Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS TEGANGAN PROPELLER KAPAL PENANGKAP IKAN DI KOTA DUMAI MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS Yaqin, Rizqi Ilmal; Siahaan, Juniawan Preston; Pranoto, Sigiet Haryo
Jurnal Teknologi Terapan Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.108 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v5i2.225

Abstract

Propeller merupakan salah satu komponen pada kapal penangkap ikan yang memiliki fungsi untuk menggerakan kapal. Efisiensi dari propeller kapal sangat berpengaruh langsung terhadap mesin utama penggerak pada kapal penangkap ikan. Beberapa kondisi, propeller kapal dirancang untuk menyerap daya seminimal mungkin dan memberikan efisiensi gerak kapal semaksimal mungkin. Gaya rotasi propeller kapal akan menciptakan gaya dorong kapal. Gaya yang bekerja pada propeller kapal terjadi karena adanya gaya dari dorongan dan gaya centrifugal serta torsi dari propeller kapal pada setiap blade yang disebabkan revolusi di sekitar sumbu putar propeller kapal. Oleh karena itu, perhitungan tegangan yang dihasilkan dari gaya-gaya pada propeller kapal sangat sulit di perhitungkan secara akurat. Finite Element Analysis (FEA) telah menjadi solusi untuk memprediksi dari suatu kekuatan material yang tidak dapat ditunjukkan dalam teoritis dan memungkinkan desainer untuk melihat semua gaya secara teoritis yang terjadi pada model. Penelitian ini menggunakan material paduan tembaga yang memiliki number of element sebesar 406674 dan jumlah nodes 640321. Hasil yang didapatkan yaitu tegangan maksimu Von Mises yaitu sebesar   . Sedangkan nilai regangan maksimum yaitu sebesar 0,2448 dan nilai displacement maksimum sebesar 133 mm. Nilai safety factor pada penelitian ini sangat rendah yaitu 0. Sehingga geometri desain model propeller sangat rawan terjadi kegagalan atau deformasi saat diaplikasikan.
Theoretical Evaluation of Fuel Consumption in Fishing Vessel Machinery Yaqin, Rizqi Ilmal; Anjaska, Riski; Demeianto, Bobby; Siahaan, Juniawan Preston
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 21, No 3 (2024): October
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v21i3.62863

Abstract

Fuel serves as a crucial element in the operations of fishing businesses employing boats. Presently, the usage of fuel in ships remains significant, yet it lacks thorough mathematical and theoretical assessment. This research aims to evaluate, both mathematically and theoretically, the fuel consumption of fishing vessels during their fishing endeavors. The study involved observations of various aspects, such as engine types, fuel types, and fuel flow, on fishing vessels. Fuel consumption was computed based on operational hours and RPM (Revolutions Per Minute) of diesel engines onboard ships. The findings revealed that engines with identical loads exhibited varying fuel consumption rates due to differences in cylinder volume. Additionally, fuel consumption increased with higher RPM. Fluctuations in fuel consumption during fishing operations were attributed to adjustments made by vessels according to environmental and situational factors. Theoretical and mathematical analyses indicated that several factors, including operational hours, RPM, and cylinder volume, influence fuel consumption in diesel engines of fishing vessels. This study's significance lies in providing insights into the theoretical and mathematical aspects of predicting fuel consumption in diesel engines utilized in fishing vessels.
ANALYSIS OF THE CORRELATION BETWEEN APPARENT POWER AND CURRENT LOADING ON VOLTAGE AND CURRENT IMBALANCE IN KM. SUMBER MANDIRI ELECTRIC GENERATOR Demeianto, Bobby; Mahendra, Taufan; Siahaan, Juniawan Preston; Priharanto, Yuniar Endri
Aurelia Journal Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v5i2.13436

Abstract

Numerous studies have been conducted on voltage and current imbalance in three-phase electrical installations, but there has been no research specifically analyzing the correlation between voltage and current imbalances in the electric generators of fishing vessels. This study aims to investigate and analyze potential relationships among four key variables within this research context: apparent power, generator loading percentage, voltage imbalance, and current imbalance aboard KM. Sumber Mandiri.The research findings reveal the Pearson correlation coefficient value indicating the average generator loading percentage's correlation with the average current imbalance to be only 2.47%. Additionally, the average apparent power's Pearson correlation coefficient with the average current imbalance on the KM. Sumber Mandiri generator between November 17, 2022, and November 26, 2022, is calculated to be 0.29%. Moreover, the average generator loading percentage's Pearson correlation coefficient with the average voltage imbalance stands at 27.58%, while the average apparent power's Pearson correlation coefficient with the average voltage imbalance is at 40.91%. The fluctuations in current imbalance in relation to the variation in voltage imbalance on the KM. Sumber Mandiri generator show an impact of 14.03%, while the remaining 85.97% is attributed to other factors. The outcomes of this research are expected to provide valuable insights into the understanding of factors influencing voltage and current imbalance from a statistical perspective. Additionally, this study may assist in enhancing and designing more efficient and reliable electrical systems in three-phase installations aboard KM. Sumber Mandiri.
Analisa Kegagalan Motor Penggerak Generator Set Pada Kapal Penangkap Ikan Priharanto, Yuniar Endri; Yaqin, Rizqi Ilmal; Sihombing, Nasib; Siahaan, Juniawan Preston
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v20i1.8507

Abstract

Penggunaan metode root cause failure analysis (RCFA) telah banyak digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab kegagalan, namun penerapan secara spesifik dalam mengevaluasi dan menilai penyebab kegagalan pada motor penggerak generator set di kapal penangkap ikan belum banyak digunakan sehingga mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Berdasarkan hal itu penelitian ini  bertujuan dari artikel ini adalah mengevaluasi dan menganalisis penyebab komponen pada motor penggerak generator yang mengakibatkan kegagalan pada generator kapal penangkap ikan dengan pendekatan RCFA. Objek penelitian ini adalah Kapal penangkap ikan di Wilayah Pati, Jawa tengah yang merupakan Kapal Penangkap Ikan dengan alat tangkap purse seine yang memiliki generator set dengan kapasitas 50 kVA. Data kerusakan diambil dan  diidentifikasi akar penyebab kegagalan menggunakan RCFA sehingga mendapatkan proses rekomendasi perbaikan dan perawatan generator set. Berdasarkan hasil fishbone didapatkan 7 faktor yang sering menjadi penyebab. Namun, analisis yang dilakukan menghasilkan patahan komponen crank shaft pada mesin penggerak generator set pada kapal penangkap ikan disebabkan oleh pembebanan listrik yang berlebih. Berdasarkan hasil Rekomendasi perbaikan meliputi penggantian suku cadang crank shaft dan perubahan SOP pembebanan listrik pada generator set di kapal penangkap ikan. Kontribusi dari penelitian ini yaitu memberikan informasi terkait penyebab kegagalan crank shaft dan cara mengatasi dan rekomendasi perbaikannya
PENINGKATAN KOMPETENSI PERMESINAN MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIK PADA SISWA SMK PERIKANAN PROVINSI RIAU Yaqin, Rizqi Ilmal; Demeianto, Bobby; Siahaan, Juniawan Preston; Abrori, M. Zaki Latif; Tumpu, Mula; Priharanto, Yuniar Endri; Lagsmana, Tegar
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v7i2.6082

Abstract

Penggunaan peralatan praktik dalam proses pembelajaran sangat penting teurtama dalam peningkatan kompentensi bagi siswa. Namun beberapa sekolah menengah masih banyak sarana dan prasaran yang belum mencukupi untuk kegiatan pembelajaran praktik. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan kompetensi dan kebermanfaatan kegiatan pembelajaran praktik dari segi dampak kegiatan bagi siswa SMK Perikanan Provinsi Riau. Kegiatan dipersiapkan dengan penentuan lokasi yang akan digunakan dan menyesuaikan dari jadwal kegiatan. Dalam mengolah dan memporeleh data dilakukan kegiatan pengisian kuesioner tingkat kepuasan dan tingkat ketercapaian kegiatan. Analisa data menggunakan metode skala linkert. Hasil analisa akan menentukan ketercapaian kegiatan berdasarkan nilai persentase yang didapatkan dari analisa skala linkert. Hasil diperoleh yaitu kegiatan berjalan dengan lancar dengan beberapa materi yang diajarkan secara teori dan praktek. Tingkat kepuasan peserta yaitu 72% sangat puas dan 28% puas. Sedangkan tingkat ketercapaian kegiatan berdsarkan kategori penyajian, dampak kegiatan dan kebermanfaatan secara berturut-turut yaitu 90,1%, 93,2% dan 95,3%. Berdasarakan hasil tersebut maka dapat dikatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagian besar tercapai. Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi permesinan pada siswa SMK Perikanan Provinsi Riau.
Penanaman Mangrove Pesisir Kampung Madong Sebagai Bentuk Pelestarian Lingkungan Guna Mendukung Ekonomi Biru Yaqin, Rizqi Ilmal; Arkham, Muhammad Nur; Djunaidi, Djunaidi; Haris, Rangga Bayu Kusuma; Pamaharyani, Luchiandini Ika; Demeainto, Bobby; Darmawan, Darmawan; Siahaan, Juniawan Preston; Abrori, M. Zaki Latif; Tumpu, Mula
DEDIKASI PKM Vol. 6 No. 2 (2025): DEDIKASI PKM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v6i2.48685

Abstract

Kerusakan lingkungan mangrove merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya abrasi di wilayah pesisir. Kota Tanjung Pinang merupakan salah satu kota pesisir yang memiliki kawasan pantai yang rentan terhadap abrasi. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian tanaman mangrove perlu ditingkatkan melalui kegiatan edukatif dan penanaman bibit mangrove secara langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam penanaman mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penanaman mangrove bersama dan edukasi secara bersamaan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan peserta dan ketercapaian tujuan kegiatan. Instrumen evaluasi yang digunakan berupa kuesioner dengan skala Likert yang diberikan kepada peserta setelah mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasa puas terhadap pelaksanaan kegiatan penanaman mangrove. Adapun tingkat ketercapaian tujuan kegiatan mencapai persentase sebesar 94,57%. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pola penanaman mangrove yang baik, serta meningkatnya kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya mendukung konsep ekonomi biru. Keberlanjutan dari kontribusi kegiatan ini menjadi tujuan utama dalam mendukung ekonomi biru.
Implementation of Failure Mode and Effects Analysis in the Maintenance Strategy for the Main Engine Cooling System Pump of Fishing Vessels Siahaan, Juniawan Preston; Yaqin, Rizqi Ilmal; Tumpu, Mula; Hermawan, Ade; Nugroho, Setyawan Dwi; Prakoso, Bagas; Luthfiani, Febi; Zein, Lukman Adria Saputra
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 22, No 1 (2025): February
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v22i1.67419

Abstract

The performance of the main engine of a fishing vessel becomes less than optimal when its cooling system does not function properly. Centrifugal pumps, as an important component of the cooling system, require special attention in selecting maintenance methods to maintain stable performance. This study aims to investigate the maintenance strategy of centrifugal pumps in the cooling system of the main engine of a fishing vessel. The Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) method is used to analyze maintenance strategies based on RPN values. The resulting RPN value can indicate the maintenance strategy that needs to be carried out. The highest RPN value and the failure mode category that requires special attention are analyzed using a histogram diagram. While the root cause of failure is clarified with a fishbone diagram. The results show that the highest failure mode is damage to the pump impeller due to corrosion. The main cause of this failure is found in the selection of impeller materials that are less suitable for working conditions and the environment. Predictive maintenance strategies are considered as a solution to overcome pump impeller problems. This study provides insight into choosing the right maintenance strategy, especially for fishing vessel engines.
Studi Perawatan Berbasis Risiko Sistem Pelumasan Mesin Induk KM Mabrur dengan Pendekatan FMEA Yaqin, Rizqi Ilmal; Arianto, Didin; Siahaan, Juniawan Preston; Priharanto, Yuniar Endri; Tumpu, Mula; Umar, Mega Lazuardi
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.12852

Abstract

Sistem pelumasan adalah bagian dari salah satu sistem pendukung untuk melumasi komponen mesin pada mesin induk kapal penangkap ikan. Pengoperasian mesin induk pada kapal penangkap ikan memiliki durasi 24 jam selama 1 minggu hingga 1 bulan. Fenomena tersebut menyebabkan pengoperasian mesin secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan kinerja bahkan kegagalan pada mesin. Beberapa kegagalan mesin induk dapat membahayakan awak kapal dan kapal itu sendiri. Oleh karena itu pemilihan perawatan pada komponen kritis sangat diperlukan. FMEA adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan dampak dari kegagalan-kegagalan pada komponen suatu sistem. Penggunaan FMEA pada pemilihan prioritas perawatan sistem pelumasan mesin induk KM Mabrur telah dilakukan. Hasilnya berdasarkan analisa ambang batas RPN dan diagram pareto komponen saringan oli (RPN 288) dan oil cooler (RPN 120) perlu dilakukan tindakan perawatan. Berdasarkan kriteria RPN, komponen saringan oli dilakukan perawatan preventif dan oil cooler dilakukan perawatan korektif. Tindakan perawatan yang terjadwal dilakukan guna meningkatkan keandalan dari komponen sistem pelumas mesin induk KM Mabrur
Performance test of small fishing vessel refrigeration machine for fish storage Siahaan, Juniawan Preston; Yaqin, Rizqi Ilmal; Demeianto, Bobby; Tumpu, Mula; Abrori, Muhammad Zaki Latif; Priharanto, Yuniar Endri; Pradana, Syahrul
Jurnal Polimesin Vol 21, No 6 (2023): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i6.4165

Abstract

The refrigeration system in the fishing process is important for maintaining the quality of the catch. However, the design of small-scale refrigeration machines is still not common, so it is an interesting study. Therefore, this study aimed to evaluate the design of small-scale fishing vessel refrigeration machines. Field studies are needed in machine manufacturing to observe the components required to match the refrigeration machine components onboard fishing vessels. This uses a direct observation method to determine the components of the refrigeration machine on the ship. Furthermore, the performance of the machines produced will be tested through the load cooling process. Parameters determined in the performance test include monitoring temperature (suction and discharge), pressure (suction and discharge), evaporator temperature, load temperature, COP (Coefficient of Performance), and compressor power. Refrigerant temperature measurement uses an insulative principle so that ambient temperature does not affect it. The result is that the machine produced has a capacity of 35 l or 15 kg of load. Meanwhile, in the performance test, the COP and electrical power generated while cooling the load for approximately 4 hours were 2,42 and 507 W, respectively. The results of this design were successful and did not experience failure. The significanceof this study can be used as a reference source for making cooling machines for storing the catch of small-scale fishermen.
PENINGKATAN KOMPETENSI PERMESINAN MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIK PADA SISWA SMK PERIKANAN PROVINSI RIAU Yaqin, Rizqi Ilmal; Demeianto, Bobby; Siahaan, Juniawan Preston; Abrori, M. Zaki Latif; Tumpu, Mula; Priharanto, Yuniar Endri; Lagsmana, Tegar
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v7i2.6082

Abstract

Penggunaan peralatan praktik dalam proses pembelajaran sangat penting teurtama dalam peningkatan kompentensi bagi siswa. Namun beberapa sekolah menengah masih banyak sarana dan prasaran yang belum mencukupi untuk kegiatan pembelajaran praktik. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan kompetensi dan kebermanfaatan kegiatan pembelajaran praktik dari segi dampak kegiatan bagi siswa SMK Perikanan Provinsi Riau. Kegiatan dipersiapkan dengan penentuan lokasi yang akan digunakan dan menyesuaikan dari jadwal kegiatan. Dalam mengolah dan memporeleh data dilakukan kegiatan pengisian kuesioner tingkat kepuasan dan tingkat ketercapaian kegiatan. Analisa data menggunakan metode skala linkert. Hasil analisa akan menentukan ketercapaian kegiatan berdasarkan nilai persentase yang didapatkan dari analisa skala linkert. Hasil diperoleh yaitu kegiatan berjalan dengan lancar dengan beberapa materi yang diajarkan secara teori dan praktek. Tingkat kepuasan peserta yaitu 72% sangat puas dan 28% puas. Sedangkan tingkat ketercapaian kegiatan berdsarkan kategori penyajian, dampak kegiatan dan kebermanfaatan secara berturut-turut yaitu 90,1%, 93,2% dan 95,3%. Berdasarakan hasil tersebut maka dapat dikatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagian besar tercapai. Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi permesinan pada siswa SMK Perikanan Provinsi Riau.