Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kasus: Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu, dan Tunagrahita Qariy Diana; Ahmad Al Akbar; Yeliza; Danil Putra; Dina Putri; Anisa Nusma; Siska Widyawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenal dan mengetahui anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu, dan tunagrahita dengan cara-cara terbaik dalam memberikan dukungan kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus ini. Masalah utama yang dihadapi anak tunarungu, dan tunagrahita adalah keterbatasan dalam aspek komunikasi, perkembangan kognitif, serta mobilitas yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melibatkan orang tua dari anak penderita tunarungu, dan tunagrahita. Data dikumpulkan melalui hasil observasi dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penyebab kelainan anak tunarungu, dan tunagrahita ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut: 1) Faktor genetik, 2) Lingkungan, 3) Infeksi, 4) Cedera, 5) Masalah kesehatan selama kehamilan. Treatment yang dilakukan untuk menyembuhkan penderita tunarungu dan tunagrahita adalah dengan cara melakukan terapi. Adapun faktor penghambat terhadap proses penyembuhan adalah tingginya biaya pengobatan, dan biaya berkelanjutan ini memberikan beban finansial bagi orang tua si anak.
Studi Literatur: Kasus Bullying Berakibat Merenggut Nyawa terhadap Mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro Isra Mabel; Yoga Pernandes; Ahmad Al Akbar; Dini Budiana Putri
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 7 (2025): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i7.1692

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) dapat dimaknai sebagai hak dasar yang dimiliki setiap manusia yang melekat kepadanya karena ia adalah seorang manusia. Apabila seseorang mendapat tindakan buruk atas pelanggaran hak asasi manusia maka hal tersebut merupakan tindakan serius yang harus ditangani oleh pihak yang terkait. Kasus perundungan yang terjadi pada salah satu mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro merupakan perundungan yang terjadi di dunia pendidikan tidak hanya menimbulkan dampak psikologis yang menyakitkan, tetapi juga dapat menyebabkan cedera fisik yang serius sehingga dapat merusak mental yang berujung merenggut nyawa. Perundungan atau bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulangulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan oleh orang yang lebih kuat atau berkuasa. Perundungan di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia saat ini menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Dampak dari perundungan ini sangat berbahaya, dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan hubungan sosial korban, bahkan mengganggu proses akademik mahasiswa. Studi literatur ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana pelanggaran hak asasi manusia dapat dicegah dan diatasi secara efektif, bagaimana bentuk pelanggarannya, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, serta pencegahannya. Dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian studi literatur. Teknik penelitian studi literatur adalah serangkaian kegiatan ilmiah yang melibatkan pengumpulan berbagai bahan yang berkaitan dengan topik atau masalah yang akan diteliti, dengan literatur yang menjadi sumber referensi utama.
Penerapan Model Pembelajaran Based Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V SDN 12 Batang Lawe Ahmad Al Akbar; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.907

Abstract

Dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan managerial di sekolah, untuk melatih dan mengembangkan keguruan, serta keterampilan mengajar. Maka diadakan sebuah program untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai calon guru yakni program PKM (Pemantapan Kemampuan Mengajar). Program ini bertujuan untuk melatih calon guru melalui praktek mengajar secara nyata di sekolah. Program PKM ini dilakukan melalui beberapa tahapan yakni tahap pengamatan proses pembelajaran, latihan terbimbing dan latihan mandiri. Hasil dari program PKM umumnya berjalan dengan baik sesuai dengan program dan kegiatan yang telah dirancang. Mahasiswa mampu mengetahui proses pembelajaran secara langsung, dapat merencanakan pembelajaran dan melaksanakan proses belajar mengajar di kelas serta meningkatkan keterampilan mengajar. Dapat disimpulkan bahwa melalui program PKM, mahasiswa mampu meningkatkan hard skill maupun soft skill dalam mengajar.