Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 4 Kota Medan Neliwati; Anisah Aruan; Afiq Faeyza; Futhri Raudhatul Kabry
Jurnal Ilmiah Edukatif Vol. 9 No. 2 (2023): Desember
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v9i2.2567

Abstract

Implementation of the 2013 curriculum is the application or implementation of a curriculum program that has been developed in the previous stage, then tested with implementation and management that is adapted to the situation and conditions in the field and the characteristics of students, including intellectual, emotional and physical development. The aim of the 2013 curriculum is to make learning more meaningful and useful for students, not just focusing on memorization and theory. The curriculum also focuses on developing students' overall learning abilities, including attitudes and physical skills. This research uses qualitative research methods, by conducting observations before the research, and collecting data based on the results of interviews with PAI teachers at SMP 4 Muhammadiyah Medan. Based on the results of researchers' observations regarding the implementation of the 2013 curriculum, PAI teachers at SMP Muhammadiyah 4 Medan, Medan Helvetia sub-district, Medan city still find it difficult to implement the 2013 curriculum, especially in the application of learning, apart from that, teachers feel burdened because they are required to understand the 2013 curriculum.
Peran Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMP Bina Siswa Laud Dendang Anisa Aruan; Futhri Raudhatul Kabry; Maisa Muti Salsabilla Hsb; Mawaddah Tun’nisa; Zulfikar Lubis; Darmansah Darmansah
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v3i1.857

Abstract

Work motivation is one of the key factors that contribute to improving teacher performance in education. This study aims to analyze the role of work motivation in improving teacher performance at SMP Bina Siswa, Laud Dendang. The method used in this study is a quantitative approach with data collection through questionnaires and interviews with teachers and school management. The results of the study indicate that good work motivation, both intrinsic and extrinsic, significantly affects teacher productivity and performance quality. Factors such as awards, recognition, a conducive work atmosphere, and support from school leaders have proven to be the main drivers in improving teacher work motivation. Thus, it is important for schools to continue to pay attention to the motivational needs of teachers in order to create a supportive work environment and improve the quality of education at the school.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MIN 1 MEDAN Maulidayani; Audia Amanda Br Tarigan; Futhri Raudhatul Kabry; Mawaddah Tun’nisa; Nur Aini; Zaidan Kholis
Widya Balina Vol. 10 No. 2 (2025): Widya Balina - Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v10i2.851

Abstract

Proses pembelajaran yang efektif dan komunikatif menuntut adanya interaksi yang tidak sekadar transfer materi, melainkan juga pertukaran emosi positif dan terbangunnya keakraban antara guru dan siswa. Komunikasi merupakan "jantung" dari pembelajaran. Komunikasi interpersonal yang baik, ditandai dengan kedekatan, kepercayaan, dan keterbukaan, berperan krusial dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara mendalam bagaimana praktik Komunikasi Interpersonal antara guru dan siswa berlangsung dalam proses pembelajaran di MIN 1 Medan, mengidentifikasi tanda-tanda efektivitas komunikasi tersebut, serta faktor-faktor penghambat yang muncul dan cara guru mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui tiga teknik utama: observasi (pengamatan langsung terhadap interaksi di kelas), wawancara (mendalam dengan guru, kepala madrasah, dan siswa sebagai informan), serta dokumentasi sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan secara induktif melalui tiga tahapan model Miles dan Huberman: Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Interpersonal di MIN 1 Medan berjalan dengan baik dan efektif. Guru menerapkan pendekatan yang ramah, menggunakan bahasa sederhana, dan teknik pembelajaran aktif (tanya jawab, diskusi) untuk menghilangkan hambatan komunikasi. Efektivitas komunikasi ditunjukkan oleh keaktifan, keberanian siswa berpendapat, serta terbangunnya hubungan yang akrab dan saling percaya. Hambatan komunikasi, seperti perbedaan karakter siswa, suasana kelas yang kurang kondusif, dan kondisi emosional siswa, diatasi dengan pendekatan sabar, empati, dan kreativitas dalam metode mengajar. Dapat disimpulkan bahwa Komunikasi interpersonal yang positif dan akrab antara guru dan siswa merupakan kunci utama dalam menciptakan proses pembelajaran yang nyaman dan efektif di MIN 1 Medan. Guru berperan sentral sebagai komunikator yang adaptif, menjamin bahwa suasana kelas dirasakan siswa sebagai tempat yang aman dan menyenangkan.