Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INOVASI PASTA GIGI ANTIPLAK DAN ANTISEPTIK DARI DAUN KEMANGI DAN DAUN BINAHONG Mifatahul Jannah; Jumrawati; Andi Aninditha Dzakiah
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v3i1.917

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia adalah karies gigi. Banyaknya makanan yang biasa dikonsumsi mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut, yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan mulut. Berdasarkan dari data WHO, 90% dari penduduk Indonesia menderita karies gigi. Pasta gigi herbal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang inovatif, karena tidak mengandung flourida, namun mengandung bahan herbal dari ekstrak daun kemangi dan daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pencetus gigi berlubang dengan metode UV-Visible dimana sampel dibersihkan, digerus lalu direndam dalam larutan ethanol 98% masing-masing 7 dan 8 hari. Setelah itu pelarut diuapkan menggunakan evaporator, campurkan semua bahan pasta gigi dan lakukan uji analisa spektrofotometri UV-Visible dengan pembanding asam tannat. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan daun binahong dengan perlakuan digerus dan dimaserasi selama 7 hari dan 8 hari mempunyai perbedaan kadar polifenol yang signifikan, yaitu kadar polifenol dalam 1 gram ekstrak kemangi 7 hari dan binahong masing-masing 274,4 mg dan 289,4 mg, sedangkan ekstrak kemangi dan binahong dalam maserasi 8 hariyaitu 194,7 mg dan 61,8 mg.
SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA PADA GURU MGMP PPKn KOTA MATARAM Mohammad Ismail; Mohammad Mustari; Lalu Sumardi; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5986

Abstract

Pengabdian Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi saat ini yang sedang melanda berbagai tempat khususnya di Kota Mataram. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam memperoleh ilmu dari pendidik. Dalam proses pembelajaran tentunya yang dituntut tidak hanya kemampuan pengetahuan peserta didik, akan tetapi kemampuan sikap dan keterampilan juga harus dapat terpenuhi meskipun melalui pembelajaran daringsebagaimana tujuan dari pembelajaran saat tatap muka langsung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah mitra tentang pembelajaran berdiprensiasi sesuai kurikulum merdeka. Selain itu, guru memiliki konsep pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secaraa holistik sehingga hak siswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 20 guru PPKn di Kota Mataram sebagai peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan guru MGMP PPKn SMP Negeri se Kota Mataram. Sebelum kegiatan sebagian besar guru belum begitu memahami terkait pembelajaran berdiferensiasi. Setelah kegiatan, semua memiliki pemahaman baik mengenai hal tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi ke depannya.
SOSIALISASI PENANANMAN 18 NILAI KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDATUL JANNAH DESA LANDAH KECAMATAN PRAYA TIMUR 2024 Hadi, M. Samsul; Edi, Maria Grace Putri; Jumrawati, Jumrawati; Anam, M. Chairul; Najamuddin, M.
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.539

Abstract

Kegiatan dengan Penanaman 18 nilai karakter Siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah Pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan18 nilai-nilai karakter bagi generasi penerus bangsa untuk dijadikan sebagai sumber dalam bergaul dilingkingan, sekolah dan masyrakat. Adapun alasan mengambil topik terkait Penanaman 18 nilai-nilai karakter di Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah ini adalah sebagai bentuk kepedulian warga negara dalam menanamkan karakter kepada siswa agar mempunya ahhlak yang baik dalam berperilaku di dalam lingkungan sekitarnya. Tim pengabdi menilai bahwa eksistensi siswa tidak hanya berperan sebagai generasi penerus bangsa saja namun lebih daripada itu, siswa harus dapat meangaplikasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pergaulan di lingkungan sekolah dan masyrakat Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi secara langsung dengan diakhiri kegiatan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diukur melalui beberapa pertanyaan dalam bentuk kuisioner, yang pada akhirnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa siswi mengenai konsep pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidikan karakter.
Evaluasi Ketercapaian Kompetensi Literasi Program Gerakan Literasi Sekolah: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Parera, Aser; Yansa, Hajra; Jumrawati
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3486

Abstract

This study aims to evaluate the achievement of basic literacy competencies of primary school students (SD/MI) and identify the factors that have the most influence on literacy completion. This study used a quantitative approach with the discriminant analysis method. The sample consisted of 90 students from grades 1 to 6 in Indramayu district, purposively selected based on variations in Indonesian language scores. The data collection instrument used Tactical Map 2.1 which measured students' abilities in reading, writing, and communication. Data were analyzed using Wilks' Lambda test and discriminant function coefficients to identify the dominant factor in differentiating literacy achievement. The results of the analysis showed the discriminant model was significant (Wilks' Lambda = 0.336; p < 0.001). The ability to write (0.736) and communicate (0.616) were the most dominant factors differentiating the completed and non-completed student groups, followed by reading (0.464). Meanwhile, age (0.047) and gender (0.214) had lower contributions. The findings suggest that strengthening literacy should include productive aspects, not just receptive, and encourage the transformation of holistic learning strategies in primary schools.
GENERASI Z DAN PANCASILA: MENGHADAPI TANTANGAN MORAL DI DUNIA MAYA Edi, Maria Grace Putri; Sawaludin; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 12 No. 1 (2025): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/juridiksiam.v12i1.486

Abstract

Abstrak: Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, adalah kelompok pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat terhubung, terutama melalui media sosial. Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mengakses informasi, generasi ini juga menghadapi berbagai tantangan moral di dunia maya, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, kecanduan digital, dan polarisasi sosial. Tantangan-tantangan ini mengancam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda, yang memerlukan pendekatan etis dan berbasis nilai untuk membimbing mereka dalam menghadapi dampak negatif teknologi. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai pedoman moral dalam membimbing Generasi Z di dunia maya. Kajian pustaka dilakukan dengan menelusuri berbagai literatur, baik dari sumber lokal maupun internasional, yang relevan dengan pembahasan tentang tantangan moral generasi muda di dunia digital. Dalam analisisnya, artikel ini menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam literatur yang ada, seperti tantangan moral yang dihadapi oleh Generasi Z dan penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan nilai-nilai yang sangat relevan dalam menghadapi masalah yang muncul di dunia maya. Setiap sila dalam Pancasila memberikan pedoman moral yang dapat membantu Generasi Z mengatasi tantangan tersebut. Nilai toleransi yang tercantum dalam sila pertama dapat mengurangi polarisasi sosial yang sering terjadi di dunia maya. Kemanusiaan dalam sila kedua mendorong generasi muda untuk berinteraksi dengan lebih beradab dan menghindari cyberbullying. Persatuan dalam sila ketiga membantu menjaga keharmonisan sosial meskipun ada perbedaan pandangan di dunia maya. Kebijaksanaan dalam sila keempat mengajarkan bagaimana cara berinteraksi secara lebih konstruktif dan bijaksana di dunia digital. Terakhir, sila kelima yang mengedepankan keadilan sosial menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa dunia maya tetap adil dan inklusif, tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan informasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, generasi muda diharapkan dapat berinteraksi di dunia maya dengan lebih bijaksana, menjaga integritas moral, dan berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat, inklusif, dan harmonis. Kata kunci: Generasi Z; Pancasila; Dunia Maya; Moralitas Digital.