Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Komponen Cinta berdasarkan Tingkat Toxic Relationship pada Mahasiswa di Makassar Analisis Komponen Cinta berdasarkan Tingkat Toxic Relationship pada Mahasiswa di Makassar Firdaus, Faradillah; Mubarakah, Anisah; Ramsidar, Ivone Fortuna Achmar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan komponen cinta berdasarkan tingkat toxic relationship. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dan teknik analisis data yaitu independent sample t-test yang diuji menggunakan SPSS 26. Jumlah partisipan dalam penelitian adalah 55 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert komponen cinta dan skala likert toxic relationship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan komponen cinta intimacy, passion dan commitment berdasarkan tingkat toxic relationship  Kata Kunci: Komponen cinta, toxic relationship, keintiman, gairah, komitmen
PKM Komunikasi Pada Staf Puskesmas Sombaopu Kabupaten Gowa Firdaus, Faradillah; Fakhri, Nurfitriany; Sulastri, Tri
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Komunikasi yang akan dilakukan staff pelayanan puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Komunikasi kesehatan mencakup pemanfaatan jasa komunikasi untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan upaya peningkatan dan pengelolaan kesehatan oleh individu maupun komunitas masyarakat. Selain itu, komunikasi kesehatan juga meliputi kegiatan menyebarluaskan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat agar tercapai perilaku hidup sehat, menciptakan kesadaran, mengubah sikap dan memberikan motivasi pada individu untuk mengadopsi perilaku sehat yang direkomendasikan menjadi tujuan utama komunikasi kesehatanKata kunci: Komunikasi Kesehatan
Psikoedukasi Manajemen Stres pada Pegawai UPT Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa Fakhri, Nurfitriany; Firdaus, Faradillah; Buchori, Sahril
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Untuk mengatasi permasalahan mitra mengenai stres khususnya stres yang diakibatkan oleh beban kerja yang terlalu tinggi sehari-hari, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik serius. Maka tim pelaksana PKM mengajukan kegiatan pelatihan dengan tujuan akhir untuk membantu mitra yaitu para pegawai UPT Puskesmas Somba Opu Gowa yang terdiri atas dokter dan pegawai di bidang pelayanan, agar dapat mengembangkan keterampilan dalam menghadapi stres kerja. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi kemampuan dan keterampilan tambahan bagi mitra, sehingga mitra mampu menejadi pribadi yang lebih adaptif bahkan resiliens dalam menghadapi tantangan hidupnya. Tim PKM memberikan kegiatan pelatihan manajemen stres dalam bentuk psikoedukasi dan metode bermain bagi para pegawai UPT Puskesmas Somba Opu Gowa Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.Kata kunci: Psikoedukasi, Manajemen Stres, Pegawai.
Peningkatan Kepercayaan Diri dengan Metode "Trust Your Self by Writing on the Paper" Tenaga Outsourcing pada PT Samudera Makassar Cabang Makassar Firdaus, Faradillah; Putri , Ela Anriani; Tahir, Cahya
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitech.v1i3.103

Abstract

Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor terpenpenting dalam individu untuk meningkatkan performa dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Terdapat banyak faktor yang membentuk kepercayaan diri, namun secara garis besar percaya diri seorang individu dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Berdasarkan data awal yang dilakukan oleh tenaga outsourcing di PT. Samudera Indonesia cabang Makassar beberapa diantara mereka merasa kurang yakin dan percaya pada kemampuan dan diri mereka sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri mereka adalah status pegawai yang tidak tetap, posisi, tekanan dari orang-orang disekitar, serta kurang yakin dengan potensi yang dimiliki. Untuk meningkatkan percaya diri tenaga outsourcing maka dilakukan pelatihan dengan judul Trust Your Self by Writing On The Paper dimana tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri mereka melalui menjawab pertanyaan-pertanyaan powerfull sehingga mereka menemukan solusi untuk setiap tantangan yang dihadapi dari solusi yang mereka buat sendiri. Untuk pengukuran menggunakan skala kepercayaan diri yang diadaptasi dari teori kepercayaan diri Lautser dengan total 18 aitem. Data yang diperoleh tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji hipotesis nonparamterik yaitu menggunakan uji  paired sample t test mengukur perbedaan hasil pre-test dan post-test menggunakan software SPSS versi 25. Hasil pengabdian menunjukan kepercayaan diri melalui pelatihan Trust Your Self by Writing On The Paper memberikan bukti dapat meningkatkan kepercayaan diri tenaga outsourcing PT. Samudera Indonesia.
Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Orang Tua dan Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikolog Universitas Negeri Makassar Abadi, Siti Hariyanti; Firdaus, Faradillah; Nurdin, Muhammad Nur Hidayat
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 8 (2024): Vol. 2, No. 8, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13380492

Abstract

An individual's self-disclosure can be influenced by various things, one of which is interpersonal communication. This study aims to see whether there is a relationship between interpersonal communication with parents and self-disclosure in students of the Faculty of Psychology, Makassar State University. Respondents in this study numbered 323 people with the criteria of students of the Faculty of Psychology, Makassar State University. The measuring instrument used in this study was the scale of interpersonal communication and self-disclosure. The data in this study were analyzed using the Spearman Rho test. The results of the data analysis showed a significance value of 0.001, meaning that there is a relationship between interpersonal communication with parents and self-disclosure. The r value obtained was 0.12, indicating that interpersonal communication with parents has a positive relationship with students' self-disclosure. The implications of this study are that it can contribute to the development of knowledge related to interpersonal communication with parents and self-disclosure, and be used as a guideline for students and parents.
The Effect of Self-Esteem on Fear Of Negative Evaluation in Students Auliannisa, Siti Hajar; Firdaus, Faradillah; Fakhri, Nur Fitriany
卷 7 编号 1 (2024): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v7i1.388

Abstract

Fear of negative evaluation refers to the fear experienced by individuals, stemming from concerns that others may perceive or judge them negatively. One influential factor affecting this fear is self-esteem. This research aims to determine the impact of self-esteem on students' fear of negative evaluation. This research uses ordinal regression analysis techniques. The respondents for this study consisted of 304 students selected through accidental sampling techniques. The research findings reveal a significant negative correlation between self-esteem and fear of negative evaluation in students (r = -9,572, p = 0.00 < 0.05), indicating that higher self-esteem scores are associated with lower levels of fear of negative evaluation among students. Future researchers are encouraged to explore the correlation between fear of negative evaluation and other variables to identify additional factors that may have a more substantial impact on fear of negative evaluation. Additionally, employing alternative methods such as experimental approaches could provide direct insights into the implications of enhancing self-esteem in reducing fear of negative evaluation. The implication of this research is an understanding of the need for students to increase their self-esteem and overcome the fear of negative evaluation so that they can better achieve their academic and social potential.
The Relationship between Empathy and Aggressive Driving Behavior in Late Adolescents in Makassar City Caroline, Cindy; Firdaus, Faradillah; ., Irdianti
卷 7 编号 1 (2024): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v7i1.402

Abstract

The increase in motorbike vehicles continues to occur every year. This is because aggressive driving behavior in late adolescents in Makassar City. The subjects of this research consisted of 260 people aged 18-22 years who rode motorbikes in Makassar City. This research uses an aggressive driving scale and an empathy scale. The sampling technique used accidental sampling technique with data analysis using the Spearman Rho technique using SPSS IBM 24.0 for Windows. The results show that the R coefficient value is -0.375 and the p value = 0.000 <0.05, meaning that there is a negative relationship between empathy and aggressive driving behavior in late teens. The higher the empathy, the lower the aggressive driving behavior, and vice versa. The effective contribution (R Squaredmotorbikes make it very easy for individuals to carry out daily activities. However, teenagers' involvement in aggressive driving has the potential to cause accidents. The need for empathy to position oneself so as to reduce the level of aggressiveness when driving. This research aims to determine the relationship between empathy and) of the empathy variable to aggressive driving behavior is 19.6%. The implications of this research provide an overview of the relationship between empathy and aggressive driving behavior, a scientific basis for related parties in taking management policies related to driving, as a reference in providing education so that they can be empathetic when driving.
An Overview of Self-Control in Juvenile Delinquents Index Offenses in Makassar City As'ad, Febriani Saidar; Firdaus, Faradillah; ., Irdianti
卷 7 编号 2 (2024): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v7i2.496

Abstract

Juvenile delinquency is a problem that often occurs in the social environment. Adolescents' ability to control themselves from various deviant behaviors is an important component in reducing and avoiding various destructive actions. This research aims to determine the description of self-control among juvenile delinquency index offenders in Makassar City. The research uses a qualitative approach with a case study method. This research involved 6 respondents who were criminals who were in conflict with the law in Makassar City. Data collection was carried out through direct observation and interviews with subjects. Interviews were carried out repeatedly on each subject to deepen information and perfect the research data, observations were carried out directly on each subject during the research process. Data analysis techniques are carried out through thematic analysis to identify general patterns, variations and similarities that arise in research subjects in order to understand hidden meanings in the data studied. The research results show that there is a role of self-control in juvenile delinquency index offenses in Makassar City. The research data shows that there is a different role in the aspect of self-control in deviant behavior committed by each juvenile delinquent subject. It is hoped that this research will be able to provide relevant information about self-control among juvenile offenders with index offenses and increase public awareness, especially teenagers, regarding self-control and destructive behavior that is detrimental in the social environment.
PKM Creative Self-Expression untuk Mengembangkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa SD 176 Inpres Tallasa Maros Sulastri, Tri; Firdaus, Faradillah; Istiqamah, St. Hadjar Nurul
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental merupakan hal yang penting bagi individu diberbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Kesehatan mental yang baik akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan individu. Anak-anak memiliki kondisi yang rentan dalam mengalami berbagai masalah psikologis. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada anak, seperti kejadian stress dalam hidup, kondisi ekonomi keluarga, masalah di lingkungan sekolah, konflik dengan orangtua/saudara, atau dapat juga disebabkan karena ketidakmampuan anak dalam mengekspresikan dan memahami emosi yang dirasakan. Dampaknya, anak dapat mengembangkan gangguan emosi, menurunnya prestasi akademik, anak terlibat berbagai perilaku menyimpang, depresi, bahkan bunuh diri. SD 176 Inpres Tallasa yang terletak di Kecamatan Simbang, merupakan salah satu sekolah terpencil yang sulit diakses. Letak sekolah yang terpencil, kurangnya fasilitas dan akses internet, serta latar belakang sosioekonomi siswa yang cenderung tergolong menengah ke bawah merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental yang buruk bagi siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental siswa ialah dengan creative self-expression. Program ini mencakup sesi pengenalan emosi dan pengekspresian diri dengan media seni berupa menggambar dan mewarnai, serta membuat kerajinan. Program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam pengenalan dan pengekspresian emosi yang dirasakan oleh anak dengan cara yang positif.
PKM Keterampilan Sosial Siswa SD Negeri 176 Tallasa Kabupaten Maros Firdaus, Faradillah; Fakhri, Nurfitriany; Sulastri, Tri
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dapat diterapkan dalam beberapa cara, salah satu untuk meningkatkan system pembelajaran adalah dengan melakukan interaksi baik dengan sesama siswa dan guru. Keterampilan sosial yang digunakan meliputi komunikasi verbal dna non verbal, seperti bicara, gerakan, ekspresi wajah dan Bahasa tubuh. Siswa memiliki keterampilan sosial yang baik jika mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana berperilaku dalam sistuasi sosial dan memahami aturan tertulis dan tersirat ketika berkomunikasi dengan orang lain. Siswa yang memiliki keterampilan sosial dapat berkomunikasi dengan jelas, tenang dan santun. Siswa belajar keterampilan sosial melalui pengalaman dengan teman sebaya dan isntruksi dari orang tua siswa.