Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Efektivitas Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus Periskila Dina Kali Kulla; Syamsul Qhamal; Zulwanis Zulwanis; Rulia Meilina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2875

Abstract

Daun gelinggang (Cassia alata L.) sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk penyembuhan penyakit kulit dan luka infeksi dengan adanya senyawa fitokimia yang terkandung   pada daun gelinggang yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan daya hambat ekstrak daun gelinggang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Objek yang diteliti adalah daun gelinggang yang dibuat dalam bentuk ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Konsentrasi ekstrak etanol daun gelinggang yang digunakan sebesar 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan kontrol positif eritromisin dan kontrol negatif DMSO. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan melihat zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol daun gelinggang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% secara berurutan zona hambat yang terbentuk adalah 8,58 mm, 9,62 mm, 10,92 mm, 12,27 mm dan 14,46 mm. Pada penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak etanol daun gelinggang dengan pelarut etanol 96% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol daun gelinggang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 10% dan 20% dengan kategori sedang, sedangkan pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50% dengan kategori kuat.Kata kunci: Antibakteri, Daya hambat, Gelinggang (Cassia alata L.), Staphylococcus aureusGelinggang leaves (Cassia alata L.) are often used by the public as a traditional medicine for healing skin diseases and infectious wounds in the presence of phytochemical compounds contained in the leaves, namely alkaloids, flavonoids, phenolics, saponins and steroids. This study aims to determine the effectiveness and inhibition of Gelinggang leaf extract against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The research conducted was experimental. The object studied was the Gelinggang leaf which was made in the form of an extract using the maceration method with 96% solvent. The concentrations of ethanol extract of Gelinggang leaves used were 10%, 20%, 30%, 40% and 50% with Erythromycin positive control and DMSO negative control. The antibacterial activity test used the disc diffusion method by looking at the zone of inhibition that was formed around the disc paper. Based on the research results, the antibacterial activity test showed that the ethanol extract of the leaves of Ge;inggang had antibacterial activity against Staphylococcus aureus. With a concentration of 10%, 20%, 30%, 40% and 50% respectively the inhibition zone formed is 8.58 mm, 9.62 mm, 10.92 mm, 12.27 mm and 14.46 mm. In this study, it can be concluded that the ethanol extract of Gelinggang leaves with 96% ethanol solvent is effective in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Gelinggang leaf ethanol extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria at concentrations of 10% and 20% in the moderate category, while at concentrations of 30%, 40%, and 50% in the strong category.Keywords: Antibacterial, Inhibition, Cassia alata L. (Gelinggang), Staphylococcus aureus.
SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KESEHATAN LANSIA DI MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT Muhammad Faisal; Desita Ria Yusian TB; Periskila Dina Kali Kulla; Mutiawati Mutiawati
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v9i1.2940

Abstract

Abstrak— Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok lansia yang rentan terhadap penyakit dan komplikasi yang serius. Pemantauan kesehatan lansia menjadi sangat penting dalam memastikan mereka tetap aman dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Namun, dalam situasi pandemi ini, di mana interaksi fisik harus dibatasi, diperlukan solusi teknologi yang efektif untuk melakukan pemantauan kesehatan lansia secara berkala. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode pengembangan aplikasi cepat (Rapid Application Development) untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan kesehatan lansia yang responsif dan mudah digunakan. Pendekatan ini memungkinkan pengembangan aplikasi yang cepat dan fleksibel, yang sangat diperlukan dalam situasi darurat seperti pandemi. Sistem pemantauan kesehatan lansia yang dihasilkan melibatkan penggunaan perangkat mobile dan platform berbasis web. Lansia dapat mengunduh aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk mereka, yang memungkinkan mereka memantau gejala kesehatan mereka sendiri, seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi, serta memasukkan informasi penting seperti riwayat perjalanan dan kontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19. Data yang dikumpulkan oleh aplikasi mobile dikirim secara real-time ke platform web, di mana petugas kesehatan atau dokter dapat memantau kondisi kesehatan lansia. Jika ada perubahan signifikan dalam data kesehatan atau kemungkinan adanya gejala COVID-19, petugas kesehatan dapat memberikan rekomendasi atau intervensi yang sesuai, seperti melakukan tes diagnostik lebih lanjut atau memberikan saran perawatan. Melalui pendekatan Rapid Application Development, kami berhasil mengembangkan sistem pemantauan kesehatan lansia yang dapat digunakan secara efektif di masa pandemi COVID-19. Sistem ini memungkinkan pemantauan kesehatan yang terus-menerus, memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih responsif kepada lansia, serta membantu mengurangi risiko penyebaran virus.Kata kunci: Pemantauan kesehatan lansia, COVID-19, Rapid Application Development, Aplikasi mobile, Platform web.Abstract—The COVID-19 pandemic has had a significant impact on public health, especially the elderly who are vulnerable to serious illnesses and complications. Monitoring the health of the elderly is very important in ensuring they stay safe and get the care they need. However, in this pandemic situation, where physical interaction must be limited, an effective technological solution is needed to regularly monitor the health of the elderly. In this study, we used the Rapid Application Development method to design and implement a responsive and easy-to-use elderly health monitoring system. This approach allows for fast and flexible application development, which is indispensable in emergency situations such as a pandemic. The resulting elderly health monitoring system involves the use of mobile devices and web-based platforms. Seniors can download a mobile application specially designed for them, which allows them to monitor their own health symptoms, such as body temperature, blood pressure and pulse, as well as enter important information such as travel history and contact with people infected with COVID-19. The data collected by the mobile application is sent in real-time to a web platform, where health workers or doctors can monitor the health conditions of the elderly. If there is a significant change in health data or there is a possibility of symptoms of COVID-19, the health worker can provide appropriate recommendations or interventions, such as conducting further diagnostic tests or providing treatment advice. Through the Rapid Application Development approach, we have succeeded in developing an elderly health monitoring system that can be used effectively during the COVID-19 pandemic. This system enables continuous health monitoring, provides better and more responsive care to the elderly, and helps reduce the risk of spreading the virus.Keyword: Elderly health monitoring, COVID-19, Rapid Application Development, Mobile applications, Web platforms
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KLIENG MEURIA DALAM PEMBUATAN SEDIAAN ANTINYAMUK CAIR EKSTRAK DAUN PEPAYA Meilina, Rulia; Kulla, Periskila Dina Kali; Kesumawati, Kesumawati; Anggraini, Bunge Septiana; Maharani, Septia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19726

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit tropis yang sangat sering terjadi di Indonesia. DBD adalah penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti lewat gigitan yang terinfeksi virus dengue. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit. DBD ditandai dengan penurunan jumlah trombosit, perdarahan, dan kemungkinan terjadinya syok. Faktor yang mempengaruhi masih tingginya angka penyakit DBD ini diantaranya yaitu lingkungan dan perilaku manusia, rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pembersihan sehingga membuat tempat perindukan nyamuk semakin banyak. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antinyamuk alami adalah daun Pepaya. Ekstrak daun papaya dipercaya mampu digunakan sebagai antinyamuk alami karena daun pepaya mengandung flavonoid, fenol, alkaloid, dan asam amino yang berfungsi sebagai insektisida alami dan racun serangga. Desa Klieng Meuria adalah salah satu desa di Kabupaten Aceh Besar yang menjadi desa tempat dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan memberikan solusi terkait dengan penggunaan daun pepaya sebagai bahan alami ramah lingkungan sebagai obat antinyamuk yang mudah didapat dan digunakan. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat desa Klieng Meuria dapat membuat sediaan antinyamuk cair ekstrak daun pepaya yang aman, ramah lingkungan, murah serta mudah didapat.
Hubungan Motivasi dalam Penerapan Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 6 Kota Banda Aceh Kurniawati, Evi; Kulla, Periskila Dina Kali
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2868

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya Covid- 19 karena remaja merupakan kelompok yang sering mengadakan perkumpulan. Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat bergantung pada perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi serta menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi siswa dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 di SMA Negeri 6 Kota Banda Aceh tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara Random sampling dengan jumlah sampel 61 remaja. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Kota Banda Aceh pada tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2021. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan penerapan protokol kesehatan pada remaja dengan ρ value 0,010. Penelitian ini diharapkan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan dalam pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah dan melakukan kebijakan dengan melakukan kerjasama lintas sectoral yaitu dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa dan siswi tentang Covid-19.Kata Kunci : Motivasi, Penerapan Protokol Kesehatan, RemajaTeenagers are a group that is vulnerable to experiencing health problems, especially Covid-19 because teenagers are a group that often holds gatherings. The success of handling the Covid-19 pandemic in Indonesia is very dependent on people's behavior in implementing health protocols, including using masks, washing hands with soap and running water, maintaining distance, staying away from crowds, limiting mobilization and interaction and maintaining a healthy diet and adequate rest. This study aims to determine the relationship between students' motivation in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic at SMA Negeri 6 Banda Aceh City in 2021. The research design used was an analytical study with a cross sectional approach. Sampling was done by random sampling with a sample of 61 teenagers. This research was conducted at SMA Negeri 6 Banda Aceh City from 30 August to 2 September 2021. The results of the study indicate that there is a significant relationship between motivation and the application of health protocols in adolescents with a value of 0.010. This research is expected for schools to improve the implementation of health protocols in schools and carry out policies by conducting cross-sectoral collaboration, namely with the Health Office and Puskesmas to provide health education to students about Covid-19.Keywords : Motivation, Implementation of Health Protocols, Youth
AGAMA DAN POLITIK (KAJIAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN PROF. DR. FARID WAJDI, MA) Herawati, Herawati; Ilhamsyah, Putra; Safrizan, Safrizan; Fajriati, Rafni; Rahmi, Elda Maisy; Rezeki, Sahbainur; Kulla, Periskila Dina Kali; Sianipar, Mastura
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v8i2.2414

Abstract

Penelitian ini membuktikan bahwa paham banyak ideologi memperkuat toleransi. Penelitian ini senada dengan penelitian Umi Sumbulah (Agama, Negara Pancasila, 2014), Musykuri Abdillah (Hubungan Agama dan Negara dalam Konteks Modernisasi Politis di Era Globalisasi 2013), Ryandi (Antara Pluralisme Liberal dan Toleransi Islam, 2013), dan Mohammad Suhaidi (Harmoni Antar Paham Keagamaan, 2014); yang mengemukakan bahwa ideologi memberi nilai keragaman secara terbuka, saling toleransi dan menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara. Namun penelitian ini kontradiktif dengan hasil penelitian: Febri Hijrah Mukhlis (Teologi Pancasila, 2016), Budiyono (Hubungan Negara dan Agama dalam Kekerasan dan Perlawanan Ideologis, 2006), Casram (Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural, 2016), dan Izzuddin Saifullah (Sikap Toleransi dalam Menghadapi Perbedaan Ideologi Keagamaan pada Aktivis IMM di Kota Yogyakarta, 2016); yang memandang ideologi sebagai alat perlawanan bagi sebuah tatanan kehidupan yang mapan atau perbedaan ideologi menyebabkan kegoyahan dalam organisasi maupun negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari tiga buku karya Farid Wajdi Ibrahim, Guru Besar Pemikiran Islam, yang berjudul: Khilafah Sorotan dan Dukungan; Kajian & Pandangan Ali Abdul Raziq (2014), Dinamika Pendidikan Aceh (2013), dan Orientalisme dan Sikap Umat Islam (2006). Analisis yang digunakan untuk membaca keempat karya Farid Wajdi Ibrahim menggunakan metode Hermeneutik.Kata Kunci: Pembaharuan, Ideologi, Strategi, Pendidikan This research proves that many ideologies reinforce tolerance. This research is in line with the research of Umi Sumbulah (Religion, Pancasila State, 2014), Musykuri Abdillah (Religion and State Relations in the Context of Political Modernization in the 2013 Globalization Era), Ryandi (Between Liberal Pluralism and Islamic Tolerance, 2013), and Mohammad Suhaidi (Harmony Between Religious Understanding, 2014); who argued that ideology provides an open value of diversity, mutual tolerance and maintaining harmony in the nation and state. However, this study contradicts the results of the study: Febri Hijrah Mukhlis (Pancasila Theology, 2016), Budiyono (State and Religious Relations in Ideological Violence and Resistance, 2006), Casram (Building the Attitude of Religious Tolerance in the Plural Society, 2016), and Izzuddin Saifullah (Tolerance in Facing Differences in Religious Ideology in IMM Activists in Yogyakarta City, 2016); who see ideology as a means of resistance to an established life order or ideological differences cause unrest in organizations and countries. This type of research is qualitative research. The primary data source of this study was obtained from three books by Farid Wajdi Ibrahim, Professor of Islamic Thought, entitled: Khilafah Spotlight and Support; Study & Views of Ali Abdul Raziq (2014), Dynamics of Aceh Education (2013), and Orientalism and Attitudes of Muslims (2006). The analysis used to read the four works of Farid Wajdi Ibrahim uses the Hermeneutic method.Keywords: Renewal, Ideology, Strategy, Education
PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER DAN IMBALAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PROFESI GURU Ashlan, Said; Fajriati, Rafni; Kali Kulla, Periskila Dina; Suri, Murnia
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v10i1.3876

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pengaruh kepemimpinan visioner terhadap komitmen profesi guru, dan (2) pengaruh imbalan kerja terhadap komitmen profesi guru. Subyek penelitian adalah para guru Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel 252 orang yang diambil dengan cara stratified proporsional random sampling, data dianalisis menggunakan analisis jalur setelah menghitung korelasi semua variabel penelitian berupa matriks. Hasil analisis pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen pada masing-masing substruktur diperoleh (1) Kepemimpinan visioner berpengaruh positif terhadap komitmen profesi guru sebesar 0,466, (2) Imbalan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen profesi guru sebesar 0,589. Hasil penelitian menggambarkan bahwa (1) terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan visioner terhadap komitmen profesi guru sebesar 46,6%, dan (2) terdapat pengaruh positif langsung imbalan kerja terhadap komitmen profesi guru sebesar 58,9%.Kata Kunci: Kepemimpinan Visioner, Imbalan Kerja,Komitmen ProfesiThe aim of this research is to determine and analyze: (1) the influence of visionary leadership on teachers' professional commitment; and (2) the influence of employee benefits on teachers' professional commitment. The research subjects were Banda Aceh City State High School teachers, with a sample size of 252 people taken using stratified proportional random sampling. The data were analyzed using path analysis after calculating the correlation of all research variables in the form of a matrix. The results of the analysis of the influence of exogenous variables on endogenous variables in each substructure showed that (1) visionary leadership had a positive effect on teachers' professional commitment of 0.466, and (2) work benefits had a positive effect on teachers' professional commitment of 0.589. The research results illustrate that (1) there is a direct positive influence of visionary leadership on teachers' professional commitment of 46.6%, and (2) there is a direct positive influence of employee benefits on teachers' professional commitment of 58.9%.Keywords: Visionary Leadership, Employee Benefits, Professional Commitment
Pengaruh Iklan Obat Flu di Televisi Terhadap Pemilihan Obat Secara Swamedikasi di Apotek Medical Farma Kecamatan Mesjid Raya Marniati Marniati; Rahmawati Rahmawati; Periskila Dina Kali Kulla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3667

Abstract

Latar Belakang: Televisi adalah salah satu media yang digunakan sebagai alat komunikasi. Iklan dapat mempengaruhi pola pilihan kebutuhan masyarakat dan pilihan obat yang digunakan untuk meningkatkan, merawat atau menjaga kesehatan. Menurut hasil penelitian Untari dkk (2023) tentang paparan media informasi dengan perilaku swamedikasi pada masyarakat di kota Yogyakarta menyatakan bahwa terdapat hubungan antara paparan media informasi dengan perilaku swamedikasi di masyarakat. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh iklan obat flu di televisi terhadap pemilihan obat secara swamedikasi di apotek Medical Farma Kecamatan Mesjid Raya. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, total sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive Sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner. Analisis data menggunakan korelasi, regresi sederhana dan uji T (parsial). Hasil Penelitian: Analisis regresi sederhana nilai Sig. 0,001< 0,05 yang artinya terdapat pengaruh iklan obat flu di televisi terhadap pemilihan obat secara swamedikasi. Hasil uji korelasi nilai signifikansi 0,001< 0,05 artinya bahwa ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel iklan obat flu di televisi dengan tindakan swamedikasi masyarakat. Hasil uji T (parsial) Sig. 0,001 < 0,05 pada kategori “tidak menyesatkan” berpengaruh terhadap pengetahuan masyarakat dalam melakukan tindakan swamedikasi. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh iklan obat flu di televisi terhadap pemilihan obat secara swamedikasi di apotek Medical Farma Kecamatan Mesjid Raya secara signifikan.Kata kunci: Iklan obat flu, swamedikasi, televisiBackground: Television is one of the media used as a means of communication. Advertising can influence the pattern of people's needs and the choice of drugs used to improve, treat, or maintain health. According to the results of research by Untari et al. (2023) concerning exposure to information media and self-medication behavior in the community in the city of Yogyakarta, there is a relationship between exposure to information media and self-medication behavior in society. Research Objectives: To determine the effect of cold medicine advertisements on television on self-medication drug selection at the Medical Farma pharmacy, Mesjid Raya District. Research Methods: This research is descriptive and analytical in nature; the total sample in this study amounted to 86 respondents. The sampling technique is purposive sampling. The research was conducted in July 2023. The data collection method was by distributing questionnaires. Data analysis using correlation, simple regression, and the partial T test. Research Results: A Simple regression analysis of Sig. 0.001 < 0.05 indicates that there is an influence of cold medicine advertisements on television on self-medication drug selection. The results of the correlation test with a significance value of 0.001 < 0.05 mean that there is a significant relationship between the variables of cold medicine advertisements on television and community self-medication. T test results (partial) Sig. 0.001 < 0.05 in the "not misleading" category have an effect on people's knowledge of self-medication. Conclusions: It can be concluded that there is a significant influence of cold medicine advertisements on television on self-medication drug selection at the Medical Farma pharmacy, Mesjid Raya District.Keywords : Cold medicine advertisement, self-medication, television
Hubungan Pengetahuan dan Media Informasi dengan Penerapan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi covid-19 Pada Pengunjung Wisata di Kafe Pantai Riting Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021 Desria Mauliati; Periskila Dina Kali Kulla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1935

Abstract

Virus Corona paling terbaru yang ditemuka nadalah virus Corona Covid-19. Virus ini termasuk penyaki tmenular dan baru ditemukan di Wuhan, Semua orang diwajibkan menerapkan protocol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik dengan orang lain. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan media informasi pengunjung wisata terhadap protocol kesehatan dimasa pandemic Covid 19 di Cafe Pantai Riting Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021. Metode Penelitian: penelitian ini mengguanakan metode analitik dengan pendekatan Kuantitatif yang dilakukan pada tanggal 2-5 september 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengujung wisata café riting pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling sebanyak 50 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan metode chi-square .Hasil penelitian: Hasil uji statistic dengan Chi Square di peroleh nilai p Value=0.000 (p<0.05) berarti ada hubungan pengetahuan dengan penerapan protocol kesehatan. Sedangkan hasil uji statistic dengan Chi Square di peroleh nilai p Value=0.000 (p<0.05) berarti ada hubungan media informasi dengan penerapan protocol kesehatan. Kata Kunci: Pengetahuan, Informasi, Protokol kesehatan, Covid-19  The most recent Corona virus discovered is the Corona Covid-19 virus. This virus is an infectious disease and was only discovered in Wuhan. Everyone is required to apply the 3M health protocol, which is to wear a mask, wash hands with soap, and maintain physical distance from others. Research Objectives: To determine the relationship between knowledge and information media of tourist visitors to health protocols during the Covid 19 pandemic at the PantaiRiting Cafe, Aceh Besar Regency in 2021. Research Methods: This study used an analytical method with a quantitative approach which was carried out on 2-5 September 2021. The population in this study were all visitors to the cafe rite tour. The sample used was Accidental Sampling as many as 50 people. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square method. Research results: The results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.000 (p <0.05) meaning that there is a relationship between knowledge and the application of health protocols. While the test results The results of statistical tests with Chi Square obtained p value = 0.000 (p <0.05) meaning that there is a relationship between information media and the application of health protocols. Keywords: Knowledge, Information, Health protocol, Covid-19
Perbandingan Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Gram Negatif Escherichia coli Hanin Azkia; Periskila Dina Kali Kulla; Zulwanis Zulwanis; Kesumawati Kesumawati; Syarifah Yanti Astryna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3362

Abstract

Jeruk purut (Citrus hystrix DC) merupakan tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kulit buah dan daun Jeruk purut mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, serta saponin yang terkenal sebagai senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas ekstrak etanol kulit buah dan daun jeruk purut dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, dengan besar konsentrasi untuk masing-masing ekstrak yaitu 15%, 20%, 25% dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah jeruk purut menghasilkan rata-rata diameter zona hambat dari konsentrasi rendah ke tinggi sebesar 15.6 mm, 18.3 mm, 18.6 mm dan 19.3 mm. Sementara itu, ekstrak etanol daun menunjukkan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk sebesar 13.6 mm, 14 mm, 15.3 mm dan 16.3 mm. Diameter zona hambat yang terbentuk dari kedua ekstrak masuk dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah dan daun jeruk purut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Konsentrasi ekstrak etanol kulit buah dan daun jeruk purut sebesar 30% merupakan dosis terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak etanol kulit buah jeruk purut memiliki sifat anti bakteri lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak etanol daun (berdasarkan luas diameter zona hambat yang terbentuk)Kata kunci : Jeruk purut (Citrus hystrix DC), Aktivitas anti bakteri, Escherichia coliKaffir lime (Citrus hystrix DC) is an herbal plant that is widely used by people in daily needs. Kaffir lime peel and leaves contain alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins which are known that compounds potentially to inhibit bacterial growth. This study aims to compare the activity of the ethanol extract of kaffir lime peels and leaves in inhibiting the growth of Escherichia coli. The research method used was laboratory experimental, with various doses of concentration is 15%, 20%, 25% and 25%. The results showed that the ethanol extract of kaffir lime peel with average diameter of the inhibition zone from low to high concentrations is 15.6 mm, 18.3 mm, 18.6 mm and 19.3 mm. Meanwhile, the ethanol extract of the leaves showed an average diameter of the inhibition zone formed of 13.6 mm, 14 mm, 15.3 mm and 16.3 mm. The diameter of the inhibition zone from the two extracts included in the strong category of antibacterial activity. Based on the results of the study it can be concluded that the ethanol extract of kaffir lime peels and leaves is able to inhibit bacterial growth. The higher the concentration of the extract used, the larger the diameter of the inhibition zone formed. Concentration of 30% ethanol extract of kaffir lime peel and leaves are the optimum dose for inhibiting bacterial growth. The ethanol extract of kaffir lime peel has stronger anti-bacterial activities than the ethanol extract of the leaves (based on the diameter of the inhibition zone)Keyword : Kaffir lime (Citrus hystrix DC), Anti bacterial activity, Escherichia coli
UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum bacilicum L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT Widya Lestari; Rulia Meilina; Periskila Dina Kali Kulla; Faradilla Safitri; Nur Akmadia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.4192

Abstract

Latar Belakang : Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendiaan tubuh, seperti jari tangan, tumit, jari kaki, lutut, hingga pergelangan tangan. Penyakit timbul karena adanya penumpukan zat purin yang kemudian berubah menjadi asam urat. Tumbuhan seledri dan kemangi berpotensi sebagai obat tradisional dalam menurunkan kadar asam urat. Karena tumbuhan tersebut mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antihiperurisemia dalam menurunkan kadar asam urat.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efek pemberian kombinasi ekstrak etanol daun seledri dengan daun kemangi dan dosis efektif terhadap penurunan kadar asam urat.Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang terdiri dari kelompok perlakuan kontrol negatif (Na-CMC 5%), kontrol positif (allopurinol), kelompok 1 dosis 75 : 25 mg/kg BB, kelompok 2 dosis 50 :50 mg/kg BB dan kelompok 3 dosis 25 : 75 mg/kg BB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit. Perlakuan kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi menunjukkan penurunan kadar asam urat sejak H-9 hingga H-15. Kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar asam urat mencit karena nilai sig > 0,05. Kesimpulan : Kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi efektif dalam menurunkan kadar asam urat sekitar 21 % hingga 27% dan dosis yang paling efektif yaitu kombinasi dosis 50 :50 mg/kg BB. Kata Kunci : Asam Urat, Antihiperurisemia, Allopurinol, Kemangi, SeledriBackground : Gout is a disease that attacks the joints of the body, such as fingers, heels, toes, knees, to the wrists. The disease arises due to a buildup of purine substances which then turn into uric acid. Celery and basil plants have potential as traditional medicines for lowering uric acid levels. Because this plant contains flavonoid compounds which have the potential to act as antihyperuricemia in reducing uric acid levels. Research Objectives : To determine the effect of giving a combination of ethanol extract of celery leaves with basil leaves and the effective dose on reducing uric acid levels.Research Methods : This study was an experimental study with a purposive sampling technique consisting of a negative control group (Na-CMC 5%), positive control (allopurinol), group 1 dose 75: 25 mg/kg BW, group 2 dose 50 : 50 mg/kg BW and group 3 dose 25 : 75 mg/kg BW. This research was conducted from July to August 2023. Results : The results showed that the combination of ethanol extracts of celery leaves and basil leaves was able to reduce uric acid levels in mice. The combination treatment of ethanol extract of celery leaves and basil leaves showed a decrease in uric acid levels from D-9 to D-15. The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves had a significant effect on The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves had a significant effect on reducing uric acid levels in mice because the sig value was > 0.05. Conclusion : The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves is effective in reducing uric acid levels around 21% to 27% and the most effective dose is the combined dose of 50:50 mg/kg BW.Keywords    : Uric Acid, Antihyperuricemia, Allopurinol, Basil, Celery