Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Budaya Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama di Indonesia Mohammad Mustari
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2013): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.401 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v1i2.1567

Abstract

Mohammad MustariDirektorat Pendidikan Dasar Kemendikbud Indonesia Email: m_mustary@yahoo.co.idAbstract:This study aimed at investigating the level of school cultures at Junior High Schools in Indonesia. This study engaged 218 principals in Java, Sumatra, Kalimantan, Bali, Nusatenggara, Sulawesi, and Papua. This study employed correlational descriptive-quantitative method and used Liker Scale with 5 choices to measure the aspects of the principals’ leadership and school culture variables. The data were analyzed using SPSS program version 16, based on the mean and standard deviation. The findings revealed that the school culture was high for the whole aspects such as collaboration, school vision, school comprehensive planning, transformational leadership, professional values, teachers as learners, spirit of solidarity, school empowerment, and schools values.Key words: school cultures, collaboration, school valuesAbstrak:Penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat budaya sekolah pada Sekolah Menengah Pertama di Indonesia. Penelitian ini melibatkan 218 orang kepala sekolah yang berdomisili di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Nusatenggara, Sulawesi dan Papua. Kajian ini berbentuk tinjauan deskriptif-kuantitatif korelasional menggunakan angket skala Likert dengan 5 pilihan untuk mengukur aspek-aspek variabel kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah. Data diolah menggunakan program SPSS versi 16, menggunakan rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat budaya sekolah tinggi untuk keseluruahan aspek meliputi: kolaborasi; visi bersama; perencaan komprehensif sekolah; kepemimpinan transformasional; nilai professional; guru sebagai peserta didik; semangat setia kawan; pemberdayaan bersama; dan nilai-nilai sekolah.Kata kunci: budaya sekolah, kolaborasi, nilai-nilai sekolah
Teknik Pengemasan Dan Strategi Pemasaran Tape Singkong Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Giri Tembesi Zahratul Walihah; Renita Husnayain; Erintia Putri; Dwi Nuraini; Abdul Kadir Jaelani; Mohammad Mustari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3244

Abstract

Desa Giri Tembesi merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Desa gri tembesi kaya akan produksi tape singkong. Tape singkong merupakan hasil fermentasi dari bahan baku singkong yang telah dibersihkan. Proses pengemasan dan minimnya kemampuan masyarakan Desa Giri Tembesi dalam mengolah tape singkong menjadi olahan makanan yang beraneka ragam menjadi salah satu masalah utama. Maka dibutuhkan teknik dan strategi untuk memperluas pemaaran tape singkong serta inovasi tae singkong menjadi makanan lainnya yang difokuskan pada inovasi kue gabin tape singkong. Untuk memperluas pemasaran tape singkong dan gabin tape singong dilakukan promosi melalui WA dan IG dengan membuat konten yang bersifat menarik dalam bentuk tulsan, foto dan video. Pada kegiitan inovasi tape singkong menjadi gabin tape singkong dilakukan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pembuatan abin tape singkong. Hasil kegiatan pada kemasan termodifikasi dan inovasi tape singkong mencapai target, hal ini dilihat dari banyaknya penjulan selama produksi dan hasil testimoni dari para pembeli yang diwawancarai.berdasarkan hal ini, pengembangan UMKM ini dapat djadikan bisnis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Giri Tembesi karenamemiliki prospek yang bagus apabila dkembangkan.
SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA PADA GURU MGMP PPKn KOTA MATARAM Mohammad Ismail; Mohammad Mustari; Lalu Sumardi; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5986

Abstract

Pengabdian Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi saat ini yang sedang melanda berbagai tempat khususnya di Kota Mataram. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam memperoleh ilmu dari pendidik. Dalam proses pembelajaran tentunya yang dituntut tidak hanya kemampuan pengetahuan peserta didik, akan tetapi kemampuan sikap dan keterampilan juga harus dapat terpenuhi meskipun melalui pembelajaran daringsebagaimana tujuan dari pembelajaran saat tatap muka langsung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah mitra tentang pembelajaran berdiprensiasi sesuai kurikulum merdeka. Selain itu, guru memiliki konsep pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secaraa holistik sehingga hak siswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 20 guru PPKn di Kota Mataram sebagai peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan guru MGMP PPKn SMP Negeri se Kota Mataram. Sebelum kegiatan sebagian besar guru belum begitu memahami terkait pembelajaran berdiferensiasi. Setelah kegiatan, semua memiliki pemahaman baik mengenai hal tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi ke depannya.
The Implementation of the Paskibra Program in Developing Students Discipline and Patriotism at SMAN 1 Kota Bima Fardiansyah, Fardiansyah; Mohammad Mustari; M. Samsul Hadi
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v15i3.3483

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Paskibra extracurricular program in developing students’ discipline and patriotism at SMAN 1 Kota Bima, as well as to analyze the impacts of students’ participation in the program. This research employed a descriptive qualitative approach with the subjects being Paskibra members and informants consisting of the principal, supervising teachers, trainers, and alumni. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the Paskibra program is carried out through activities such as marching drills, flag-raising ceremonies, leadership training, and the reinforcement of national values. The program was found to be effective in fostering students’ discipline, responsibility, solidarity, leadership, and nationalism. The positive impacts observed include increased awareness of adhering to rules, the development of orderly habits, enhanced self-confidence, improved teamwork skills, and a stronger sense of pride in national symbols. However, the study also identified negative impacts, such as reduced study time due to intensive training schedules, physical fatigue affecting classroom concentration, and psychological pressure on students who struggled to adapt to high disciplinary standards. Overall, the implementation of the Paskibra program makes a significant contribution to shaping students’ discipline and patriotism, although better time management and balanced guidance are needed to minimize the negative impacts
SOSIALISASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA PADA GURU MGMP PPKn KOTA MATARAM Mohammad Ismail; Mohammad Mustari; Lalu Sumardi; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5986

Abstract

Pengabdian Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi saat ini yang sedang melanda berbagai tempat khususnya di Kota Mataram. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam memperoleh ilmu dari pendidik. Dalam proses pembelajaran tentunya yang dituntut tidak hanya kemampuan pengetahuan peserta didik, akan tetapi kemampuan sikap dan keterampilan juga harus dapat terpenuhi meskipun melalui pembelajaran daringsebagaimana tujuan dari pembelajaran saat tatap muka langsung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah mitra tentang pembelajaran berdiprensiasi sesuai kurikulum merdeka. Selain itu, guru memiliki konsep pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secaraa holistik sehingga hak siswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 20 guru PPKn di Kota Mataram sebagai peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan guru MGMP PPKn SMP Negeri se Kota Mataram. Sebelum kegiatan sebagian besar guru belum begitu memahami terkait pembelajaran berdiferensiasi. Setelah kegiatan, semua memiliki pemahaman baik mengenai hal tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi ke depannya.
UPAYA GURU DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU BULLYING DI SMA NEGERI 1 KOTA BIMA AN-NISA FAJRIANI; Mohammad Mustari; M. Samsul Hadi; Muhammad Mabrur Haslan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26807

Abstract

This study aims to describe and analyze teachers' efforts to minimize bullying behavior.bullyingat SMAN1 Kota Bima. The background of the research is based on the high incidence ofbullyingverbal and relational in high school and the urgency of character education to prevent its psychosocial impacts. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through in-depth interviews, participant observation, and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman Model data analysis technique, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that: Teachers' efforts include structured planning through the integration of Pancasila values, religious teachings, and social-emotional education in the RPP and counseling modules; implementation of learning activities based on case study discussions,role‑play, and anti-projectsbullying; and comprehensive evaluation through observation of attitudes, reflective tasks, and counseling notes. Supporting factors for the success of the intervention are cross-field synergy of teachers, support for school policies, parental involvement, and active student participation. Inhibiting factors include uneven supervision in non-classroom areas, less harmonious family parenting patterns, and the influence of social media that facilitatescyberbullying..
Transforming Education in Indonesia Through Digital Schools at Smpn 15 Mataram Chelyna Ikhtiar; Amryna Febriani; Mohammad Mustari
Regulate: Jurnal Ilmu Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/regulate.v2i4.69

Abstract

The rapid advancement of digital technology has brought significant changes to the field of education, including in Indonesia. The ongoing transformation of education aims to create a more interactive, efficient, and relevant learning system that aligns with the demands of the modern era. SMPN 15 Mataram has emerged as one of the schools pioneering the implementation of a digital school concept as a concrete step toward educational modernization. This study aims to describe the process of educational transformation through the adoption of digital school practices at SMPN 15 Mataram and to analyze their impact on the teaching and learning process. The research employs a qualitative descriptive method, with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the integration of digital systems—such as online learning platforms, interactive media, and technology-based administration—has enhanced learning effectiveness and increased student engagement in classroom activities. Nevertheless, several challenges remain, including limited infrastructure and varying levels of digital literacy that require continuous improvement. This transformation is expected to serve as a sustainable model of educational innovation in the digital era.