Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengetahuan Remaja Putri Tentang Konsumsi Tablet Tambah Darah Di Mts Babul Rajab Desa Bulusuka Kecamatan Bontoramba M, Renaldi; Syam, Ilham; Wahyuni, Andi; Hatta, Muhammad; Risna, Andi
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 03 (2024): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i03.281

Abstract

Salah satu program pemerintah adalah pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri. Remaja putri wajib mengonsumsi tablet tambah darah karena mengalami menstruasi setiap bulannya. Tablet tambah darah juga bermanfaat untuk menggantikan zat besi yang hilang akibat menstruasi dan memenuhi kebutuhan zat besi yang tidak tercukupi dari makanan. Metode pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahap; pertama memberikan pretest kepada remaja putri; kedua pemberian informasi pengetahuan tentang program pemberian tablet tambah darah dan ketiga memberikan posttest kepada remaja putri. Hasil pretest terdapat 5 orang 33.3% dengan pengetahuan baik dan 10 orang 66.7% dengan pengetahuan kurang. Sedangkan hasil posttest terdapat 13 orang 86.7% dengan pengetahuan baik dan 2 orang 13.3% dengan pengetahuan kurang. Faktor yang mempengaruhi rendahnya informasi mengenai tablet tambah darah pada remaja putri adalah kurangnya paparan informasi dan kesadaran terhadap perilaku mengkonsumsi tablet tambah darah.
Perspektif Hukum Tentang Sertifikat Ganda Putra, Zulfikar; Haris; Risna, Andi; Kristiana, Dwi; Olivia, Silmi; Soleha, Maratun; Nurhikmah, Nurhikmah
Athena: Journal of Social, Culture and Society Vol. 1 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.404 KB) | DOI: 10.58905/athena.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apa penyebab kemunculan sertifikat ganda dikabupaten kolaka, siapa yang harus disalahkan dan bagaimana meminalisir terbitnya sertifikat ganda. Sampai saat ini permasalahan sertifikat tanah ganda atau yang lebih dikenal dengan tanah sengketa masih tetap ada, dan merupakan permasalahan lama yang belum terselesaikan. Terjadinya sertifikat tanah ganda antara lain akibat data base pada Badan Pertanahan Nasional tidak valid, sehingga penyelesaian pembuatan sertifikat yang kedua dan seterusnya bisa dikatakan tidak selektif. Di pihak masyarakat masalah pertanahan khususnya masalah sertifikat tanah ganda dikabupaten kolaka belum sepenuhnya disadari, dan baru sadar setelah ada orang lain yang juga mempunyai sertifikat tanah atas tanah yang ia miliki. Karena ketidaktahuan masyarakat terhadap sertifikat tanah ganda, maka ia tidak bisa mengadakan upaya pencegahan. Tujuan dari penulisan ini untuk berusaha memberikan informasi, penyebab terjadinya sertifikat ganda dan bagaimana mengurangi/mencegah akan terjadinya sertifikat ganda atas tanah. Sebenarnya penyebab terjadinya sertefikat ganda di karenakan pada tahun 2017 peta digital masih manual sehinggah data base tentang pembuatan sertefikat tidak valid dan untuk pencegahannya, harus dilakukan secara serentak di semua lini yang ada kaitannya dengan data pertanahan. Pihak pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap terjadinya sertifikat ganda harus mempunyai keberanian dan ketegasan dalam menegakkan hukum pertanahan. Disamping itu, pemerintah harus bisa memberikan informasi secara rutin tentang sertifikat agar masyarakat tahu semua kemungkinan yang menyebabkan terjadinya sertifikat ganda dan pemerintah juga harus mampu memfasilitasi peta digital setiap kantor pertanahan
Flipped Classroom in Mutation Chapter Learning: Studies in Student Learning Outcomes Risna, Andi; Saleh, Andi Rahmat; Nurhayati B
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol. 4 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v4i2.131

Abstract

Flipped Classroom is a learning innovation that is in line with developments in time and technology. This research aims to see the effect of the flipped classroom learning model on students' biology learning outcomes, especially the concept of mutation. This research is an experimental research with the Quasy Experiment Design type of research which aims to determine the effect of the flipped classroom learning model on student learning outcomes in the mutation chapter at SMAN 9 Makassar. The independent variable of this research is the application of the flipped classroom learning model and the conventional learning model, while the dependent variable is the students' learning outcomes on mutation chapter. The population of this research is all students in class The research data was obtained by giving a test of learning outcomes on mutation material in the form of a pretest and posttest. The data analysis technique was carried out using covariate analysis (Anakova). Based on the analysis results, P = <0.001 is smaller than α = 0.05. It can be concluded that the application of the flipped classroom learning model has a significant effect on the learning outcomes of class XII MIA SMAN 9 Makassar students on mutation chapter. Kata Kunci: flipped classroom, hasil belajar, konvensional, model pembelajaran, mutasi.