeknik Pariwisata Lombok, Food and Culinary Arts study program, French lecturers at Universitas Negeri Medan and at Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) of the Ministry of Tourism and Creative Economy/Barekraf, and hotel industry based adjunct lecturers at Politeknik Pariwisata Lombok. The author's 2023 research focuses on developing A1 level French textbooks based on the need analysis from the four sources. The data obtained from developing textbooks is in the form of material that can be directly applied in restaurants and in the Politeknik Pariwisata Lombok practical kitchen. The textbook contains simple conversations supported by colorful pictures, YouTube links to watch videos or audio, and four basic language skills and vocabulary practice. The textbook has also been assessed by expert validators from lecturers who teach French in hotels and restaurants. The conclusion of the research and development of A1 level French textbooks on restaurant and kitchen at Politeknik Pariwisata Lombok is that the textbook can be used in two study programs, namely the Food Management and Culinary Arts study programs at Politeknik Pariwisata Lombok