Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pendidikan inklusi, yang menjamin hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi. Fokus penelitian ini adalah siswa slow learner di SDN 03 Alai, yang memiliki karakteristik akademik di bawah rata-rata dan memerlukan perhatian khusus dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan anak slow learner, menganalisis pengaruhnya terhadap proses belajar di sekolah, memahami sejauh mana pemahaman guru tentang keberadaan anak slow learner, dan mengidentifikasi strategi pengajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa slow learner membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami dan mengasimilasi informasi, serta menghadapi tantangan dalam mata pelajaran inti. Guru perlu mengadopsi pendekatan pengajaran yang berbeda dan sensitif terhadap kebutuhan individual siswa, seperti penggunaan metode visual dan kinestetik, serta kolaborasi dengan konselor sekolah dan orang tua. Pendidikan inklusi tidak hanya menjadi prinsip tetapi juga komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal setiap siswa.