Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kegiatan Kerajinan Tangan Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kreativitas Pasien ODGJ RSKD Dadi Amelia, Diah Nur Indah; Ismail, Ismalandari; Istiqamah, St. Hadjar Nurul; Kusuma, Perdana; Tenriawaru, Astiti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.887

Abstract

Pasien gangguan jiwa merupakan individu yang mengalami gangguan pikiran, perilaku, dan perasaan yang terbentuk menjadi gejala dan perubahan perilaku yang menyebabkan individu tersebut terhambat dalam menjalankan fungsinya sebagai individu. Salah satu cara untuk membantu dalam pemulihan penyakit mental adalah dengan aktivitas kerajinan tangan. Kegiatan membuat kerajinan tangan dapat memperbaiki gejala dengan memberikan keterampilan manual (kerajinan) misalnya kerajinan tangan dari manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas membuat kerajinan tangan manik-manik dalam membantu meningkatkan keterampilan pasien gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode desain ekperimental dengan sampel 4 pasien skizofrenia. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa membuat kerajinan tangan manik-manik dapat membantu kerativitas pasien gangguan jiwa. Pasien yang kesulitan dalam membuat manik-manik, dibantu oleh pasien lain yang telah menyelesaikan kerajinannya.
PKM Creative Self-Expression untuk Mengembangkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa SD 176 Inpres Tallasa Maros Sulastri, Tri; Firdaus, Faradillah; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental merupakan hal yang penting bagi individu diberbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Kesehatan mental yang baik akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan individu. Anak-anak memiliki kondisi yang rentan dalam mengalami berbagai masalah psikologis. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada anak, seperti kejadian stress dalam hidup, kondisi ekonomi keluarga, masalah di lingkungan sekolah, konflik dengan orangtua/saudara, atau dapat juga disebabkan karena ketidakmampuan anak dalam mengekspresikan dan memahami emosi yang dirasakan. Dampaknya, anak dapat mengembangkan gangguan emosi, menurunnya prestasi akademik, anak terlibat berbagai perilaku menyimpang, depresi, bahkan bunuh diri. SD 176 Inpres Tallasa yang terletak di Kecamatan Simbang, merupakan salah satu sekolah terpencil yang sulit diakses. Letak sekolah yang terpencil, kurangnya fasilitas dan akses internet, serta latar belakang sosioekonomi siswa yang cenderung tergolong menengah ke bawah merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental yang buruk bagi siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental siswa ialah dengan creative self-expression. Program ini mencakup sesi pengenalan emosi dan pengekspresian diri dengan media seni berupa menggambar dan mewarnai, serta membuat kerajinan. Program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam pengenalan dan pengekspresian emosi yang dirasakan oleh anak dengan cara yang positif.
Deskripsi Perilaku Self Injury pada Mahasiswi di Kota Makassar Ismail, Ismalandari; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 5, No 2 (2024): Indonesian Journal of Social and Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijses.v5i2.68699

Abstract

Abstrak. Perilaku self-injury telah menjadi fenomena kesehatan mental yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja dan dewasa muda. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa mahasiswi pernah melakukan self-injury setidaknya satu kali dalam hidupnya, dengan prevalensi dua kali lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, usia onset, dan frekuensi perilaku self-injury pada mahasiswi di Kota Makassar. Studi deskriptif kuantitatif ini melibatkan 11 mahasiswi berusia 17-23 tahun yang pernah melakukan self-injury. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk self-injury paling umum adalah cutting dan memukul, dengan rata-rata usia onset 14 tahun, 16 tahun, dan 20 tahun. Frekuensi perilaku bervariasi dari sekali dalam tiga bulan hingga hampir setiap hari, namun mayoritas berada pada kategori rendah hingga sedang. Studi ini memberikan wawasan penting tentang dinamika self-injury pada mahasiswi di wilayah Indonesia Timur dan menekankan perlunya pendekatan komprehensif dalam memahami dan mendukung kesehatan mental perempuan muda. Kata kunci: Mahasiswi, Self Injury, Makassar
Hubungan Attachment dengan Regulasi Emosi pada Remaja yang Melakukan Self Injury Ismail, Ismalandari; Murdiana, Sitti; Sulastri, Tri; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 6, No 1 (2025): Indonesian Journal of Social and Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijses.v6i1.74227

Abstract

Abstrak. Masa remaja merupakan periode rentan dengan tingginya prevalensi perilaku self injury yang mencapai 36,9-50%, yang sering kali merupakan strategi maladaptif dalam mengatasi masalah regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara attachment dengan regulasi emosi pada remaja yang melakukan perilaku self injury menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan 14 partisipan remaja berusia 17-23 tahun (78,6% perempuan, 21,4% laki-laki). Instrumen penelitian menggunakan skala attachment berdasarkan aspek Collins (close, depend, anxiety) dan skala regulasi emosi berdasarkan teori Gross (cognitive reappraisal dan expressive suppression), dengan analisis data menggunakan korelasi Spearman's Rho. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara dimensi close dengan expressive suppression (r = -0,534, p < 0,05) dan korelasi positif yang signifikan antara dimensi anxiety dengan expressive suppression (r = 0,482, p < 0,05), namun tidak ditemukan hubungan signifikan antara dimensi-dimensi kelekatan dengan cognitive reappraisal. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas kelekatan, khususnya dimensi kedekatan dan kecemasan, berpengaruh signifikan terhadap strategi regulasi emosi pada remaja yang melakukan self injury, sehingga penting untuk membangun kelekatan yang aman dalam mencegah penggunaan strategi regulasi emosi yang maladaptif. Kata Kunci: Remaja, Attachment, Regulasi Emosi, Self Injury
Capstone Project Data Analyst Pada Studi Independen Bersertifikat di Revou Tech Academy Batch 5: Analisis Data Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Pada E-Commerce Fashion di Australia Humaira, Ummi Rawdlah; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2740

Abstract

Studi Independen Bersertifikat Program Batch 5 at RevoU Tech Academy presents learning programs that focus on software engineering and data analysis. These two positions are considered important in today's digital world. Apart from that, in order to improve the quality of human resources in the face of the complexity of the Industrial Revolution 4.0. This program will equip students to be ready to face the world of work with adequate knowledge and experience. The capstone project is one of the learning methods applied to evaluate students' knowledge and hone their practical skills regarding software engineering and data analyst material. The Capstone Project in the Data Analyst module at this partner uses datasets from fashion e-commerce in Australia. In e-commerce, it is known that there has been a decline in sales for the last 3 months. The methods of descriptive analysis, exploratory data analysis, and root cause analysis (RCA) are used in data analysis. The findings of the analysis show that while product sales are not directly impacted by seasonal variables, they can be made as profitable as possible by using marketing strategies that adapt to seasonal trends, enhancing delivery procedures, and putting more of an emphasis on target consumers. As a component of the RevoU Tech Academy's learning methodology, the Capstone Project demonstrates the critical role in developing human resources prepared to handle shifting industrial dynamics. In addition, students will receive pertinent knowledge and abilities to help them deal with the difficulties of the contemporary technological world.
EFEKTIFITAS PSIKOEDUKASI TERKAIT TUNTUTAN PRIORITAS DALAM MEMPENGARUHI KESADARAN KARYAWAN TERHADAP WORK LIFE BALANCE PADA KARYAWAN BPR ALINMA Andi, Andi; Pangesti , Putri Yulianti Puji; Amaliah , Reski Nur; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi media poster dalam meningkatkan kesadaran karyawan BPR Alinma terhadap pentingnya prioritas dalam mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan. Penelitian ini menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest Subjek dengan 27 responden yang terdiri dari 15 laki-laki dan 12 perempuan. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kesadaran karyawan sebelum dan sesudah diberikan media poster. Analisis data menggunakan paired samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kesadaran karyawan sebelum dan sesudah diberikan media poster dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05 dan correlations sebesar 0,60 > 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi media poster efektif dalam meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya prioritas dalam mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa psikoedukasi media poster efektif dalam meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya prioritas dalam mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan.
PKM Program Intervensi Psikologis Berbasis Self-Love untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental Anggota PERTUNI Sulsel Ismail, Ismalandari; Murdiana, Sitti; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak –Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental anggota DPD PERTUNI Sulawesi Selatan melalui intervensi psikologis berbasis self-love. Permasalahan utama yang dihadapi anggota PERTUNI adalah rendahnya penerimaan diri dan kepercayaan diri akibat stigma sosial dan keterbatasan fisik. Program ini dirancang menggunakan pendekatan pelatihan empat sesi, yaitu pemahaman kesejahteraan mental, pengenalan konsep self-love, praktik aplikasi self-love, dan evaluasi diri. Metode pelaksanaan mencakup pre-test dan post-test menggunakan skala SUDS (Subjective Units of Distress Scale). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kondisi psikologis peserta setelah pelatihan, ditandai dengan perubahan skor SUDS ke arah kondisi netral dan meningkatnya ekspresi positif terhadap diri sendiri. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam praktik afirmasi positif dan tepuk tangan self-love. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi berbasis self-love efektif dalam menumbuhkan perasaan berharga dan kebahagiaan pada penyandang tunanetra.Kata kunci: self-love, kesejahteraan mental, penyandang tunanetra, intervensi psikologis
Strengthening Career Adaptability through Hardiness: A Study on New Employees Jefriansyah, Jefriansyah; Syam, Rahmawati; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/talenta.v11i1.77116

Abstract

Career adaptability is an essential ability required by employees to face dynamics and changes in the workplace. Employees with low career adaptability tend to experience psychological distress, difficulties in adjustment, and decreased self-confidence. This study aimed to examine the effect of hardiness on career adaptability among employees. The participants were 385 employees who were in their adaptation period, defined as having worked for less than six months, selected using convenience sampling. Career adaptability was measured using the Career Adapt-Abilities Scale (CAAS), while hardiness was measured with the Revised Dispositional Resilience Scale. Confirmatory factor analysis supported the construct validity of both instruments (CAAS: CFI = 0.93; TLI = 0.91; RMSEA = 0.074; Hardiness: CFI = 0.996; TLI = 0.992; RMSEA = 0.034). Data were analyzed using bootstrap regression. The results showed a significant effect of hardiness on career adaptability with a significance value of 0.003 (p < 0.05) and a contribution of 25.8%. Two dimensions of hardiness, namely control and commitment, had a significant effect on career adaptability, while the challenge dimension did not show a significant effect. In conclusion, the higher the level of employee hardiness, the higher their career adaptability.
Perceived Parental Expectations sebagai Prediktor Career Self-Efficacy pada Mahasiswa Disabilitas Syam, Rahmawati; Istiqamah, St. Hadjar Nurul; Rahmat, Abdul
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 2 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i2.81057

Abstract

 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perceived Parental Expectations (PPE) terhadap Career Self-Efficacy pada mahasiswa disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional melalui analisis regresi linear sederhana. Sampel berjumlah 53 mahasiswa disabilitas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala PPE dan skala Career Self-Efficacy yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Uji asumsi menunjukkan data berdistribusi normal (p = 0,072) dan hubungan kedua variabel linear (p = 0,230). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa PPE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Career Self-Efficacy (β= 0,220; p = 0,012), dengan kontribusi sebesar 11,8% (R² = 0,118). Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi mahasiswa terhadap ekspektasi orang tua berperan dalam membentuk keyakinan diri terhadap kemampuan mengelola perencanaan dan pengambilan keputusan karier. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya dukungan dan ekspektasi positif keluarga dalam penguatan kesiapan karier mahasiswa disabilitas. Implikasi praktis penelitian ini mendorong integrasi peran keluarga dalam program pengembangan karier berbasis layanan pendidikan tinggi inklusif.Kata Kunci: Career Self Efficacy, Perceived Parental Expectatio, Mahasiswa Disabilitas