Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Pendidikan Kewarganegaraan Global di Era Abad 21: Analisis Implementasi dan Tantangan Mulyani, Heny; Komalasari, Kokom; Permatasari, Mitra; Bribin, Maria Lufransiya; Suriaman, Suriaman
Jurnal Kewarganegaraan Vol 21, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v21i1.55115

Abstract

AbstractThis research discusses the implementation and challenges of Global Citizenship Education (GCED) in the 21st century. The purpose of this study is to explore the importance of GCED in preparing individuals to face global challenges, as well as to identify the main challenges faced in the implementation of GCED. The research method used includes a literature review of various articles and research papers related to GCED obtained through the Google Scholar database. The results showed that GCED is an important concept to equip individuals with the knowledge, skills, and values needed to face global challenges. The implementation of GCED in various countries has been widely done, but in practice there are still obstacles and challenges such as lack of understanding of the concept, curriculum limitations, cultural barriers, and lack of resources and funds. GCED is important to prepare learners to be active and responsible global citizens. To overcome the challenges of GCED implementation, strategies such as raising awareness and advocacy, providing training and capacity, curriculum reform, creating partnerships and networks, and utilizing technology are needed. Thus, GCED has a crucial role in fulfilling the needs of global citizenship education in the 21st century.----------------AbstrakPenelitian ini membahas implementasi dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED) di abad ke-21. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pentingnya GCED dalam mempersiapkan individu menghadapi tantangan global, serta untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi dalam implementasi GCED. Metode penelitian yang digunakan meliputi tinjauan literatur dari berbagai artikel dan paper penelitian terkait dengan GCED yang diperoleh melalui database Google Scholar . Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCED adalah konsep penting untuk membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Implementasi GCED di berbagai negara telah banyak dilakukan, namun dalam praktiknya masih ditemukan hambatan dan tantangan seperti kurangnya pemahaman akan konsep tersebut, batasan kurikulum, hambatan budaya, dan kurangnya sumber daya dan dana. Mengingat GCED penting untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga global yang aktif dan bertanggung jawab. Untuk mengatasi tantangan implementasi GCED, diperlukan strategi seperti meningkatkan kesadaran dan advokasi, memberikan pelatihan dan kapasitas, reformasi kurikulum, membuat kemitraan dan jaringan, serta memanfaatkan teknologi. Dengan demikian, GCED memiliki peran yang krusial dalam memenuhi kebutuhan pendidikan kewarganegaraan global di abad ke-21.
Civic Education as an Integrated Knowledge System in the 21st Century: A Reform Approach Suriaman, Suriaman; Komalasari, Kokom; Nurgiansah, T Heru; Prayogi, Ryan; Bribin, Maria Lufransiya
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 9, No 3 (2024): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v9i3.14577

Abstract

The 21st century demands a cutting-edge Civic Education that transcends traditional boundaries and empowers individuals to become active, informed and responsible citizens. The problem is that the current state of civic education as an integrated knowledge system in the 21st century recognizes the importance of preparing individuals to be active participants in an open democratic society. By embracing an integrated knowledge system, through Civic Education, it can equip future generations of the nation with the systems and understanding necessary to build a more just, equal and sustainable world. The purpose of this study is to provide an overview of efforts in equipping students with the knowledge, skills and attitudes necessary for civic engagement, this approach seeks to create informed and responsible citizens who contribute positively to the students' community. This research uses a qualitative approach with a literature review method. The results of this analysis show that there needs to be an effort to reform the approach in learning Civic Education to prepare students as citizens who grow and develop in the 21st century starting from knowledge, skills, and attitudes as an integrated part in today's social complexity. Citizens must be prepared with a more reformist approach through 21st century skills-based education.
Membangun Karakter Warga Negara Digital dan Pendidikan Hukum Global Menuju Indonesia Emas 2045 Permatasari, Mitra; Hubi, Zindan Baynal; Mulyani, Heny; Insani, Nisrina Nurul; Bribin, Maria Lufransiya
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v4i1.2099

Abstract

Era globalisasi saat ini menunjukkan segala sesuatu mengalami dinamika dan perkembangan kearah digital, termasuk kewarganegaran digital yang eksis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini membangun karakter warga negara digital dan pendidikan hukum global yang berkualitas menuju masa depan Indonesia Emas 2045. Jenis penelitian menggunakan penelitian studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan membangun karakter warga negara digital dan pendidikan hukum global sangat penting melalui digital literasi. Digital literasi sebagai realitas untuk dapat mengimbangi kemajuan zaman sesuai dengan kondisi global menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Kewarganegaraan digital merupakan media yang sangat sentral dalam mempersiapkan generasi emas terutama karakternya. UNESCO menetapkan visi pendidikan kewarganegaraan global di seluruh dunia yang berfokus pada pentingnya membangun warga negara digital yang sadar literasi. Kewarganegaraan digital dalam agenda global mencerminkan komitmen terhadap pengembangan kualitas pendidikan untuk pemahaman internasional. Pendidikan kewarganegaraan digital dan pendidikan hukum global sangat penting memberikan kesempatan kepada generasi emas untuk mengeksplorasi wawasan dalam konteks yang lebih luas dengan kualitas yang berkemajuan.