Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AVOCADO DAMAGE DETECTION SYSTEM (Persea Americana Mill) USING GAS SENSOR WITH THE STRATIFIED K-FOLD CROSS VALIDATION METHOD Sabani, Rahmat; Sukmawaty, Sukmawaty; Ansar, Ansar; Murad, Murad; Ayu, Hanifah
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 7 (2024): JULY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to build a model that can detect damage to avocados, using gas sensors that are accurate, precise, specific, and sensitive. The specific goal is to get the best model from the several machine learning methods used. The best model will be obtained through a classification algorithm. The input data to be processed is gas data in units of ppm measured from damaged and normal avocados that have been stored for 7 days. Gas data recording uses the TGS 2600, MQ-3, MQ-4, MQ-2, and MQ-8 sensors. Each data quality will be improved by cleaning and normalizing data. The quality-enhanced data is then used as input to the machine learning system. The machine learning model used is the Ada-boost, Decision Tree, Multi Layer Perceptron (MLP) classification model and the Stratified K-Fold Cross Validation method. The trained model is then tested with a comparison of the number of test data and training data which is 70:30. The test results show the accuracy of the avocado damage detection system using ppm data obtained using the gas sensor and the Stratified K-Fold Cross Validation method with system accuracy on the Ada-boost value having an accuracy of 100%, 100%, 100% and 50%, with a method accuracy value classifier with 4x repetitions.
Rancangan Indikator Kesegaran Buah Pisang Ambon Lumut (Musa paradisiaca var. Sapientum) Berbasis Bromofenol Biru dan Metil Merah Wardatullatifah, Ince Siti; Ayu, Hanifah; Muttalib, Surya Abdul; Fuadi, Mi’raj; Santoso, Dwi; Fatima, Siti; Kusmiah, Nurhaya; Amalia, Anugerah Fitri
Pro Food Vol. 10 No. 2 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i2.487

Abstract

Buah pisang ambon lumut merupakan salah satu buah klimaterik yang umumnya dipanen ketika masih mentah dari pohonnya untuk bisa dijual. Perkiraan kematangan buah pisang ambon lumut masih mengalami kesulitan sebab warna kulit buah tidak berubah saat mentah ataupun matang, sehingga pembeli harus mengecek tanda-tanda kematangan dari buah dengan cara menekan buah yang dapat menimbulkan memar dan mempengaruhi perubahan mutu buah tersebut. Penelitian ini bertujuan merancang pendeteksi tingkat kesegaran buah pisang ambon lumut berbasis indikator bromofenol biru dan metil merah yang mampu menyerap senyawa bromin penyebab kebusukan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor penelitian. Faktor pertama yaitu komposisi dan perbandingan metil merah dan bromofenol biru dengan empat taraf perlakuan (BM3 = 3 larutan A:1 larutan B, BM5 = 5 larutan A:1 larutan B, BM = 100% larutan A, dan BB = 100% larutan B). Larutan A yaitu 50% metil merah dan 50% bromofenol biru, sedangkan larutan B yaitu 100% bromofenol biru. Faktor kedua yaitu konsentrasi pelarut etanol dengan dua taraf perlakuan (pengenceran 50 ml dan 100 ml). Data penelitian dianalisis menggunakan software SPSS dengan ANOVA pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata yang sama. Perlakuan BM5 memberikan data total perubahan warna tertinggi yang mengindikasikan perubahan warna yang terlihat signifikan, yaitu warna ungu–kuning untuk kondisi matang–busuk. Pengembangan indikator kesegaran ini diharapkan dapat menjadi label pintar pendeteksi bromin pada buah pisang ambon lumut hijau.
Sosialisasi Proses Fermentasi Biji Kakao (Theobroma Cacao L) Guna Meningkatkan Kualitas Produk Di Desa Karang Sidemen Batukliang Utara Lombok Tengah Ayu, Hanifah; Sukmawaty; Ansar; Murad; Wardatullatifah S , Ince Siti; Muttalib, Surya Abdul
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8912

Abstract

Petani desa karangsidemen memiliki lahan perkebunan kakao yang terbatas dan mengahsilkan produksi yang rendah. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan kualitas dan nilai jual biji kakao yang berdampak kepada penurunan pendapatan petani kakao. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas biji kakao tersebut dengan cara penanganan pascapanen melalui kegiatan fermentasi. Kegiatan proses fermentasi biji kakao sangat jarang dilakukan oleh para petani dan umumnya menjual biji kakao hasil pertaniannya yang tidak terfementasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan kepada petani tentang metode fermentasi biji yang tepat sehingga dapat meningkatkan kuaitas mutu biji kakao. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan cara sosialisasi dan pelatihan yang disertai dengan cara penanganan pascapanen biji kakao dimulai dari pada saat buah dipetik dan dipanen, sortasi buah, pengupasan buah, fermentasi hingga proses pengeringan dan pengemasan. Dengan menerapkan prosedur proses fermentasi biji kakao yang tepat serta memahaminya, akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap nilai tambah untuk mencapai hasil yang optimal dari usaha tani berbahan dasar kakao
Penerapan Inovasi Teknologi Guna Meningkatkan Mutu dan Produksi Keripik Pisang Di Desa Pakuan Ayu, Hanifah; Rahmat Sabani; Ansar; Murad; Surya Abdul Muttalib
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13290

Abstract

A surplus of bananas in Pakuan Village has led the local community to process them into various banana-based products, one of which is banana chips. Banana chips are a processed food product with significant potential as a source of income for the people of Pakuan Village. However, the quality and production capacity of banana chips in the village still face several challenges, such as traditional and inefficient production processes, resulting in suboptimal product quality and limited production volume. The purpose of this community service activity is to conduct direct observation and apply technological innovations in the banana chip production process as an effort to improve both product quality and quantity. The method employed in this activity involves providing training and education to enhance skills in the application of technological innovations through hands-on practice, particularly using an oil-draining machine in the banana chip production process. The implementation of this appropriate technology has proven to be highly effective and efficient in improving the quality and production of banana chips in Pakuan Village, ultimately contributing to the welfare of the local community and increasing the competitiveness of the products in the market.