Abstrak:Stunting menjadi masalah prioritas mitra yang ditangani. Dapur balita di RW 12 belum terbentuk. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan kelompok DASHAT di RW 12 dan peluncuran dapur balita untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gizi mitra. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan kejadian stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Metode pengabdian meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI 4 bintang, eduaksi gizi 8000 Hari Pertama Kehidupan dan pelatihan pengukuran anthropometri panjang badan, tinggi badan, dan LiLA. Mitra kegiatan ini adalah kader Posyandu Widosari 12 yang berjumlah 6 orang dan menjadi bagian dari kelompok DASHAT. Hasil dari kegiatan adalah terbentuknya kelompok DASHAT sebanyak 20 orang, launching dapur balita di Posyandu Widosari 12 dengan nomor registrasi 180, kelompok DASHAT dapat membuat dua menu MPASI 4 bintang, kelompok DASHAT mengalami peningkatan pengetahuan gizi 32,26%, keterampilan pengukuran panjang badan 9,59%, keterampilan pengukuran tinggi badan 2,48%, dan keterampilan pengukuran LiLA 74,8%. Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan gizi dan keterampilan pengukuran panjang badan dan LiLA antara sebelum dan setelah diberikan edukasi dan pelatihan pada kelompok DASHAT.Abstract: Stunting is a priority problem for partners to handle. The toddler kitchen in RW 12 has not yet been formed. The aim of this community service activity is to empower the DASHAT group in RW 12 and launch a toddler kitchen to increase partners' nutritional knowledge and skills. This activity was carried out as an effort to prevent stunting which is still a public health problem in Indonesia. Service methods include socialization, training in making 4 star complementary foods for breast milk, nutritional education for the First 8000 Days of Life and training in anthropometric measurements of body length, height and MUAC. The partners for this activity are Posyandu Widosari 12 cadres, totaling 6 people and who are part of the DASHAT group. The results of the activities were the formation of a DASHAT group of 20 people, the launching of a toddler kitchen at Posyandu Widosari 12 with registration number 180, the DASHAT group was able to create two 4 star MPASI menus, The DASHAT group experienced an increase in nutritional knowledge of 32.26%, body length measurement skills of 9.59%, height measurement skills of 2.48%, and LiLA measurement skills of 74.8%.There were significant differences in nutritional knowledge and skills in measuring body length and LiLA between before and after being given education and training in the DASHAT group.