Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Implementasi dan Efektivitas Distribusi Zakat dengan Pendekatan Manajemen Pemberdayaan di Laznas Lembaga Manajemen Infaq Jakarta Muhammad Faisal Aziz; Moh. Mukhsin; Muhammad Abduh
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i4.24121

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu implementasi dan efektivitas distribusi dana zakat di LMI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan data lapangan (Field Research). Subjek pada penelitian terdiri dari Ketua LAZNAS LMI Jakarta, Pegawai Laznas LMI Jakarta, dan beberapa mustahik LMI Jakarta. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah laporan keuangan LMI Jakarta periode 2019-2022 yang dihitung menggunakan Disbursement Collection Ratio (DCR) yang terdapat dalam Zakat Core Principles poin 10, yaitu manajemen pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi distribusi zakat di LMI Jakarta diwujudkan dengan adanya tiga program utama dalam pendistribusian, yaitu dakwah, pendidikan, dan ekonomi yang disalurkan untuk empat mustahik, yaitu fakir, miskin, fiisabilillah, dan amil. Efektivitas distribusi zakat di LMI Jakarta pada periode 2019-2022 jika dijumlahkan masuk dalam kategori cukup efektif dengan persentase pendistribusian sebesar 61% dari dana zakat yang terhimpun. Kecepatan waktu distribusi secara konsumtif maupun produktif di LMI Jakarta masuk dalam kategori cepat. Hal ini menunjukan distribusi dana zakat di LMI Jakarta jika ditunjau menggunakan menggunakan Disbursement Collection Ratio (DCR) dan kecepatan waktu pendistribusian sudah cukup efektif.
Strategi Diplomasi Pengetahuan German Academic Exhange Service (DAAD) Dalam Mendukung Kerjasama Internasional Bidang Pendidikan Tinggi di Indonesia Muhammad Faisal Aziz; Amalia, Rizki Septin
TRANSBORDERS: International Relations Journal Vol. 8 No. 2 (2025): TransBorders: International Relations Journal
Publisher : Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/transborders.v8i2.21910

Abstract

This article analyzes the strategies of the German Academic Exchange Service (DAAD) in supporting international collaboration in higher education, particularly in Indonesia. The issue examined is the role of DAAD as an instrument of public diplomacy and knowledge within the framework of German foreign policy. This research employs a qualitative descriptive method through a literature review of official DAAD sources and academic literature. The DAAD not only reinforces Germany's image as a knowledge-based nation but also builds strategic bilateral relationships through academic exchange programs. Thus, it can be concluded that the knowledge diplomacy carried out through the DAAD is an effective approach in expanding Germany's influence collaboratively on the global stage. Keywords: International Relations, DAAD, Soft Power, Knowledge Diplomacy
Analisis Implementasi dan Efektivitas Distribusi Zakat dengan Pendekatan Manajemen Pemberdayaan di Laznas Lembaga Manajemen Infaq Jakarta Muhammad Faisal Aziz; Moh. Mukhsin; Muhammad Abduh
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i4.24121

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu implementasi dan efektivitas distribusi dana zakat di LMI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan data lapangan (Field Research). Subjek pada penelitian terdiri dari Ketua LAZNAS LMI Jakarta, Pegawai Laznas LMI Jakarta, dan beberapa mustahik LMI Jakarta. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah laporan keuangan LMI Jakarta periode 2019-2022 yang dihitung menggunakan Disbursement Collection Ratio (DCR) yang terdapat dalam Zakat Core Principles poin 10, yaitu manajemen pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi distribusi zakat di LMI Jakarta diwujudkan dengan adanya tiga program utama dalam pendistribusian, yaitu dakwah, pendidikan, dan ekonomi yang disalurkan untuk empat mustahik, yaitu fakir, miskin, fiisabilillah, dan amil. Efektivitas distribusi zakat di LMI Jakarta pada periode 2019-2022 jika dijumlahkan masuk dalam kategori cukup efektif dengan persentase pendistribusian sebesar 61% dari dana zakat yang terhimpun. Kecepatan waktu distribusi secara konsumtif maupun produktif di LMI Jakarta masuk dalam kategori cepat. Hal ini menunjukan distribusi dana zakat di LMI Jakarta jika ditunjau menggunakan menggunakan Disbursement Collection Ratio (DCR) dan kecepatan waktu pendistribusian sudah cukup efektif.
Perlindungan Hukum terhadap Nasabah atas Penyalahgunaan Data Pribadi oleh Pihak Bank di Era Digitalisasi Perbankan Muhammad Faisal Aziz; Hamzah; Sepriyadi Adhan S
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2769

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan terhadap sistem perbankan di Indonesia, di mana aktivitas perbankan kini banyak dilakukan secara elektronik dan berbasis data pribadi nasabah. Kondisi tersebut meningkatkan efisiensi namun juga menimbulkan risiko penyalahgunaan dan kebocoran data pribadi yang berdampak pada kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah atas penyalahgunaan data pribadi oleh pihak bank serta bagaimana pertanggungjawaban hukum bank apabila terjadi penyalahgunaan atau kebocoran data tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statutory approach) melalui studi kepustakaan yang dianalisis secara deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi nasabah telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan. Namun, efektivitas perlindungan tersebut masih terbatas karena lemahnya pengawasan, kurangnya kepatuhan bank terhadap prinsip kehati-hatian, serta belum optimalnya mekanisme notifikasi dan pemulihan hak nasabah. Tanggung jawab hukum bank bersifat berlapis, mencakup sanksi administratif, perdata, dan pidana, serta diwujudkan melalui kewajiban pelaporan insiden, mekanisme ganti rugi, dan penyelesaian sengketa baik secara internal, mediasi, maupun litigasi. Dengan demikian, diperlukan sinergi antara regulasi umum dan sektoral serta peningkatan kapasitas pengawasan dan literasi hukum agar perlindungan terhadap data pribadi nasabah dapat berjalan efektif dan memberikan kepastian hukum
Efektivitas Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi sebagai Alternatif di Luar Pengadilan dalam Sistem Hukum Indonesia Muhammad Faisal Aziz; Hamzah; Rohaini
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2770

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas mediasi sebagai mekanisme penyelesaian sengketa alternatif (ADR) di luar pengadilan dalam sistem hukum Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah ketidakefisienan proses litigasi yang sering memakan waktu lama, biaya tinggi, dan berpotensi merusak hubungan antar pihak yang bersengketa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah sejauh mana efektivitas mediasi dalam hal waktu, biaya, dan kepuasan, serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif-deskriptif terhadap jurnal nasional dan internasional, peraturan perundang-undangan, dan sumber akademik relevan periode 2019–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa mediasi memberikan penyelesaian sengketa yang lebih cepat dan ekonomis serta menjaga hubungan baik antar pihak, namun masih terdapat hambatan berupa rendahnya kesadaran hukum, kualitas mediator yang belum merata, dan dukungan kelembagaan yang terbatas. Kesimpulan penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan kompetensi mediator, pembaruan regulasi, dan pemanfaatan teknologi mediasi daring (online dispute resolution) untuk memperkuat efektivitas mediasi dalam sistem hukum Indonesia.