Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Flannel Fabric Handicraft Training to Increase Entrepreneurial Interest in the Budi Lestari Community South Lampung al Arif, M Yasin; Hasanah, Ida Faridatul; Aridan, Muhammad; Wibowo, Muhammad Farhan; Oktarini, Widya
Smart Society Vol 1, No 2 (2021): December 2021
Publisher : FOUNDAE (Foundation of Advanced Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.11 KB) | DOI: 10.58524/smartsociety.v1i2.64

Abstract

Considering the increasing number of unemployed and the depletion of job vacancies, so many people are struggling with the economy. This flannel craft training aims to increase the interest in entrepreneurship of housewives in Purwosari hamlet. Flannel fabric is attracting attention and many fans among the public. This study uses the Participatory Action Research (PAR) method with 4 stages, namely planning, action, observation, and reflection. This flannel craft training lasted for 1 day and was attended by 40 participants from housewives from the Purwosari hamlet. The products made are brooches and keychains made of flannel. Interest in entrepreneurship increased from 39.3% or in the category of less interest to 90.1% or in the category of very interest. With this training, it is hoped that it can be a solution to the difficulties of the family economy and can create jobs through entrepreneurship
KNOWLEDGE LEVEL ON PREGNANT WOMEN ABOUT DANGER SIGNS OF PREGNANCY IN THE NGRAMBE COMMUNITY HEALTH CENTER, NGAWI REGENCY Wibowo, Muhammad Farhan; Alami, Eqiel Navadz Akthar; Hidayat, Agung Wahyu
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v9i2.7018

Abstract

Indonesia is a country with the highest Maternal Mortality Rate (MMR) in Southeast Asia. Ngawi Regency itself still had high maternal mortality rate that recorder six pregnant women died in 2023, so this is still a concern for the local Ngawi Regency Government. Knowledge is one of many factors that influences the occurrence of maternal mortality in Indonesia. This study is descriptive and aims to evaluating level of knowledge about danger sign in pregnancy on maternal in Ngrawe district, Ngawi. The data used were primary data obtained from pretest and posttest using a questionnaire. The results of pretest were in the sufficient category on 18 samples (45%), 5 samples (12.5%) in poor category, and 17 others samples (42 .5%) in good category. And the postetst showed good result that all samples were able to answer all research questionnaire questions with correct answers The conclusion of this study is that knowledge is main factor to improve good labour in maternal and decrease MMR.
CASE REPORT : TRAUMATIC BRAIN INJURY IN PREGNANCY WIBOWO, MUHAMMAD FARHAN; Damayanti, Indra; Darmadi, Sigit
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43039

Abstract

Cedera otak traumatik merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian, dan bila terjadi pada wanita hamil, penanganan yang kompleks dan pertimbangan khusus harus diperhatikan. Tujuan untuk menjelaskan dan menganalisis kasus cedera otak traumatik pada kehamilan. Seorang perempuan berusia 41 tahun pasca kecelakaan lalu lintas datang dengan keluhan mual, muntah, pusing, nyeri perut, dan tidak sadarkan diri, pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium, hematoma frontal dan multiple excoriation vulnus. Pada CT scan kepala tidak ditemukan adanya perdarahan, pada pemeriksaan status obstetri ditemukan G3P2002 usia kehamilan 20/21 minggu, posisi kepala, primitua sekunder, usia > 35 tahun. Pasien menjalani penanganan trauma kepala dan perawatan kehamilan konservatif yang melibatkan manajemen multidisiplin. Pasien dengan cedera otak traumatik pada kehamilan, baik yang ringan maupun yang berat, dikaitkan dengan hasil maternal dan fetal yang buruk, oleh karena itu diperlukan manajemen multidisiplin yang komprehensif dan pemantauan intensif untuk mencapai hasil pasien yang baik.  
Risk of Urinary Tracy Infection Among Pregnant Women with Anemia: A Systematic Review and Meta-Analysis Wibowo, Muhammad Farhan; Erisadana, Rifaldy Nabiel; Prawirodiharjo, Leo; Akbar, Willy
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 8 Nomor 3 November 2025
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v8i3.853

Abstract

Objective: This study aims to provide an evidence-based answer to whether anemia during pregnancy is a risk factor for the development of UTIMethods: A literature search for the systematic review and meta-analysis was carried out by PubMed, ScienceDirect, and Scopus databases for observational studies that reported the incidence of anemia during pregnancy and urinary tract infections (UTI). Quantitative analysis of pooled odd ratio with a 95% confidence interval was performed using Review Manager 5.4 software and visualized by forest plot graphResult: Based on 9 articles included in the analysis, anemia revealed a statistically significant for UTI [Pooled OR 2.38, 95% CI: 1.24—4.56; p<0.00001] but not for asymptomatic bacteriuria (ASB) [Pooled OR 2.08, 95% CI: 0.89—4.90; p=0.09]. We accumulated both outcomes for the total bacteriuria and demonstrated statistically significant [Pooled OR 2.27, 95% CI: 1.38—3.75; p<0.0001].Discussion: Statistical significance was observed for the development of UTI 2.38 times in pregnant women with anemia compared to pregnant women without anemia.Conclusion: This research showed evidence that anemia during pregnancy was a significant risk factor for the development of UTI and bacteriuria, but not a significant risk factor for ASB.Risiko Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil dengan Anemia: Tinjauan Sistematis dan Meta-AnalisisAbstrakTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban berbasis bukti mengenai apakah anemia selama kehamilan merupakan faktor risiko untuk perkembangan ISK atau bukanMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang disusun berdasarkan PRISMA guideline. Pencarian literatur dilakukan melalui basis data PubMed, ScienceDirect, dan Scopus pada penelitian observasional yang melaporkan kejadian anemia selama kehamilan dan infeksi saluran kemih (ISK). Analisis kuantitatif untuk gabungan odd ratio dengan interval kepercayaan 95% dilakukan menggunakan perangkat lunak Review Manager 5.4 dan divisualisasikan dengan grafik forest plotHasil: Berdasarkan 9 artikel yang disertakan dalam analisis menunjukkan bahwa anemia selama kehamilan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian  ISK [Pooled OR 2.38, 95% CI: 1.24—4.56; p<0.00001], tetapi tidak untuk bakteriuria asimtomatik (ASB) [Pooled OR 2,08, 95% CI: 0,89—4,90; p=0,09]. Kami menggabungkan kedua hasil untuk total bakteriuria dan menunjukkan signifikansi statistik [Pooled OR 2,27, 95% CI: 1,38—3,75; p<0,0001].Pembahasan: Anemia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ISK sebesar 2,38 kali lebih tinggi daripada tanpa anemia yang terjadi melalui mekanisme disregulasi sistem imun. Pemantauan kadar hemoglobin pada periode antenatal dapat menjadi upaya skrining faktor risiko terjadinya ISK.Kesimpulan: Anemia selama kehamilan merupakan faktor risiko untuk perkembangan ISK dan bakteriuria, tetapi bukan faktor risiko untuk ASB. Evaluasi faktor risiko dan penatalaksanaan anemia lebih dini menjadi upaya penting bagi klinisi dalam mencegah perkembangan terjadinya ISK selama kehamilanKata kunci: Anemia; faktor risiko; infeksi saluran kemih; kehamilan; meta-analisis