Articles
OTOMATISASI PENGUKURAN KOEFOSIEN VISKOSITAS ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK
Agus Mulyono, Eka Suci Ariyanti,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 2 No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.988 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v0i0.1640
Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu cairan atau fluida. Ukuran kekentalan zat cair   ini dapat ditentukan dengan memanfaatkan proses transmisi dan pantulan dari gelombang ultrasonik. Pada penelitian ini digunakan 10 sampel campuran dari 2 zat cair yang memiliki nilai kekentalan yang berbeda yaitu encer (solar) dan kental (oli EPA 90) dengan pemberian konsentrasi yang berbeda antara campuran yang satu dengan yang lain. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  membuat  alat  pengukur  viskositas  zat  cair  secara  otomatis menggunakan sensor ultrasonik. Analisis data pada pengujian pewaktu alat menunjukkan nilai KR sebesar 4.36% dan data pada pengujian alat keseluruhan KR sebesar 4.47%. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari luar maupun faktor dalam dari komponen itu sendiri. Dengan demikian maka alat pengukur viskositas zat cair ini telah bekerja sesuai program dan dapat digunakan untuk pengukuran karena KR alat masih dibawah 5%.Kata kunci: Viskositas, Zat cair, Gelombang Ultrasonik
ANALISIS CITRA GINJAL UNTUK IDENTIFIKASI SEL PIKNOSIS DAN SEL NEKROSIS
Agus Mulyono, Ajeng Silvia Puji Lestari,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 4 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (674.394 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v0i0.1658
Ginjal adalah organ yang mengatur komposisi kimia dari lingkungan dalam, melalui suatu proses majemuk yang melibatkan filtrasi, absorpsi aktif, absorpsi pasif dan sekresi. Selain itu ginjal juga mengatur tekanan darah dan volume darah dalam tubuh. Seperti halnya hati, ginjal juga rawan terhadap zat-zat kimia. Oleh karena itu, zat kimia yang terlalu banyak berada di dalam ginjal diduga akan mengakibatkan kerusakan sel, seperti piknosis dan Nekrosis. Piknosis atau pengerutan inti merupakan homogenisasi sitoplasma dan peningkatan eosinofil. Sedangkan Nekrosis merupakan kematian sel jaringan akibat jejas saat individu masih hidup. Pada penelitian di bidang biologi, dalam menentukan sil piknosis dan nekrosis umumnya mereka masih mengira-ngira dan masih menggunakan perhitungan secara manual sehingga data yang dihasilkan memiliki nilai eror yang relatif tinggi, karena sangat tipisnya perbedaan dari ciri sel-sel tersebut dan perbedaan persepsi setiap orang dalam melihat dan menghitung jumlah sel piknosis dan nekrosis. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu pemikiran serta inovasi teknologi praktis tepat guna untuk mempermudah dalam penghitungan sel-sel tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan: (1) Mencari nilai threshold yang tepat untuk identifikasi sel piknosis dan nekrosis. (2) Mencari ketepatan program aplikasi yang digunakan dalam penghitungan jumlah sel.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dalam bentuk pengolahan citra digital, dimana objek penelitiannya berupa citra digital. Pengolahan citra dilakukan dengan mengubah warna citra menjadi grayscale dan selanjutnya menapis citra menggunakan filter Gaussian dan dilanjutkan dengan mencari nilai threshold yang tepat untuk menentukan ciri dari masing-masing sel piknosis dan nekrosis.Nilai threshold yang didapatkan dari penelitian ini yaitu 0.66, 0.67, 0.68. Nilai yang paling tepat untuk mencirikan sel piknosis dan nekrosis adalah nilai threshold 0.67, selanjutnya citra hasil threshold ditest dengan aplikasi penghitungan sel dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan yaitu dengan nilai KR (Kesalahan Relatif) masing-masing sel (sel piknosis dan sel nekrosis) adalah 8.5% dan 9%.
ANALISIS FISIS MEMBRAN BIOFILTER ASAP ROKOK BERBAHAN BIJI KURMA UNTUK MENANGKAP RADIKAL BEBAS
Rizqiyah, Bilkis;
Muthmainnah, Muthmainnah;
Syarifah, Umaiyatus;
Mulyono, Agus
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 7, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.686 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v7i1.2638
Rokok kretek merupakan salah satu produk budaya yang berurat akar pada kearifan lokal bangsa Indonesia. Merokok yang awalnya merupakan perlengkapan upacara adat telah bergeser menjadi kebiasaan umum dikalangan warga. Namun hingga saat ini isu pro-kontra rokok masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat. Rokok yang terbuat dari tembakau jika dibakar akan menghasilkan beberapa reaksi kimia. Reaksi penguapan nikotin dan reaksi penguapan air. Nikotin yang menguap akan mengalami kondensasi kembali dalam paru-paru sehingga terjadi deposit nikotin yang menyebabkan penyakit kanker. Di sisi lain industri rokok yang berpijak pada kearifan lokal, mampu menjaga stabilitas perekonomian negara lewat sumbangsihnya dalam berbagai sektor salah satunya adalah Ekonomi. Komposit didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda bentuk dan komposisi material namun tidak dapat dipisahkan. Biofilter komposit merupakan campuran dari beberapa bahan yang berasal dari alam dan diolah menjadi material komposit yang bertujuan untuk menyerap dan menghilangkan partikel radikal bebas yang terdapat di lingkungan. Kurma merupakan salah satu buah yang banyak dimanfaatkan dalam kedokteran ala nabi. Biji kurma mengandung senyawa-senyawa penting salah satunya fenolik bioaktif yang merupakan anti oksidan bagi makhluk hidup. Pada penelitian ini serbuk biji kuma digunakan sebagai membran komposit yang mampu menangkap beberapa jenis radikal bebas dari asap rokok. Pembuatan membran menggunakan biji kurma sebagai filler dengan variasi matriks PEG dan putuh telur. Variasi komposisi yang digunakan adalah 0.7 gram, 0.8 gram, 0.9 gram dan 1 gram filler dengan 0.3 ml PEG dan putih telur. Hasil menunjukkan bahwa pada komposisi yang sama membran komposit biofilter berbahan biji kurma dengan matriks PEG memiliki kemampuan menangkap lima radikal bebas yaitu Hidroperoxida, CO2-, C, Peroxy, O-2, CuOx, dan CuGeO3. Membran komposit biofilter berbahan biji kurma dengan matriks putih telur memiliki kemampuan menangkap empat radikal bebas yaitu CO2-, C, CuOx, CuGeO3.
PENGARUH PAPARAN GELOMBANG INFRASONIK (8-12 Hz) TERHADAP KECERDASAN DAN VISKOSITAS DARAH (HEMATOKRIT) MENCIT
Qomariyah, Millatul;
Mulyono, Agus
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 7, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.268 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v7i1.2634
Kecerdasan merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Pada era globalisasi saat ini kecerdasan menjadi semakin penting agar mampu bersaing dengan yang lain. Ada banyak cara untuk meningkatkan kecerdasan seseorang salah satunya adalah dengan melatih gelombang otak. Gelombang otak yang sangat tepat untuk belajar dan meningkatkan kecerdasan adalah pada frekuensi 8-12 Hz dan termasuk range gelombang infrasonik. Selain itu, pemanfaatan gelombang otak pada frekuensi ini telah diaplikasikan di bidang kesehatan karena dapat menghilangkan depresi klinis pada pasien. Frekuensi gelombang infrasonik (8-12 Hz) tidak mudah untuk diciptakan namun dipasaran telah beredar kaset CD gelombang alfa. Sehingga aplikasi pemanfaatannya cukup mudah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan frekuensi gelombang Infrasonik (8-12 Hz) terhadap peningkatan kecerdasan mencit dan untuk mengetahui pengaruh paparan frekuensi gelombang infrasonik (8-12 Hz) terhadap viskositas darah mencit. Pengujian kecerdasan pada penelitian ini menggunakan labirin yakni dengan melihat lama waktu yang dibutuhkan mencit untuk melewati labirin, semakin cepat mencit melewati labirin maka mencit semakin cerdas. Untuk mengetahui viskositas darah mencit dengan melihat himatokrit yaitu presentase darah yang berupa sel.Analisa dalam penelitian ini menggunakan Anova dengan taraf signifikansi 5 %. Diketahui bahwa gelombang infrasonik (8-12 Hz) mempengaruhi kecerdasan dengan nilai signifikansinya sebesar 0 .000, dan gelombang infrasonik (8-12 Hz) juga mempengaruhi viskositas darah dengan nilai signifikansinya sebesar 0 .000.
ANALISIS TEKSTUR DAN WARNA CITRA VULVA SAPI UNTUK DETEKSI MASA KAWIN SAPI MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION
Mulyono, Agus;
Mukarromah, Aminatul
Jurnal Neutrino Vol 8, No 1. Oktober (2015): JURNAL NEUTRINO
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (635.936 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v0i0.3131
Tingkat produksi susu sapi perah di Indonesia lebih rendah daripada tingkat konsumsi susu sapi perah. Sehingga perlu secara professional pengembangan peternakan sapi perah termasuk pembibitannya. Secara umum permasalahan pembibitan sapi adalah kegagalam bunting, dan 70% penyebab kegagalan kebuntingan sapi adalah deteksi birahi (estrus) yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mebuat aplikasi deteksi siklus estrus sapi menggunakan learning vector quantization (LVQ), dan untuk mengetahui akurasi keberhasilan metode LVQ dalam mendeteksi siklus estrus sapi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai suhu dan cirri dari citra vulva sapi estrus, metestrus, diestrus, dan proestrus. Tahapan penelitian ini meliputi: pengukuran suhu vulva sapi, pengambilan citra vulva sapi, analisis tekstur dan warna citra vulva sapi, dan klasifikasi citra vulva sapi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode LVQ tidak dapat mengenali citra vulva sapi metestrus dengan akurasi keberhasilan 0%. Akan tetapi metode LVQ dapat digunakan untuk mengklasifikasi citra vulva sapi estrus, diestrus, proestrus, dengan akurasi keberhasilan estrus 100%, diestrus 100%, proestrus 60%.
ANALISIS FISIS MEMBRAN BIOFILTER ROKOK DENGAN VARIASI DAUN, BIJI DAN KULIT DELIMA
Syarifah, Umaiyatus;
S., Ririn Mega;
Muthmainnah, Muthmainnah;
Mulyono, Agus
Jurnal Neutrino Jurnal Neutrino (Vol.7 No. 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (208.358 KB)
|
DOI: 10.18860/neu.v0i0.3013
Analisis fisis membrane biofilter rokok telah dilakukan untuk mengetahui kerapatan dan porositas. Membrane biofilter terbuat dari variasi daun delima, biji delima dan kulit delima. Variasi massa yang digunakan pada masing-masing bahan delima adalah 0.7 gram, 0.8 gram, 0.9 gram dan 1 gram. Matriks yang digunakan pada pembuatan biofilter berbahan delima adalah polyethilene glikol (PEG). Data pengujian kerapatan membran pada biofilter berbahan daun delima terbesar adalah 1.532 g/cm3 dengan komposisi 0.7 gram. Pada biofilter yang menggunakan biji delima kerapatan paling tinggi bernilai 1.491 g/cm3 dengan komposisi 0.7 gram. Biofilter yang menggunakan kulit delima memiliki kerapatan terbesar pada komposisi 1 gram dengan nilai 1,436 g/cm3. Nilai kerapatan tertinggi antara membran biofilter berbahan daun delima, biji delima dan kulit delima adalah membran biofilter daun delima dengan variasi 0.7 gram. Porositas pada daun delima memiliki nilai terkecil pada variasi massa 0.7 gram dengan nilai porositas 8.67%. pada biji delima porositas terkecil adalah 4.10% dengan variasi massa 0.7 gram. Membran biofilter dengan kulit delima memiliki porositas terkecil pada variasi massa 0.7 gram dengan nilai 76.72%. Nilai porositas terkecil antara membran biofilter berbahan daun delima, biji delima dan kulit delima adalah membran biofilter biji delima dengan variasi 0.7 gram.
KAJIAN CAHAYA PERSPEKTIF FISIKA DAN TASAWUF
Mulyono, Agus
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 9, No 1 (2008): Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2191.538 KB)
|
DOI: 10.18860/ua.v9i1.6224
Light plays vital role in human life, without which objects will be impossible to see and the beauty of world and universe will not be unseen. The theory of light merely describes its nature and leaves the essence unknown. Samuel Johnson maintains that light is known to everybody, but it is not easy to reveal its reality.Light of universe is the light of God shining upon the heart of His open-hearted servants dan embellishing His pious and devoted ones. Therefore, the heart of servant who is endowed with God's light will glow like the sun shining the moon. God's light in human heart surpasses fender light of the moon, becomes cure and draw near to God.
INDEPENDENSI DAN KOMITMEN ORGANISASI: MEDIASI PENGARUH BRAINSTORMING DAN KEAHLIAN AUDITOR TERHADAP PENILAIAN RISIKO
Mulyono, Agus;
Yazid, Helmi;
Bastian, Elvin
Jurnal Akun Nabelo: Jurnal Akuntansi Netral, Akuntabel, Objektif Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study analyzes the effect of brainstorming and auditor expertise on fraud risk assessment with auditor independence and organizational commitment as mediating variables. The research method uses a quantitative approach with a sample of 200 auditors from the Inspectorate General of the Ministry of Education and Culture. Data was collected through a questionnaire analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that brainstorming has a positive effect on risk assessment, brainstorming has no effect on auditor independence, and brainstorming positively affects organizational commitment. Auditor expertise has a positive effect on risk assessment, auditor expertise does not affect organizational commitment, and auditor expertise positively affects auditor independence. Auditor independence has a positive effect on risk assessment, while organizational commitment does not affect risk assessment. The results of the mediation test show that auditor independence only has a mediating effect on the auditor's expertise in risk assessment.
Effectiveness of Catching Free Radicals in Cigarette Smoke with Biofilters Made from Bidara Leaf Powder
Mulyono, Agus;
sasmitaninghidayah, wiwis
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/jpfk.v7i1.9524
A number of diseases have been stigmatized as a side effect of smoking and its smoke. Reducing the dangers of smoking by capturing radioactive substances from cigarette smoke is one way to reduce or reduce the level of danger. This study aims to make a filter made from bidara leaf powder to bind free radicals in cigarette smoke. Bidara leaf powder with PEG solution was mixed and stirred until homogeneous with variations in the mass of bidara powder 0.7 grams, 0.8 grams, 0.8 grams, 0.9 grams and 1 gram. The product was molded with a 0.7 cm diameter pipe hose, allowed to dry before being removed from the mold, and heated at a temperature of 105o C for 20 minutes. Biofilter matrix using polyethylene glycol (PEG) and egg white, bidara leaf powder as a biofilter filler. The physical characteristics of the membrane were obtained by conducting density and porosity tests with SEM. The effectiveness of the biofilter membrane is known by passing cigarette smoke, then the number of free radicals trapped in the biofilter is analyzed using ESR. The results showed that the use of a biofilter made from bidara leaf powder with a mass of 0.9 grams with an egg white matrix was able to bind 85.7% of free radicals (C, O2-, C, Peroxy, CO2-, and Hydroperoxides) with 100% effectiveness, density. 0.893 g/cm3 and porosity 0.6788%. Testing the characteristics of the biofilter with SEM (Scanning Electron Microscopy) shows the size of the biofilter pores between 2-3 m, while the size of free radicals in cigarette smoke ranges from 20-430 nm. This indicates that the ability to bind free radicals in cigarette smoke is influenced by the antioxidant activity of bidara leaf powder (filler biofilter).
CORRELATION OF MANUS RADIOGRAPH IMAGE TEXTURE VALUE WITH BONE MINERAL DENSITY LUMBAR SPINE VALUE
Mulyono, Agus
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 14, No 2 (2022): APRIL
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/neu.v14i2.15174
Osteoporosis or bone loss is a chronic disease characterized by low bone mass accompanied by changes in micro-architecture of the bone and a decrease in the quality of bone tissue that can cause bone fragility, so that bones are easily cracked or even fractured. Osteoporosis is diagnosed by measuring bone mineral density using DXA (dual-energy X-rayabsorptiometry). Treatment with device this expensive and not widely available. So it is necessary to find an alternative method of detecting a cheap one. This study aims as an initial study to find an alternative way of early detection of osteoporosis by looking for the texture characteristics of the human bone. Sample in This study took 19 people with inclusion criteria including postmenopausal women who declared healthy, not broken bone and has no skeletal abnormalities since birth. Sample measured density mineral bone(BMD) or the degree of osteoporosis with DXA. Then an X-ray is done to get bone image. The stages of the research are: 1) preprocessing X-ray image of the human bone; 2) determine the value of the texture of the human bone image with gray level method co-occurrence matrix 3) test connection between the value of the human bone texture image with BMD lumbar spine. The results of the correlation test show that there is correlation between the value of human bone texture and BMD of the lumbar spine to characterize variance and significantly statistics (P0.05).