Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Sarana Dan Prasarana di Sekolah Madrasah Aliyah Laboratorium UINSU Hasyim Basid Siagian; Tengku Darmansah; Farras Fadhilah; Nurul Atika Hasibuan; Rizki Rahmadani Safitri
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i4.413

Abstract

This research examines the management of facilities and infrastructure at the Madrasah Aliyah Laboratory of UIN North Sumatra (UIN SU) using quantitative and qualitative approaches. The aim of the research is to identify the main obstacles in facility management and provide strategic recommendations for improvement. Through a quantitative survey, it was found that there were significant differences in perceptions between teachers and students regarding the condition of school facilities, with teachers tending to be more critical. Further analysis shows that planned and routine maintenance plays an important role in preventing further damage and reducing long-term repair costs. In addition, the level of student satisfaction with facilities and infrastructure varies by grade level, with students in higher grades showing lower levels of satisfaction. A qualitative approach through in-depth interviews revealed that budget constraints were the main obstacle in facility management. Based on these findings, several strategic recommendations were proposed, including increasing budgets and resources through collaboration with external parties, implementing continuous training programs for teachers and staff, improving communication with parents, and implementing information technology in facility management. It is hoped that the implementation of these recommendations can improve the quality of management of facilities and infrastructure, which will ultimately have a positive impact on the quality of education in this madrasa. This research makes an important contribution to the education management literature, especially in the context of madrasas in Indonesia, and becomes a reference for future research and practice.
GURU DAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI Rizki Rahmadani Safitri; Hasti Ananda Harahap; Irwansyah Siagian; Abdul Fattah Nasution
Cemara Education and Science Vol. 2 No. 4 (2024): Vol II. Edisi IV. Tahun 2024
Publisher : Cendekia Madani Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdefrensiasi sudah menjadi trend dunia,Upayanya pendidikan modern untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswasetiap siswa yang berbeda.Meskipun konsep ini telah dipromisikan secara luas,penerapanya di kelas masih menjadi tantangan bagibanyak guru.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengedintifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan pengajaranyang berbeda dan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi tantangan tersebut.Dalam penelitian ini,kami mewancarai seorangguru dari berbagai tingkat pendidikan diwawancarai dengan menggunakan metode kualitatif.Temuan peneliti ini menyeroti beberapatantangan besar seperti materi yang lebih komples,dan kurangnya waktu.Namun guru juga mengembangkan strategi yang berbeda,seperti penggunaan teknologi,berkolaborasi dengan guru lain,dan perencanaan yang matang.Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para professional pendidikan dan membuat kebijakan ketika mereka berupaya memfasilitasi penerapan pengajaran yang berbedadi kelas secara lebih efektif.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI MAS AL-WASLIYAAH 22 TEMBUNG Muhammad Wafi Siregar; Rizki Rahmadani Safitri; Khalid Samahangga Manik; Abdul Fattah Nasution
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MAS Al-Wasliyah 22 Tembung. Kedisiplinan guru menjadi aspek krusial dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan berdampak pada mutu pendidikan secara keseluruhan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkapkan bahwa kepala sekolah menerapkan berbagai strategi seperti pendekatan persuasif, keteladanan, penerapan aturan yang konsisten, monitoring dan evaluasi rutin, peningkatan motivasi, serta penguatan hubungan kekeluargaan di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi antara ketegasan, komunikasi yang baik, dan suasana kerja yang positif dapat meningkatkan kedisiplinan guru secara signifikan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH TENTANG PERAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI MAS ALWASLIYAH 22 TEMBUNG Rizki Rahmadani Safitri; Shahnaz Alissa Siregar; Mirnaa Rismala Rosi Raihan Sipahutar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pendidikan Islam di sekolah dengan fokus pada peran kepala madrasah dan guru di MAS Al-Wasliyah 22 Tembung. Dalam proses pembangunan pendidikan Islam, kepala madrasah memiliki posisi strategis sebagai pemimpin, pengarah kebijakan, serta penanggung jawab dalam peningkatan mutu sekolah. Sedangkan guru berperan sebagai pelaksana pembelajaran dan pendidik yang berinteraksi langsung dengan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan Islam telah diimplementasikan melalui penguatan kurikulum berbasis keagamaan, pembiasaan akhlak Islami, serta kegiatan keagamaan rutin seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan program pesantren kilat. Kepala madrasah berperan aktif dalam pengawasan, pengembangan program pendidikan, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan supervisi berkala. Sementara itu, guru berperan dalam menyampaikan materi ajar, membimbing peserta didik dalam pembentukan karakter Islami, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang religius dan kondusif. Dengan demikian, implementasi kebijakan pendidikan Islam di MAS Al-Wasliyah 22 Tembung dapat dikatakan berjalan efektif melalui sinergi kepemimpinan kepala madrasah dan profesionalitas guru.