Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Perilaku Adaptif Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Di Yayasan Pendidikan Anak Cacat Kota Medan Sumatera Utara Fuadaturrahmah, Fuadaturrahmah; Affandi, Afrida; Setiari, Doni; Tarigan, Ebenezer; Waruwu, Desnor Steven; Habibi, S. Ahmad; Gulo, Delfin Masna; Putri, Dwi Agillia; Anggraini, Dhea Reni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.949

Abstract

Perilaku adaptif adalah kemampuan seseorang menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi atau penyesuaian terhadap lingkungan sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam menjaga eksistensinya pada status sosial ataupun lingkaran lingkungannya. Pada kasus anak tuna grahita yang penulis angkat, prilaku adaptif diharapkan muncul dari upaya memainkan permainan tradisonal terompah. Terompah merupakan permainan tradisonal yang mengedepankan aspek kordinasi, kekompokan, kepemimpinan, kepercayaan diri/kelompok, pantang menyerah dan keselarasan gerak. Aspek ini tentunya sangat baik bagi peningkatan kualitas gerak pada anak tuna grahita. Aspek sosial dalam permaianan ini juga memberikan ruang interaksi personal yang berulang-ulang. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatanĀ  kualitatif dimana teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi) yang bersifat untuk memahami makna, memahami keunikan, mengkontruksi fenomena, dan menemukan hipotesisā€. Berdasarkan hasil observasi pada saat pelaksanaan kegiatan permainan terompah, anak yang dibentuk dalam beberapa kelompok dimana tiap kelompok berjumlah empat orang tampak senang mengikuti kegiatan permainan, ini menunjukkan secara emosional mereka menikmati dan membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar. Selanjutnya jika kita tinjau dari penerimaan rangsangan (instruksi) dari guru pendamping tampak anak penyandang tuna grahita menunjukkan respon atau reaksi yang meningkat dari biasanya, hal ini diakui oleh guru pendamping yang dalam keseharian bersama anak tersebut. Dari kedua spek tersebut maka tampaklah secara sosial-emosional permainan tradisional terompah memiliki dampak yang positif terhadap manajemen perilaku adaptif anak penyandang tuna grahita.
Integrasi Pendidikan Olahraga dalam Kurikulum Sekolah Munawar, Ahmad Al; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Setiari, Doni; Waruwu, Desnor Steven
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis integrasi pendidikan olahraga dalam kurikulum sekolah menengah di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 15 sekolah menengah di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Data dikumpulkan melalui survei yang diisi oleh guru pendidikan jasmani dan siswa, serta wawancara dengan kepala sekolah. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun fasilitas olahraga di sebagian besar sekolah sudah memadai, terdapat ketimpangan yang signifikan antara sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan, di mana sekolah-sekolah di pedesaan memiliki fasilitas yang lebih terbatas. Selain itu, meskipun sebagian besar guru merasa memiliki waktu yang cukup untuk mengajarkan materi pendidikan olahraga, sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki waktu yang memadai untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang intensif. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa kurangnya dukungan kebijakan dari pihak manajemen sekolah dan terbatasnya anggaran untuk pengadaan fasilitas olahraga menjadi hambatan utama dalam implementasi pendidikan olahraga. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kebijakan pendidikan olahraga diperkuat, serta perlu ada penyesuaian dalam manajemen waktu agar siswa dapat lebih banyak terlibat dalam kegiatan olahraga. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan jasmani yang lebih efektif dan berkelanjutan di Indonesia.
Edukasi dan Pelatihan Perawatan Cedera untuk Atlet Pencak Silat Sumatera Utara Pasca PON XXI Keliat, Pedomanta; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Setiari, Doni; Caniago, Dodi; Waruwu, Desnor Steven
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2147

Abstract

Pencak silat merupakan cabang olahraga tradisional Indonesia yang memiliki tingkat intensitas fisik tinggi, sehingga berisiko menyebabkan cedera pada atlet, terutama setelah ajang kompetisi besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Cedera yang dialami atlet sering kali tidak mendapatkan perawatan yang tepat, yang menghambat proses pemulihan dan dapat memengaruhi karier olahraga mereka. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan perawatan cedera bagi atlet pencak silat di Sumatera Utara pasca PON XXI. Program ini mencakup penyuluhan tentang jenis cedera umum dalam pencak silat, cara pencegahan, serta teknik perawatan cedera yang tepat, seperti kompres dingin, peregangan otot, dan terapi fisik. Selain itu, pelatihan praktis dan simulasi kasus dilakukan untuk memastikan atlet dan pelatih memiliki keterampilan yang tepat dalam merawat cedera dan mengenali tanda-tanda cedera yang memerlukan perhatian medis. Kolaborasi antara tenaga medis, pelatih, dan pengelola pusat pelatihan menjadi bagian penting dari program ini untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan atlet secara optimal. Melalui kegiatan ini, diharapkan atlet dapat memiliki keterampilan mandiri dalam merawat cedera, mempercepat proses pemulihan, serta mencegah cedera di masa depan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perawatan cedera dan mempererat hubungan antara atlet, pelatih, dan tenaga medis dalam mendukung kesehatan dan kebugaran atlet secara keseluruhan.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2025/2026 Dassena, M Chandra; Setyawan, Denny; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Marpaung, Mawar Humairoh
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 2 July 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i2.2853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kepercayaan diri siswa kelas XI SMA Negeri 7 Medan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya aktivitas fisik tidak hanya bagi kesehatan jasmani, tetapi juga bagi pembentukan aspek psikologis siswa, khususnya rasa percaya diri. Populasi penelitian berjumlah 180 siswa kelas XI, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner aktivitas fisik dan skala kepercayaan diri yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kepercayaan diri (r = 0,35; p < 0,01). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan dirinya. Penelitian ini sejalan dengan literatur nasional dan internasional yang menekankan peran aktivitas fisik terhadap penguatan aspek psikososial remaja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya sekolah mendorong partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan olahraga dan aktivitas jasmani sebagai strategi peningkatan kepercayaan diri. Namun, penelitian ini terbatas pada satu sekolah dan menggunakan desain korelasional, sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan pendekatan longitudinal atau eksperimen untuk menguatkan hasil.
Penggunaan Deep Learning untuk Mengidentifikasi Postur Tubuh Siswa dalam Pembelajaran Senam Dassena, M Chandra; Setyawan, Denny; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Marpaung, Mawar Humairoh
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Agustus 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i2.2859

Abstract

Pendidikan jasmani memiliki tantangan dalam hal akurasi observasi gerakan siswa, terutama ketika jumlah peserta didik banyak dan variasi gerakan yang diajarkan cukup kompleks. Kesalahan postur tubuh yang tidak terdeteksi berpotensi menurunkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan risiko cedera. Kegiatan yang digunakan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi deep learning dalam mengidentifikasi postur tubuh siswa pada pembelajaran senam. Metode yang digunakan berupa pendekatan mix methode dengan desain deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa sekolah menengah pertama, dengan sampel sebanyak 40 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian meliputi kamera digital, sistem analisis berbasis deep learning, lembar observasi guru, serta kuesioner persepsi siswa. Prosedur kegiatan terdiri atas persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif, uji-t, korelasi, dan triangulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem deep learning mampu mengidentifikasi postur tubuh dengan tingkat akurasi 89%, lebih tinggi dibanding observasi manual guru yang hanya 76%. Temuan ini menegaskan bahwa deep learning dapat mengurangi human error dan memberikan umpan balik visual yang efektif untuk perbaikan gerakan siswa. Siswa dan guru menyatakan bahwa penggunaan teknologi ini meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta efisiensi pembelajaran. Meskipun demikian, keterbatasan penelitian terdapat pada cakupan sampel yang sempit dan spesifikasi perangkat keras yang terbatas.
Value and Character Education in the Perspective of General Education in Higher Education Fuadaturrahmah, Fuadaturrahmah; Ningtias, Sukma; Setiari, Doni; Tarigan, Ebenezer; Waruwu, Desnor Steven; Waruwu, Waruwu; Gulo, Delfin Masna; Putri, Dwi Agillia; Anggraini, Dhea Reni
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i2.1965

Abstract

To effectively address the growing complexity of living conditions, its crucial to use a comprehensive and multidisciplinary approach. Engaging with experts from many scientific fields s crucial for finding tailored answers to complex problems that require knowledge from multiple disciplines. Library research s utilised to investigate and clarify data. This inquiry utilises literature the form of rules to assess the value and character education higher education from a general education perspective. The aim of this study s to examine and offer arguments concerning the subjects of value and character education higher education institutions Indonesia, focusing on the perspective of general education. Here s a brief overview of the findings from this investigation: General education, sometimes known as "liberal education," provides unique answers that are not accessible in other academic disciplines. Moreover, general education has the ability to bring together different academic fields by examining the fundamental concepts of science, which are closely connected to morals and ethics. General education hinders the scientific community's ability to protect tself from other scientific fields or engage in conflicts with each other by presuming that science has any moral or ethical principles. The core focus of general education lies an cultivating values and character, which empower persons who have undergone general education to develop a well-rounded personality and acquire extensive knowledge across various disciplines. This research s expected to encourage individuals to embrace a more open-minded outlook on the accessibility of many areas of study, therefore avoiding the limitation of confining oneself to their present expertise. To be competitive in the constantly changing and sophisticated world, humans must cultivate an enduring inclination to acquire knowledge and engage in continuous study.
Integrasi Pendidikan Olahraga dalam Kurikulum Sekolah Munawar, Ahmad Al; Gulo, Delfin Masna; Tarigan, Ebenezer; Setiari, Doni; Waruwu, Desnor Steven
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis integrasi pendidikan olahraga dalam kurikulum sekolah menengah di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 15 sekolah menengah di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Data dikumpulkan melalui survei yang diisi oleh guru pendidikan jasmani dan siswa, serta wawancara dengan kepala sekolah. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun fasilitas olahraga di sebagian besar sekolah sudah memadai, terdapat ketimpangan yang signifikan antara sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan, di mana sekolah-sekolah di pedesaan memiliki fasilitas yang lebih terbatas. Selain itu, meskipun sebagian besar guru merasa memiliki waktu yang cukup untuk mengajarkan materi pendidikan olahraga, sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki waktu yang memadai untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang intensif. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa kurangnya dukungan kebijakan dari pihak manajemen sekolah dan terbatasnya anggaran untuk pengadaan fasilitas olahraga menjadi hambatan utama dalam implementasi pendidikan olahraga. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kebijakan pendidikan olahraga diperkuat, serta perlu ada penyesuaian dalam manajemen waktu agar siswa dapat lebih banyak terlibat dalam kegiatan olahraga. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan jasmani yang lebih efektif dan berkelanjutan di Indonesia.