Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AGAMA DAN POLITIK (KAJIAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN PROF. DR. FARID WAJDI, MA) Herawati, Herawati; Ilhamsyah, Putra; Safrizan, Safrizan; Fajriati, Rafni; Rahmi, Elda Maisy; Rezeki, Sahbainur; Kulla, Periskila Dina Kali; Sianipar, Mastura
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i2.2414

Abstract

Penelitian ini membuktikan bahwa paham banyak ideologi memperkuat toleransi. Penelitian ini senada dengan penelitian Umi Sumbulah (Agama, Negara Pancasila, 2014), Musykuri Abdillah (Hubungan Agama dan Negara dalam Konteks Modernisasi Politis di Era Globalisasi 2013), Ryandi (Antara Pluralisme Liberal dan Toleransi Islam, 2013), dan Mohammad Suhaidi (Harmoni Antar Paham Keagamaan, 2014); yang mengemukakan bahwa ideologi memberi nilai keragaman secara terbuka, saling toleransi dan menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara. Namun penelitian ini kontradiktif dengan hasil penelitian: Febri Hijrah Mukhlis (Teologi Pancasila, 2016), Budiyono (Hubungan Negara dan Agama dalam Kekerasan dan Perlawanan Ideologis, 2006), Casram (Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural, 2016), dan Izzuddin Saifullah (Sikap Toleransi dalam Menghadapi Perbedaan Ideologi Keagamaan pada Aktivis IMM di Kota Yogyakarta, 2016); yang memandang ideologi sebagai alat perlawanan bagi sebuah tatanan kehidupan yang mapan atau perbedaan ideologi menyebabkan kegoyahan dalam organisasi maupun negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari tiga buku karya Farid Wajdi Ibrahim, Guru Besar Pemikiran Islam, yang berjudul: Khilafah Sorotan dan Dukungan; Kajian & Pandangan Ali Abdul Raziq (2014), Dinamika Pendidikan Aceh (2013), dan Orientalisme dan Sikap Umat Islam (2006). Analisis yang digunakan untuk membaca keempat karya Farid Wajdi Ibrahim menggunakan metode Hermeneutik.Kata Kunci: Pembaharuan, Ideologi, Strategi, Pendidikan This research proves that many ideologies reinforce tolerance. This research is in line with the research of Umi Sumbulah (Religion, Pancasila State, 2014), Musykuri Abdillah (Religion and State Relations in the Context of Political Modernization in the 2013 Globalization Era), Ryandi (Between Liberal Pluralism and Islamic Tolerance, 2013), and Mohammad Suhaidi (Harmony Between Religious Understanding, 2014); who argued that ideology provides an open value of diversity, mutual tolerance and maintaining harmony in the nation and state. However, this study contradicts the results of the study: Febri Hijrah Mukhlis (Pancasila Theology, 2016), Budiyono (State and Religious Relations in Ideological Violence and Resistance, 2006), Casram (Building the Attitude of Religious Tolerance in the Plural Society, 2016), and Izzuddin Saifullah (Tolerance in Facing Differences in Religious Ideology in IMM Activists in Yogyakarta City, 2016); who see ideology as a means of resistance to an established life order or ideological differences cause unrest in organizations and countries. This type of research is qualitative research. The primary data source of this study was obtained from three books by Farid Wajdi Ibrahim, Professor of Islamic Thought, entitled: Khilafah Spotlight and Support; Study & Views of Ali Abdul Raziq (2014), Dynamics of Aceh Education (2013), and Orientalism and Attitudes of Muslims (2006). The analysis used to read the four works of Farid Wajdi Ibrahim uses the Hermeneutic method.Keywords: Renewal, Ideology, Strategy, Education
DESAIN ADAPTIF HUNIAN PASCA BENCANA BERBASIS ARSITEKTUR VERNAKULAR DI ACEH TAHUN 2021 Sumarto, Donny Arief; Armia, Armia; Mildani, Renny; Hardian, Rinal; Safrizan, Safrizan
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v7i2.4921

Abstract

Aceh merupakan wilayah yang rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami. Tragedi tsunami tahun2004 mengubah paradigma perencanaan permukiman di daerah pesisir Aceh. Meskipun berbagai lembagatelah membangun ribuan unit hunian pasca bencana, banyak dari hunian tersebut tidak mempertimbangkanaspek sosial budaya dan iklim lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsipprinsiparsitektur vernakular Aceh dapat diadopsi dalam desain hunian pasca bencana yang adaptif danberkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui studi kasus di dua wilayahterdampak tsunami. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasilmenunjukkan bahwa prinsip-prinsip seperti rumah panggung, penggunaan material lokal, sistem ventilasisilang, dan orientasi bangunan tradisional terbukti efektif dan relevan untuk diterapkan. Integrasi elemenelemenvernakular ini dapat meningkatkan ketahanan hunian serta keberterimaan sosial oleh masyarakatlokal.
ANALISIS STRATEGI DESAIN RUMAH TINGGAL RENDAH EMISI UNTUK ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Hardian, Rinal; Sumarto, Donni Arief; Suri, Murnia; Safrizan, Safrizan
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v8i2.4927

Abstract

Penelitian ini menganalisis karakteristik desain rumah tinggal di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh,dalam konteks adaptasi terhadap perubahan iklim, khususnya efisiensi termal dan ketahanan terhadapbanjir. Hasil observasi terhadap enam rumah menunjukkan bahwa bentuk bangunan memanjang denganatap pelana tinggi (>30°) dan bukaan di sisi panjang mendukung ventilasi silang yang optimal,menghasilkan suhu dalam ruang yang lebih rendah hingga ±1,5°C dibandingkan rumah dengan bentukmassa kompak dan atap datar. Ventilasi silang pasif yang dihadirkan melalui bukaan berseberangansecara signifikan menurunkan suhu dalam ruang dan mengurangi kebutuhan pendinginan buatan.Penggunaan material lokal seperti kayu juga menunjukkan performa termal yang stabil (29–30°C) sertaemisi embodied carbon yang lebih rendah (±150–180 kg CO?/m²), meskipun perlu mempertimbangkanketahanan terhadap kelembapan dan rayap. Selain itu, elevasi bangunan terbukti memengaruhiketahanan terhadap banjir; rumah panggung dengan elevasi >1 meter tidak mengalami genangan, sertamemberikan manfaat tambahan dalam sirkulasi udara bawah rumah. Temuan ini menegaskanpentingnya pendekatan desain arsitektur tropis dan berkelanjutan dalam merespons tantangan iklim dikawasan pesisir.
IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI SISTEM AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAPORAN PEMERINTAH Safrizan, Safrizan; Nawawi, Zuhrinal M; Harmain, Hendra
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 2 (2025): Edisi Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i2.5796

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi sistem akuntansi berbasis akrual di BKPSDM Kabupaten Aceh Barat Daya dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Kendala teknis dan keterbatasan pelatihan pegawai masih menjadi hambatan utama dalam optimalisasi sistem ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengandalkan data primer dari wawancara serta data sekunder dari dokumentasi dan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem ini meningkatkan transparansi dan akurasi pencatatan keuangan, tantangan teknis dan kesiapan sumber daya manusia masih menjadi kendala signifikan. Kesimpulannya, implementasi sistem akuntansi berbasis akrual tidak hanya memerlukan reformasi teknologi tetapi juga penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia untuk mencapai efektivitas optimal.