Rahma, Fatiya Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pangaribuan, Margaret; Rahma, Fatiya Nur; Helen, Widya; Michael, Grace; Siregar, Tiur Malasari
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1901

Abstract

Penelitian ini Bertujuan untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Suku bunga memiliki peran penting dalam kebijakan moneter Bank Indonesia. Penetapan suku bunga dapat mempengaruhi tingkat investasi, konsumsi, dan inflasi. Selain itu, suku bunga juga memengaruhi pertukaran valuta asing dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Bank Indonesia menggunakan instrumen suku bunga untuk mencapai tujuan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Suku bunga digunakan oleh Bank Indonesia sebagai alat untuk mengendalikan tingkat inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, Bank Indonesia dapat mengurangi jumlah uang yang beredar, menghambat konsumsi dan investasi, serta menekan inflasi. Sebaliknya, dalam situasi di mana perekonomian perlu stimulus, Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga. Ini merangsang pengeluaran konsumen dan investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi.Metode yang digunakan Dalam Penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Langkah-langkah dalam melakukan penelitian kuantitatif adalah teori, hipotesis, desain penelitian, pemilihan topik, pengumpulan data, pengolahan, analisis data, dan penulisan kesimpulan.Adapun Hasil dari Penelitian ini adalah Kenaikan suku bunga dipandang perlu untuk menahan dampak dari tingginya ketidakpastian global terhadap stabilitas, baik makro ekonomi maupun sistem keuangan didalam negeri. Jadi, dapat disimpulkan, semakin tinggi tingkat suku bunga Bank Indonesia, maka semakin besar nilai tukar rupiah di negara lain. Walaupun dampak dari peminjaman lebih mahal diperuntukkan oleh Nasabah.