Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI SENTRA PEMBANGUNAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK RINJANI UNRAM TAHUN AJARAN 2023/2024 Wahyu Lilik Arisanti; Nurhasanah; Baiq Nada Buahana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.14083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif melalui kegiatan bermain di sentra pembangunan pada anak usia 5-6 tahun di TK Rinjani UNRAM. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 10 orang anak kelompok B2 (usia 5-6 tahun) di TK Rinjani UNRAM. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan bermain di sentra pembangunan pada siklus I memiliki persentase sebanyak 58% dikategorikan Mulai Berkembang (MB). Dimana terdapat 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 57 dengan persentase 65%, 3 anak yang memperoleh skor sebanyak 56 dengan persentase 64%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 52 dengan persentase 59%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 48 dengan persentase 55%, 2 anak yang memperoleh skor sebanyak 47 dengan persentase 53,4%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 45 dengan persentase 51,1% , dan 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 43 dengan persentase 49%. Pada siklus II sebanyak 81,3% dikategorikan Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Dimana terdapat 2 anak yang memperoleh skor sebanyak 85 dengan persentase 97%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 84 dengan persentase 95,4%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 83 dengan persentase 94,3%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 70 dengan persentase 80%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 68 dengan persentase 77,2%, 2 anak yang memperoleh skor sebanyak 62 dengan persentase 70,4%, 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 61 dengan persentase 69,3%, dan 1 anak yang memperoleh skor sebanyak 55 dengan persentase 62,5%. Peningkatan hasil penelitian siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan indikator keberhasilan yang ditentukan dalam penelitian ini yakni ≥ 75%. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan di sentra pembangunan dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di TK Rinjani UNRAM. Kata kunci: kemampuan kognitif, sentra pembangunan
PENGEMBANGAN PERMAINAN MONOPOLI CERDAS UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KARTINI DESA SINTUNG KECAMATAN PRINGGARATA Wiwik Wahyu Utami; Nurhasanah; Baiq Nada Buahana; Baik Nilawati Astini
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.14090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan permainan monopoli cerdas untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development. Subyek penelitian berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan yang ada di TK Kartini Desa Sintung Kecamatan Pringgarata. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Adapun tahap dalam permainan monopoli adalah: 1. Melempar dadu, 2. Menjalankan pion sesuai dengan mata dadu yang muncul, 3. Pemain yang berhenti pada petak yang kosong dapat membeli sesuai harga yang ada pada petak dan akan mendapatkan kartu hak milik sebagai penanda, 4. Jika pemain berhenti pada petak yang sudah dimiliki pemain lain maka pemain tersebut wajib membayar denda, 5. Pemain yang berhenti pada petak pajak akan membayar ke bank sesuai pajak yang berlaku atau yang tertulis pada petak, 6. Pemain yang berhasil melewati petak selesai terlebih dadulu maka akan mendapatkan uang sesuai dengan kesepakatan dan permainanpun akan berakhir, 7. Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang mendapatkan uang dan kebun terbanyak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media monopoli yang dihasilkan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan persentase yang dihasilkan berdasarkan uji produk oleh ahli. Perkembangan kognitif anak di TK Kartini Desa Sintung Kecamatan Pringgarata mengalami pengembangan dengan persentase yang dihasilkan pada tahap pengembangan I sebesar 33,75% sedangkan pada tahap pengembangan II sebesar 54,69% dan tahap pengembangan III sebesar 85,63% hasil penelitian. Dapat disimpulkan bahwa permainan monopoli cerdas yang dikembangkan ini dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak TK B di TK Kartini Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Tahun 2024.
Penerapan Media Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Kreativa Gebang Mataram Nurul Zulqaidah; I Made Suwasa Astawa; Baiq Nada Buahana; Muhammad Tahir
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kreativitas anak usia 5-6 di TK Kreativa Gebang Mataram terkait dengan penerapan media plastisin untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun yang belum berkembang berdasarkan kenyataan yang ada di TK Kreativa Gebang bahwa 6% dari 11% anak masih belum berkembang kreativitasnya, sedangkan sisanya sebanyak 5 orang anak sudah mengalami perkembangan kreativitas sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kreativitas anak usia 5-6 tahun untuk meningkatkan media plastisin di TK Kreativa Gebang Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas model kemmis dan Mc taggart yang dilakukan dalam II siklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi/evaluasi. Teknik pengumpulan data yang dugunakan ialah teknik analisi diskriptif kualitatif dan diskriptis kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Kreativa Gebang Mataram yang berjumlah 11 anak. Hasil peningkatan kreativitas pada pra siklus mendapatkan presentase sebanyak 47,2% dengan kategori mulai berkembang dan siklus I mendapatkan hasil rata-rata presentase sebanyak 56,5% dengan kategori berkembang sesuai harapan dan pada siklus ke II mendapatkan hasil rata-rata sebanyak 89,6% dengan kategori berkembang sangat baik, pada peningkatan perkembangan kreativitas ini mendapatkan 33% selisih peningkatan siklus I ke siklus II sehingga dapat disimpulkan bahwa penerpan media plastisin dapat meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun.
Penerapan Media Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Kreativa Gebang Mataram Nurul Zulqaidah; I Made Suwasa Astawa; Baiq Nada Buahana; Muhammad Tahir
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kreativitas anak usia 5-6 di TK Kreativa Gebang Mataram terkait dengan penerapan media plastisin untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun yang belum berkembang berdasarkan kenyataan yang ada di TK Kreativa Gebang bahwa 6% dari 11% anak masih belum berkembang kreativitasnya, sedangkan sisanya sebanyak 5 orang anak sudah mengalami perkembangan kreativitas sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kreativitas anak usia 5-6 tahun untuk meningkatkan media plastisin di TK Kreativa Gebang Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas model kemmis dan Mc taggart yang dilakukan dalam II siklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi/evaluasi. Teknik pengumpulan data yang dugunakan ialah teknik analisi diskriptif kualitatif dan diskriptis kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Kreativa Gebang Mataram yang berjumlah 11 anak. Hasil peningkatan kreativitas pada pra siklus mendapatkan presentase sebanyak 47,2% dengan kategori mulai berkembang dan siklus I mendapatkan hasil rata-rata presentase sebanyak 56,5% dengan kategori berkembang sesuai harapan dan pada siklus ke II mendapatkan hasil rata-rata sebanyak 89,6% dengan kategori berkembang sangat baik, pada peningkatan perkembangan kreativitas ini mendapatkan 33% selisih peningkatan siklus I ke siklus II sehingga dapat disimpulkan bahwa penerpan media plastisin dapat meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun.
Pengaruh Wordwall Game Terhadap Kemampuan Literasi Membaca Anak Kelompok B PAUD Rabbani Desa Montong Gamang Annisa Rizki Amalia; Muhammad Tahir; Baiq Nada Buahana
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1176

Abstract

Kemampuan literasi membaca anak yang rendah disebabkan oleh kurangnya inovasi media pembelajaran yang menarik. Hal ini mengakibatkan anak belum mampu membedakan huruf yang memiliki bentuk yang sama, membedakan bentuk dan nama huruf, menyusun kata, serta belum mampu mengeja dan menuliskan nama sendiri. Penelitian ini menghadirkan kebaruan dalam upaya peningkatan kemampuan literasi membaca anak melalui media belajar yang menarik dan inovatif berbasis teknologi yakni wordwall game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wordwall game terhadap kemampuan literasi membaca anak kelompok B. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen. Desain penelitian yang digunakan one grup pre-test post-test design. Penelitian ini dilakukan di PAUD Rabbani Desa Montong Gamang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media wordwall game memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan literasi membaca anak kelompok B PAUD Rabbani Desa Montong Gamang. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (Hₐ) diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi membaca anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan media wordwall game. Kesimpulan ini memperkuat temuan bahwa media wordwall game efektif digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca anak usia dini.
Identification of Technological Pedagogical Content Knowledge of Pre-Service Teacher in English Language Learning Wahab, Aulia Dwi Amalina; Nurhasanah; Abdul Kadir Jaelani; Baiq Nada Buahana
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 01 (2024): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v8i01.23224

Abstract

This study aims to identify the competencies of prospective early childhood teachers in integrating Technological Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Technological Pedagogical Knowledge (TPK), Technological Content Knowledge (TCK), Pedagogical Content Knowledge (PCK), and Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). This study uses a descriptive method and data is collected through a structured questionnaire. The sample consisted of 20 students from the Early Childhood Teacher Education Study Program, class of 2021. The results of the study show that high performance in TPACK with the "Very Good" category connects strong mastery of Technological Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK), and Content Knowledge (CK) which means that the student is not only proficient in using technology but also in teaching and understanding content very effectively. The "Good" category often shows increased pedagogical and content knowledge and the ability to apply technology better. Meanwhile, students with "Average" performance generally have a basic understanding of all components but still have difficulty integrating them effectively. The “Medium” category appears in the components of Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Technological Pedagogical Knowledge (TPK), Technological Content Knowledge (TCK), and Pedagogical Content Knowledge (PCK). In this case, additional support is needed to improve the skills of prospective teacher students in combining technology, pedagogy, and content.
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Pendekatan Etnosains Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Anak Usia Dini Era Sativa, Filsa; Baiq Nada Buahana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai kearian lokal melalui pendekatan berbasis etnosains dalam meningkatkan pemahaman konsep sians anak usia dini dan memperkuat identitas budaya anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan anak-anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina Ampenan, Kota Mataram. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains melalui kegiatan seperti pembuatan makanan tradisional dan pengenalan tanaman obat tradisional mampu memperkenalkan konsep sains secara kontekstual dan menyenangkan. Anak-anak tampak antusias dan lebih mudah memahami materi karena pembelajaran dikaitkan langsung dengan kehidupan sehari-hari dan budaya lokal mereka. Selain meningkatkan pemahaman konsep sains, pendekatan etnosains juga memperkuat rasa percaya diri dan identitas budaya anak. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis etnosains dinilai efektif dan relevan diterapkan di PAUD, dengan catatan perlunya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pengembangan perangkat ajar berbasis budaya lokal. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Etnoasains, Konsep Sains