Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KENDALA SEKOLA DALAM PENGADAAN KEBUTUHAN LABORATORIUM IPS DI MTS NEGERI KABUPATEN KUDUS Ainun Wahayuningtiyas; Risma Amalia; Fainanu Zuhaida; Luqman Abdurrauf; Kuswaningsih , Kuswaningsih; Noor Fatmawati
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i4.1389

Abstract

Laboratorium IPS merupakan salah satu prasarana penunjang dalam proses pembelajaran IPS dan kini di sekolah sudah semakin berkembang, hal ini terlihat mulai dari munculnya laboratorium IPS dibeberapa daerah. Namun sayangnya fenomena tersebut belum didapati di MTs Negeri Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala sekolah dalam pengadaan laboratorium IPS di MTs Negeri di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Kabupaten Kudus tepatnya pada MTs Negeri 1 Kudus dan MTs Negeri 2 Kudus. Data yang dikumpulkan yaitu berupa data kualitatif. Subjek penelitian ini yakni guru IPS di MTs Negeri 1 Kudus dan MTs Negeri 2 Kudus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: kendala sekolah dalam penyediaan laboratorium IPS dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu kendala eksternal dan kendala internal. Berdasarkan penelitian kendala-kendala tersebut, antara lain kebijakan standar sarana prasaran pendidikan, skala prioritas sarana prasarana sekolah, kurangnya dana dan kurangnya lahan.
NILAI-NILAI TRADISI KIRAB REBO WEKASAN DESA JEPANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS di MTsN 2 KUDUS Dany Miftah M. Nur; Agus Miftah; Luqman Abdurrauf
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1177

Abstract

Tradisi Kirab Rebo Wekasan adalah salah satu tradisi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Kirab ini biasanya dilaksanakan pada hari Rabu Pon dalam penanggalan Jawa, Kirab Rebo Wekasan menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya Jawa.Kirab ini dapat menjadi sumber informasi mengenai sejarah dan perkembangan masyarakat di masa lampau. Peserta kirab dapat memberikan penjelasan mengenai makna simbol-simbol yang ada dalam kirab serta latar belakang historis tradisi tersebut. Hal ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memahami warisan budaya dan sejarah lokal mereka. Dalam mata pelajaran IPS, tradisi Kirab Rebo Wekasan dapat menjadi sumber pembelajaran yang menarik. Guru dapat mengajak siswa untuk mempelajari nilai-nilai sosial, budaya, dan sejarah yang ditampilkan dalam tradisi ini. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan penyelidikan dan analisis mereka dengan mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul tradisi dan dampaknya pada kehidupan masyarakat.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menunjukkan secara utuh nilai tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang Mejobo Kudus sebagai sumber pembelajaran IPS. Sementara pendekatan yang diterapkan  yaitu pendekatan fenomenologi yang merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melihat serta mendengarkan secara terperinci serta melibatkan pemahaman individual terkait pengalaman pengalamanya.
Dampak Penambangan Batu Kapur Ilegal Terhadap Kondisi Lingkungan Masyarakat Di Desa Kedung Winong Pati Muhammad Jodi Prasetiyo; Mohammad Ilham Zaki Zakaria; Agus Miftah; Nurul Istiqomah; Luqman Abdurrauf
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1210

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui seberapa buruk fakta yang ada dilapangan serta pengaruh dampak negatif yang didapat masyarakat Desa Kendungwinong akibat penambangan batu kapur ilegal ini pada lingkungan masyarakat Kedungwinong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana penliti menggunakan tehnik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dokumentasi, study literature yang terkait penelitian penelitian sebelumnya serta field research. Yang menjadi subjek pada penelitian ini yaitu masyarakat Kedungwinong yang terdampak pada penambangan batu kapur ilegal ini sebagai responden serta objek yang peneliti kaji lebih dalam yaitu area penambangan dan lingkungan disekitar penambangan Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak penambangan batu kapur telah menimbulkan kerusakan ekosistem yang serius dan sangat merugikan masyarakat seperti: rusaknya hutan di wilayah  pertambangan,  tingkat pencemaran, peninggian sumber air di sekitar lahan pertambangan dan/atau sungai yang mengalir di dalamnya. radius tertentu, dan menimbulkan pencemaran berupa penyebaran debu batu kapur akibat pengangkutan hasil pertambangan.