Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EKSPLORASI MEDIA PEMBELAJARAN PPKN MELALUI POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP Faradila, Cika; Lubis, Muhammad Dzaki Al-Karim; Depari, Samuel Pratama; Jamaludin, Jamaludin
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.201

Abstract

Dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, guru perlu memiliki kompetensi pedagogik yang mumpuni. Dalam konteks ini, penggunaan teknologi pop up book bukan hanya sekadar alternatif, tetapi juga menjadi keharusan untuk memperkuat daya saing proses pembelajaran. Kompetensi pedagogik merujuk pada kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran secara profesional. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru adalah melalui pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PPKn di SMP Negeri 17 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak penggunaan teknologi pop up book sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa, serta mengetahui pengaruh Penerapan  teknologi pop up book dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pop up book memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan minat belajar siswa dan terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Dampak positifnya menciptakan dasar untuk perubahan jangka panjang, memperkuat urgensi teknologi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Strategi Optimalisasi Culture Experience Generasi Karo dalam Upaya Mempertahankan Gendang Lima Sendalanen Tarigan, Kesia Vanessa Br; Bangun, Oktriani Br; Tampubolon, Nadia Malika; Depari, Samuel Pratama; Rambe, Maya Sari; Febryani, Ayu
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 13 No. 2 (2024): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v13i2.61699

Abstract

Tujuan riset ini yaitu menganalisis culture experience pada Etnik Karo dalam menggunakan alat musik gendnag lima Sendalanen. Gendang Lima Sendalanen adalah ansambel musik yang digunakan dalam berbagai upacara adat Karo seperti pernikahan, kematian, guro-guro aron, dan memasuki rumah adat. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mix method) dengan menggunakan tipe kombinasi beturutan (sequential) dan model kombinasi campuran tidak berimbang (Concurrent Embedded Design). Data kualitatif digunakan untuk menganalisis culture experience generasi Karo, penyebab memudarnya penggunaan Gendang Lima Sendalanen, dan strategi optimalisasinya. Sedangkan data kuantitatif diperlukan untuk menemukan persentase culture experience generasi Karo dalam menggunakan alat musik Gendang Lima Sendalanen. Hasil riset menunjukkan bahwa: (1) Culture experience Etnik Karo dalam menggunakan alat musik tradisional Gendang Lima Sendalanen adalah dengan memainkan, membuat alat musik, mendapatkan pengajaran dari orangtua dan komunitas, mendapatkan pelatihan (ekstra kurikuler) dari sekolah, ikut serta dalam pertunjukan budaya dan acara adat; (2) Faktor-faktor penyebab memudarnya penggunaan Gendang Lima Sendalanen karena faktor ekonomi, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai makna, minimnya ahli (expert) musik tradisional khususnya Gendang Lima Sendalanen, masuknya politic bible yang menilai negatif masyarakat menggunakan Gendang Lima Sendalanen; (3) Strategi optimalisasi culture experience melalui pengrajin/pemain musik Gendang Lima Sendalanen, komunitas, dan ekstrakurikuler musik tradisional disekolah. Keseluruhan riset berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan dan solusi atas upaya pewarisan budaya.
Analisis Implementasi Pelindungan Hukum Jurnalis Lokal di Media Digital: Studi Kasus Kabanjahe Depari, Samuel Pratama; Siahaan, Parlaungan Gabriel
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 5 No. 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v5i3.3353

Abstract

Penelitian ini menganalisis urgensi dan efektivitas pelindungan hukum bagi jurnalis lokal di era digital, khususnya pada media daring di Kabanjahe. Isu kekerasan, intimidasi, dan ancaman terhadap jurnalis, terutama dari media lokal, semakin krusial, mengancam kebebasan pers. Tujuannya adalah mengkaji bentuk ancaman dan mengevaluasi efektivitas regulasi hukum. Menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan sembilan informan kunci, termasuk jurnalis lokal media daring, organisasi profesi (Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia [PWI] Karo), lembaga bantuan hukum (LBH Medan), dan aparat penegak hukum (Polres Tanah Karo). Hasilnya menunjukkan jurnalis lokal di Kabanjahe menghadapi beragam ancaman fisik, psikologis (penyadapan, penyebaran konten merusak reputasi), dan struktural, termasuk dugaan kriminalisasi via penyalahgunaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pelindungan hukum masih belum efektif akibat lemahnya komitmen aparat, prosedur tak jelas, serta diskriminasi, mengikis prinsip Rule of Law. Disimpulkan, implementasi hukum belum optimal. Direkomendasikan penguatan implementasi hukum melalui pelatihan aparat, harmonisasi regulasi, peningkatan profesionalisme jurnalis, serta mekanisme bantuan hukum berbasis komunitas, penting untuk menjamin kebebasan pers di era digital.
Strategi Optimalisasi Culture Experience Generasi Karo dalam Upaya Mempertahankan Gendang Lima Sendalanen Tarigan, Kesia Vanessa Br; Bangun, Oktriani Br; Tampubolon, Nadia Malika; Depari, Samuel Pratama; Rambe, Maya Sari; Febryani, Ayu
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 13 No. 2 (2024): Grenek: Jurnal Seni Musik (December)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v13i2.61699

Abstract

Tujuan riset ini yaitu menganalisis culture experience pada Etnik Karo dalam menggunakan alat musik gendnag lima Sendalanen. Gendang Lima Sendalanen adalah ansambel musik yang digunakan dalam berbagai upacara adat Karo seperti pernikahan, kematian, guro-guro aron, dan memasuki rumah adat. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mix method) dengan menggunakan tipe kombinasi beturutan (sequential) dan model kombinasi campuran tidak berimbang (Concurrent Embedded Design). Data kualitatif digunakan untuk menganalisis culture experience generasi Karo, penyebab memudarnya penggunaan Gendang Lima Sendalanen, dan strategi optimalisasinya. Sedangkan data kuantitatif diperlukan untuk menemukan persentase culture experience generasi Karo dalam menggunakan alat musik Gendang Lima Sendalanen. Hasil riset menunjukkan bahwa: (1) Culture experience Etnik Karo dalam menggunakan alat musik tradisional Gendang Lima Sendalanen adalah dengan memainkan, membuat alat musik, mendapatkan pengajaran dari orangtua dan komunitas, mendapatkan pelatihan (ekstra kurikuler) dari sekolah, ikut serta dalam pertunjukan budaya dan acara adat; (2) Faktor-faktor penyebab memudarnya penggunaan Gendang Lima Sendalanen karena faktor ekonomi, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai makna, minimnya ahli (expert) musik tradisional khususnya Gendang Lima Sendalanen, masuknya politic bible yang menilai negatif masyarakat menggunakan Gendang Lima Sendalanen; (3) Strategi optimalisasi culture experience melalui pengrajin/pemain musik Gendang Lima Sendalanen, komunitas, dan ekstrakurikuler musik tradisional disekolah. Keseluruhan riset berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan dan solusi atas upaya pewarisan budaya.
Analisis Model Rasional dalam Pengambilan Keputusan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Pematang Johar Depari, Samuel Pratama; Ginting, Maya Br; Putri, Moria Debora; Batubara, Yemima Nurhaida Sryagnes; Tanjung, Fani Azhari; Barus, Nico Pratama; Ivanna, Julia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bantuan langsung tunai (BLT) merupakan salah satu program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Desa Pematang Johar sebagai salah satu desa di Kabupaten Deli Serdang telah menerapkan program BLT untuk membantu warganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami bagaimana analisis model rasional dalam pengambilan keputusan bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Pematang Johar. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan fokus interpretatif. Kondisi yang menghasilkan gambaran mendalam tentang potret kondisi suatu lingkungan alam atau tentang apa yang sebenarnya terjadi dan ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah Desa Pematang Johar memilih model kebijakan rasional dimana model kebijakan ini dianggap sebagai model yang paling sesuai dengan program yang dilaksanakan. Model rasional menjadi landasan dan dasar pemerintah dalam melaksanakan program desanya terutama dalam hal program bantuan langsung tunai (BLT) model rasional pada dasarnya didasari atau dilandaskan prinsip-prinsip rasional. Dengan adanya model rasional formulasi kebijakan publik yang diciptakan oleh pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien karena pada dasarnya model ini menekan hasil dan berfokus pada tujuan akhir yang akan dicapai oleh pemerintah.
Kajian Integrasi Hukum Adat dan Hukum Positif dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Era Modern di Indonesia Sulvina, Ardilla; Nadapdap, Fani Nolpiana; Depari, Samuel Pratama; Marbun, Tasya Br; Purba, Widya Helen Anjalina; Hadiningrum, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi antara hukum adat dan hukum positif dalam penyelesaian sengketa tanah di Indonesia. Sengketa tanah menjadi masalah yang kompleks di Indonesia, terutama karena keberagaman budaya dan sistem hukum yang berlaku. Hukum adat, sebagai warisan budaya, masih diakui dan digunakan oleh masyarakat setempat dalam menyelesaikan konflik, sementara hukum positif menjadi dasar hukum formal negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa daerah yang memiliki keunikan hukum adat, seperti Bali, Minangkabau, dan Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun hukum adat memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial di masyarakat, penerapannya sering kali berbenturan dengan hukum positif yang lebih terstruktur secara formal. Faktor utama yang memengaruhi integrasi kedua sistem ini meliputi kurangnya pengakuan formal terhadap hukum adat, perbedaan prinsip penyelesaian sengketa, dan minimnya koordinasi antara institusi adat dan institusi hukum negara. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dan mekanisme mediasi yang dapat mengakomodasi kedua sistem hukum tersebut. Selain itu, peningkatan pemahaman hukum bagi masyarakat dan pelibatan aktif para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah maupun komunitas adat, menjadi kunci untuk menciptakan sinergi antara hukum adat dan hukum positif. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem penyelesaian sengketa tanah yang lebih adil, efisien, dan sesuai dengan kearifan lokal.
Analisis Peran Pemerintah Desa dalam Membangun Budaya Politik Generasi Milenial Pasca Pemilu 2024 di Desa Bandar Klippa Stepani, Gabriella; Depari, Samuel Pratama; Regar, Nisa Andriani; Rahma, Fatiya Nur; Andini, Putri; Ivanna, Julia; Jaya, Irhas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Pemerintah Desa Bandar Klippa dalam membangun budaya politik generasi milenial pasca Pemilihan Umum 2024. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Bandar Klippa mengadopsi berbagai strategi untuk meningkatkan partisipasi politik generasi milenial, seperti penyelenggaraan forum diskusi, pelatihan sosialisasi, dan pemanfaatan media sosial. Forum diskusi rutin diadakan untuk membahas isu-isu politik lokal, sementara pelatihan sosialisasi difokuskan pada peningkatan pemahaman mengenai proses pemilihan dan peran serta hak politik. Media sosial digunakan sebagai alat utama untuk menjangkau dan mengedukasi generasi milenial tentang pentingnya partisipasi politik. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan hambatan signifikan, seperti rendahnya pemahaman politik lokal di kalangan generasi milenial dan kurangnya keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan politik. Kurangnya edukasi politik sejak dini dan dominasi informasi politik nasional dibandingkan dengan isu-isu lokal turut berkontribusi pada hambatan ini. Kesimpulannya, meskipun upaya pemerintah desa sudah signifikan, dibutuhkan perhatian lebih lanjut dalam edukasi dan keterlibatan generasi milenial untuk menciptakan budaya politik yang lebih inklusif dan partisipatif di tingkat lokal.