Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Lembaga Pendidikan Islam di MTs Al-Jihad Medan Akmalia, Rizki.; Syahkila, Arimbi; Situmorang, Mela Safitri; Dahyanti, Nur; Harahap, Tri Suci Apriani; Ramadhan, Syahpan
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.3956

Abstract

The purpose of this research is to explain the leadership of the principal at MTS AL-JIHAD MEDAN, the method used in this research is descriptive research using qualitative. Data obtained from interviews, observation and documentation. These results find that leadership and education are two different things. Leadership itself means a main object that has influence on other objects, while education is an effort to create a learning atmosphere and learning process so that students are able to absorb or get something new, whether in the form of knowledge and experience. On this occasion we will discuss leadership in integrated Islamic school education institutions. In an Islamic educational institution at Mts Al Jihad Medan. Leadership plays an important role and has a great responsibility, because it is the prime mover and also a motivator for the organization they lead. In the leadership system, it must have its own role in order to facilitate the pace of movement of its leadership and also to facilitate the achievement of the vision and mission of the leadership. Leadership will be said to be successful if the rate of leadership is directed according to the initial goals of the organization. So these two things between leadership and education are important and interesting things for us to discuss thoroughly, so that we can also have attitudes and knowledge like a leader, especially in the world of education. Keywords: Of principal leadership, islamic educational instituons
Peran Dan Fungsi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Aswaruddin, Aswaruddin; Anggraini, Anggi; Sirait, Fauzan Azhima; Sibarani, Lola Amalia; Harahap, Tri Suci Apriani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1229

Abstract

Interpersonal communication has a crucial role in building healthy relationships between individuals. Effective communication can strengthen emotional connections, improve listening skills, and prevent miscommunication and conflict. This study aims to analyse the role and function of interpersonal communication in building relationships between individuals. The method used is qualitative with a literature study, namely data collection through understanding and learning theories from relevant literature. Interpersonal communication also plays an important role in strengthening cooperation, appreciation, and support between parties. In the context of education, the communication of the principal plays a role in improving teacher discipline and responsibility through exemplary behaviour and coordination in solving learning problems. The results of the study show that interpersonal communication plays a significant role in strengthening relationships, resolving conflicts, and increasing productivity. This communication also creates a harmonious environment and strengthens personal relationships. This finding confirms that interpersonal communication is a strategic element in building meaningful connections in various aspects of life, including in the digital age.ABSTRAKKomunikasi interpersonal memiliki peran krusial dalam membangun hubungan yang sehat antar individu. Komunikasi yang efektif dapat memperkuat koneksi emosional, meningkatkan keterampilan mendengarkan, serta mencegah miskomunikasi dan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan fungsi komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan antar individu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka, yakni pengumpulan data melalui pemahaman dan pembelajaran teori-teori dari literatur yang relevan. Komunikasi interpersonal juga berperan penting dalam memperkuat kerjasama, penghargaan, dan dukungan antar pihak. Dalam konteks pendidikan, komunikasi kepala sekolah berperan dalam meningkatkan disiplin dan tanggung jawab guru melalui contoh teladan serta koordinasi dalam memecahkan masalah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan signifikan dalam mempererat hubungan, menyelesaikan konflik, dan meningkatkan produktivitas. Komunikasi ini juga menciptakan lingkungan yang harmonis dan mempererat hubungan pribadi. Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah elemen strategis dalam membangun koneksi yang bermakna di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam era digital.
Peran Perilaku Organisasi Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Swasta Pahlawan Nasional Rafsanjani, Akbar; Sembiring, Ari Wibowo; Budi, Budi; Yunita, Era; Harahap, Fitra Amalia; Hasibuan, Elsa Elitia; Harahap, Tri Suci Apriani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pendidikan yang baik salah satu cara yang biasa dilakukan adalah untuk memajukan proses sedang belajar. Memajukan proses pembelajaran itu berarti mengoptimalkan segala macam komponen yang berhubungan dengan proses. Mutu pendidikan kini menjadi suatu tantangan dalam dunia pendidikan, karena dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah, maka upaya yang harus dilakukan terkait dengan meningkatkan kualitas sekolah melalui peran perilaku organisasi. Sebab perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku manusia dengan tujuan menerapkan pengetahuan untuk meningkatkan efektifitas organisasi. Perilaku sebagai bagian dari budaya organisasi hanya dapat dimengerti apabila hal yang ada dibalik pemikiran subjek yang diteliti dapat dipahami.