Abstrak Sampah merupakan permasalahan yang saat ini menjadi perhatikan di Indonesia. Sumber sampah salah satunya ada pada kegiatan sehari-hari di masyarakat, sehingga perlu adanya edukasi dan peningkatan pengetahuan bagi masyarakat untuk pemilihan dan pengelolaan sampah. Bank sampah merupakan salah satu solusi karena berfokus penanggulangan sampah dan dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Desa Pajaten Karawang melalui program dan komitmen Kepala Desa ingin mendirikan bank sampah, sehingga dalam hal ini dosen Unsika melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 berkomitmen melakukan kegiatan sosialisasi penanggulangan dan pengeolahan sampah menjadi produk bernilai tambah serta memberikan pendampingan pendirian bank sampah dengan mengundang narasumber pihak Asobsi DPD Karawang. Setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi didapatkan peningkatan pemahaman masyarakat dengan rata-rata pre-test sebesar 28.6% dan post-test sebesar 90% untuk pengetahuan masyarakat terkait pemilahan dan pengelolaan sampah, jenis sampah yang dapat di daur ulang dan bernilai ekonomis, pendirian bank sampah, jenis, dan regulasi pada aktivitas bank sampah. Saran untuk pelaksanaan PkM selanjutnya adalah dapat dilakukannya kegiatan monitoring keberhasilan adanya bank sampah dengan meningkatnya nasabah, jumlah sampah yang ditukar, dan bahkan berkembangnya bank sampah dari unit menjadi induk pada Desa Pajaten Karawang. Kata kunci: sampah; bank sampah; penanggulangan sampah; pemilahan sampah. AbstractWaste is a problem that is currently being paid attention to in Indonesia. One of the sources of waste is in daily activities in the community, so there is a need for education and increasing knowledge for the community regarding waste selection and management. Waste banks are one solution because they focus on waste management and can produce economic value for society. Pajaten Karawang Village, through the program and commitment of the Village Head, wants to establish a waste bank, so in this case Unsika lecturers through the Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 are committed to carrying out socialization activities on waste and its management as well as providing assistance in establishing a waste bank by inviting resource persons. Asobsi DPD Karawang. After carrying out socialization activities, it was found that community understanding increased with an average pre-test of 28.6% and post-test of 90% for community knowledge regarding waste sorting and management, types of waste that can be recycled and have economic value, the establishment of waste banks, types , and regulations on waste bank activities. Suggestions for further implementation of PkM are that activities can be carried out to monitor the success of the waste bank with the increase in customers, the amount of waste exchanged, and even the development of the waste bank from a unit to a main one in Pajaten Karawang Village. Keywords: waste; waste bank; waste management; waste sorting