Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE PERSPECTIVE OF FLOOD MITIGATION USING ROLE-PLAYING AND ORGANIZATIONAL BEHAVIOUR (OB) FROM INTEGRATED WATER RESOURCE MANAGEMENT CLASS: HOW IS OUR GOVERNMENT ROLE? GEDEBAGE STUDY CASE Soeharno, Agung Wiyono Hadi; Nugroho, Eka Oktariyanto; Syakira, Hana; Putri, Shasha; Layaliya, Hannah; Pradoto, Rani; Yuherdha, Angga; Kuntoro, Arno Adi; Nurkhaerani, Fatma; Roesbianto, Azman Syah Barran
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30753

Abstract

Indonesia rentan terhadap banjir, diperburuk oleh perubahan iklim. Mitigasi banjir menjadi fokus utama pemerintah, namun implementasinya menghadapi tantangan. Penelitian ini menganalisis pengaruh organizational behavior (OB) terhadap peran satuan kerja pemerintah dalam mitigasi banjir di Gedebage, Bandung. Penelitian menggunakan simulasi role-playing dengan mahasiswa magister sebagai responden yang berperan sebagai pejabat di BBWS Citarum dan Bappenas/Bappeda. Hasil analisis korelasi menunjukkan hubungan positif signifikan antara variabel-variabel OB dengan kepuasan kerja, dan antara kepuasan kerja dengan kapasitas organisasi dalam mengurangi risiko banjir. Kepemimpinan memiliki korelasi terkuat dengan kepuasan kerja. Konflik menjadi aspek OB dengan persentase terendah, mengindikasikan perlunya perhatian lebih dalam manajemen konflik. Peningkatan kepuasan kerja melalui penerapan prinsip OB dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas organisasi dalam mitigasi banjir. Penelitian lanjutan disarankan untuk melibatkan pengumpulan data lapangan dan memperluas lingkup penelitian.
Peningkatan pengetahuan masyarakat desa Pajaten Karawang terkait pemanfaatan dan pengelolaan sampah melalui “sosialisasi pendampingan pendirian bank sampah” Debora, Fransisca; Sari, Gina Lova; Nurkhaerani, Fatma; Sari, Devita Fitria Alam; Cahyaningrum, Putri Sekti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.19694

Abstract

Abstrak                                                                                 Sampah merupakan permasalahan yang saat ini menjadi perhatikan di Indonesia. Sumber sampah salah satunya ada pada kegiatan sehari-hari di masyarakat, sehingga perlu adanya edukasi dan peningkatan pengetahuan bagi masyarakat untuk pemilihan dan pengelolaan sampah. Bank sampah merupakan salah satu solusi karena berfokus penanggulangan sampah dan dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Desa Pajaten Karawang melalui program dan komitmen Kepala Desa ingin mendirikan bank sampah, sehingga dalam hal ini dosen Unsika melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 berkomitmen melakukan kegiatan sosialisasi penanggulangan dan pengeolahan sampah menjadi produk bernilai tambah serta memberikan pendampingan pendirian bank sampah dengan mengundang narasumber pihak Asobsi DPD Karawang. Setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi didapatkan peningkatan pemahaman masyarakat dengan rata-rata pre-test sebesar 28.6% dan post-test sebesar 90% untuk pengetahuan masyarakat terkait pemilahan dan pengelolaan sampah, jenis sampah yang dapat di daur ulang dan bernilai ekonomis, pendirian bank sampah, jenis, dan regulasi pada aktivitas bank sampah. Saran untuk pelaksanaan PkM selanjutnya adalah dapat dilakukannya kegiatan monitoring keberhasilan adanya bank sampah dengan meningkatnya nasabah, jumlah sampah yang ditukar, dan bahkan berkembangnya bank sampah dari unit menjadi induk pada Desa Pajaten Karawang. Kata kunci: sampah;  bank sampah;  penanggulangan sampah; pemilahan sampah. AbstractWaste is a problem that is currently being paid attention to in Indonesia. One of the sources of waste is in daily activities in the community, so there is a need for education and increasing knowledge for the community regarding waste selection and management. Waste banks are one solution because they focus on waste management and can produce economic value for society. Pajaten Karawang Village, through the program and commitment of the Village Head, wants to establish a waste bank, so in this case Unsika lecturers through the Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 are committed to carrying out socialization activities on waste and its management as well as providing assistance in establishing a waste bank by inviting resource persons. Asobsi DPD Karawang. After carrying out socialization activities, it was found that community understanding increased with an average pre-test of 28.6% and post-test of 90% for community knowledge regarding waste sorting and management, types of waste that can be recycled and have economic value, the establishment of waste banks, types , and regulations on waste bank activities. Suggestions for further implementation of PkM are that activities can be carried out to monitor the success of the waste bank with the increase in customers, the amount of waste exchanged, and even the development of the waste bank from a unit to a main one in Pajaten Karawang Village. Keywords: waste; waste bank; waste management; waste sorting
Identifikasi Kualitas Udara Ambien dan Tingkat Kebisingan di Wilayah Pantai Siring Pagatan, Kalimantan Selatan Sari, Gina Lova; Nurkhaerani, Fatma; Adzillah, Wilma Nurrul
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2024): September
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/alard.v10i1.2105

Abstract

Tourism is an activity that is of concern to Indonesian people, especially beach tourism, such as at Siring Pagatan Beach, Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan. This tourism is dominated by culinary, religious, and transportation activities which have an impact on increasing the creative economy of the community. However, these activities also have the potential to cause environmental and health problems due to gas emissions and noise. To avoid the impact, it is necessary to identify and analyze the ambient air quality and noise levels at Siring Pagatan Beach. This study is essential, considering the vast potential and development of tourism activities in the research area, which is close to residential areas. In the study area, the ambient air quality, in terms of total particulates; PM10; PM2.5; NO2; SO2; and CO were measured using Indonesian National Standard No. 19-7119.6-2005 in four locations, while noise levels were carried out in 2 two locations according to Indonesian National Standard No. 8427-2017 in the study area. The results showed that the total amount of total particulates; PM10; PM2.5; NO2; SO2; and CO are 60.23-90.15; 25.07-70.02; 14.66-48.01; 0.95-5.31; 14.46-26.48; and 1917.14-1382.86 g/m3. Meanwhile, the noise obtained was 52.00-52.20 dBA. The value of these environmental components is below the threshold value in Indonesia. However, with ongoing tourism infrastructure development activities, there is the potential for increased pollutant concentrations and noise levels at the research location, which may impact the surrounding community in the long term.