Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Argopuro : Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa

ANALISIS NILAI MORAL PADA CERPEN “BENGAWAN SOLO” KARYA DANARTO Fawwaz Dinul Haq; Ceacillia Kusmini; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 4 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i4.12282

Abstract

Penelitian nilai moral pada Cerpen “Bengawan Solo” karya Danarto dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data melalui proses membaca, mencermati, dan menandai bagian-bagian teks yang mengandung unsur nilai moral. Dapat disimpulkan cerpen “Bengawan Solo” karya Danarto memiliki nilai moral yang dapat dijadikan pelajaran hidup, seperti kepedulian, keberanian, pengorbanan, keteguhan, dan keikhlasan. Melalui kisah perjuangan tokoh utama dan anak-anak di "Rumah Kita," pembaca diajak untuk memahami pentingnya membantu sesama dan membela yang lemah, meskipun dalam keadaan sulit. Nilai moral berperan penting dalam membentuk perilaku, sikap, dan keputusan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Nilai moral dalam cerpen “Bengawan Solo” karya Danarto terbukti menjadi jiwa dari cerita, bukan cuma pelengkap cerita. Moralitas dalam cerpen “Bengawan Solo” karya Danarto dapat memberi pelajaran hidup sehingga membantu pembaca merenungkan tindakan tokoh, lalu menghubungkannya dengan kehidupan nyata. Nilai moral juga dapat membentuk karakter pembaca sebagai sarana untuk menanamkan nilai positif secara halus dan yang tidak menggurui. Cerita jadi media edukasi karakter, yang mengajarkan kita untuk menemukan nilai-nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat membedakan tindakan baik dan buruk dalam lingkungan sekitar.
PROSES KREATIF DALAM NOVEL TIMUN JELITA KARYA RADITYA DIKA Abdul Malik Karim; Annisa Shafira Herianto; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 4 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i4.12297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kreatif dalam novel Timun Jelita karya Raditya Dika dilakukan secara kualitatif dengan metode analisis isi. Dapat disimpulkan proses kreatif dalam novel Timun Jelita mencerminkan perjalanan imajinatif dan reflektif yang kompleks, dengan pengembangan karakter utama, Timun Jelita, yang digambarkan sangat manusiawi dan memiliki kelemahan, ketakutan, serta mimpi besar yang ingin dicapai. Raditya Dika berfokus pada pembangunan dunia fiksi yang mudah diterima oleh pembaca dengan menggunakan humor yang khas, menciptakan keterhubungan emosional antara pembaca dan cerita.Proses kreatif dalam novel Timun Jelita terbukti dapat membentuk jiwa dan keunikan cerita yang mampu menciptakan dunia baru, tokoh-tokoh khas, dan alur yang segar. Tanpa proses kreatif, novel akan terasa datar atau klise. Proses kreatif dalam novel sekaligus menjadi saluran imajinasi dan ide penulis untuk memadukan pengalaman pribadi, pengamatan sosial, dan imajinasi liar sehingga menyulap ide-ide abstrak menjadi cerita hidup.
DINAMIKA ID, EGO, DAN SUPEREGO TOKOH ASMARA JATI DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI: PSIKOANALISIS TEORI SIGMUND FREUD Yenni Karenita; Imroatus Samawati; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 4 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i4.12298

Abstract

Penelitian ini menganalisis dinamika kepribadian tokoh Asmara Jati, dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Fokus utama penelitian ini adalah interaksi antara tiga struktur kepribadian—id, ego, dan superego—dalam membentuk karakter dan konflik batin tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengidentifikasi data-data mengenai aspek psikologi tokoh Asmara Jati untuk mengidentifikasi bagaimana dorongan naluriah (id), mekanisme penyeimbang (ego), dan norma moral (superego) saling berinteraksi dalam perjalanan psikologis Asmara Jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa id,ego, dan superego tampak membentuk keutuhan karakter Asmara Jati. Unsur id dalam diri Asmara tergambar dari berbagai dorongan emosional dan naluriah yang muncul secara spontan dan tidak dikendalikan sepenuhnya oleh logika, sementara ego berusaha menyesuaikan keinginannya dengan kenyataan, dan superego menekan dorongan tersebut dengan standar moral yang tinggi. Studi ini memberikan wawasan tentang kompleksitas kejiwaan individu dalam menghadapi tekanan sosial dan politik.
ANALISIS PENOKOHAN DAN NILAI MORALITAS PADA TOKOH DILAN DAN MILEA DALAM NOVEL DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990 KARYA PIDI BAIQ Diana Kartika; Farisha Puteri Nandita; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penokohan tokoh utama (Dilan dan Milea) serta nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq. Analisis penokohan mengungkapkan bahwa Dilan memiliki karakter yang kompleks, meliputi sikap cuek namun perhatian, humoris, puitis, pemberani, jiwa pemimpin, setia, bertanggung jawab, tidak konvensional, dan melawan arus. Milea digambarkan sebagai sosok yang mandiri, kritis, penyayang, setia, ragu, bimbang, adaptif, terbuka, dan berperan sebagai narator subjektif. Interaksi dinamis antara kedua tokoh ini menjadi fokus utama narasi. Selanjutnya, penelitian mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai moral yang menonjol melalui karakter Dilan, meliputi tanggung jawab dan komitmen, kesopanan dan etika sosial, kejujuran dan kebebasan berpendapat, toleransi dan empati, serta ketulusan dan cinta tanpa pamrih. Nilai-nilai moral ini terungkap secara implisit melalui tindakan dan dialog tokoh, merefleksikan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja yang menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam dan relevan bagi pembentukan karakter remaja, terutama melalui penggambaran tokoh Dilan yang unik.
ANALISIS PENOKOHAN DAN KEPRIBADIAN DIRI ALINA SUHITA KAJIAN PSIKOLOGI SIGMUND FREUD DALAM NOVEL: HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS Dewy Oktafiyani; Aulia Humaya Putri; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penokohan dan kepribadian diri tokoh alina suhita yang di ceritakan dalam novel berjudul Hati Suhita karya Khilma Anis, dalam penelitian mengungkapakan beberapa aspek tentang penokohan Alina suhita, Alina suhita digambarkan sebagai sosok perempuan yang kuat, tegar, sabar, teguh, cerdas, dan penuh pengabdian. Penokohannya menunjukkan perpaduan antara kelembutan perempuan dan keteguhan prinsip, menjadikan Alina Suhita sebagai simbol perempuan ideal dalam konteks sosial-religius pesantren.Dalam pandangan lain nya yaitu penggambaran melalui kepribadian dari tokoh utama Alina Suhita. Kepribadian Alina Suhita juga terlihat melalui pemaparan id dimana Alina suhita ingin meraskan kedekatan dengan suami nya yaitu gus birru yang dimana id nya berada pada posisi perasaan superior (ingin berkuasa),pada pemaparan ego tokoh Alina suhita menunjukkan bahwa Alina menyembunyikan keinginannya ketika keinginan nya terenggut oleh keinginan orang tua nya, namun ia tetap menerima dengan hati yang lapang, selanjutnya pada pemaparam superego memiliki peran penting untuk menjadi penengah antara id dan ego terlihat bahwa sosok Alina suhita selalu menjadi wanita penyabar meski hati nya terluka dan kadang menangis, Alina suhita menjadikannya sosok yang inspiratif bagi pembaca.dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa novel Hati Suhita adalah sebuah novel yang mengisahkan selain perjuangan cinta, juga memperlihatkan keikhlasan, dan keteguhan hati seorang perempuan bernama Alina Suhita
NILAI-NILAI MORAL DALAM CERPEN BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH: ANALISIS DAN IMPLIKASI Aida Fitriyah; Christin Juwita; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12330

Abstract

Cerpen "Bawang Merah Bawang Putih" merupakan salah satu karya sastra klasik Indonesia yang kaya akan nilai-nilai moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerpen tersebut serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini mengandung nilai-nilai moral seperti kebaikan, kesabaran, kejujuran, keadilan, serta akibat dari sifat-sifat negatif seperti iri hati, dengki, dan keserakahan. Implikasi dari nilai-nilai moral ini sangat relevan dalam pembentukan karakter individu, terutama dalam mengajarkan pentingnya berbuat baik, bersikap sabar dalam menghadapi cobaan, dan menjauhi sifat-sifat tercela. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai.
ANALISIS DINAMIKA KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN CERPEN “ROBOHNYA SURAU KAMI” PADA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Utami Ningsih; Nazwa Aurelia; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika kreativitas dalam pembelajaran cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan menggunakan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis sebagai objek kajian utama. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini mengandung pesan moral, sosial, dan religius yang dapat dimanfaatkan melalui strategi pembelajaran kreatif seperti diskusi kritis, interpretasi simbolik, dan eksplorasi sudut pandang naratif. Dinamika kreativitas terlihat dari bagaimana teks mendorong refleksi, pemikiran alternatif, serta pemahaman mendalam terhadap nilai kehidupan. Oleh karena itu, Robohnya Surau Kami dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra yang efektif dalam menumbuhkan kreativitas dan daya pikir kritis siswa.
PSIKOLOGI TOKOH ALE DALAM NOVEL SEPORSI MIE AYAM SEBELUM MATI KARYA BRIAN KHRISNA (KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD) Devi Julianti; Friska Derani; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12342

Abstract

Novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati menyuguhkan cerita yang sangat bermakna dalam perjalanan hidup seseorang, terutama yang memiliki masalah dengan kesehatan mental. Brian Khrisna menceritakan tokoh Ale Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati sebagai salah satu contoh sisi gelap seseorang penderita depresi yang berjuang untuk hidupnya kembali. Ketika Ale merasa bahwa semua hal tidak pernah berpihak dengannya, maka saat itulah Ale memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, dengan satu keinginan sebelum mati, yaitu makan seporsi mie ayam sebelum mengakhiri hidupnya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bertujuan untuk dapat fokus mengetahui psikologi tokoh Ale dalam novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati, menggunakan teori dari Sigmund Freud yang membagi tiga macam psikis dalam teorinya yaitu, Id, Ego dan Super Ego. Dalam penelitian ini fokus kepada tokoh utama dalam novel “Ale” yang mendapatkan delapan teks dalam psikis Id, sepuluh dalam psikis Ego dan tujuh teks dalam psikis super Ego. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati karya Brian Khrisna tersebut terdapat tiga macam teori psikis yaitu Id, Ego dan Super Ego.
ANALISIS PSIKOLOGI BEHAVIORISME TOKOH KEN DALAM NASKAH DRAMA TEMANKU SAYANG, TEMANKU MALANG (KEN KEMBALILAH SEPERTI DULU) KARYA ELSA PEBRIYANTI Nur Aulia Dewi; Larasati Widya Kartikasari; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 5 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i5.12344

Abstract

Kajian ini membahas tentang perubahan perilaku yang terjadi pada tokoh utama yang menyebabkan timbulnya konflik. Perseteruan dalam sebuah naskah drama berbentuk kekecewaan, perseteruan, kesedihan, ketegangan, dan penyesalan antartokoh. Penelitian ini memfokuskan analisisnya terhadap naskah drama Temanku Sayang Temanku Malang (Ken Kembalilah Seperti Dulu) karya Elsa Pebriyanti yang merujuk pada perubahan perilaku tokoh Ken diakibatkan konflik keluarga, pengalaman pahit, dan trauma yang menyebabkan tokoh utama menjadi pribadi yang kasar, keras kepala, dan dingin. Metode penelitian kualitatif deskriptif akan menjadi acuan dalam menganalisis perubahan tokoh Ken pada naskah drama tersebut. Hasil dari analisis ini menunjukkan adanya alasan dan latar belakang perubahan perilaku tokoh utama yang awalnya sangat baik, memiliki semangat tinggi, pantang menyerah, rajin belajar, tak pernah melawan guru, dan sangat disayangi teman-temannya.
MENGGALI KEINDAHAN: ANALISIS GAYA BAHASA DALAM PUISI 'CATATAN KRONIK' KARYA NATASYA RISKI Ahmad Mudjiharto; Siti Amita Sonjaya; Syarifudin Yunus
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 6 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i6.12438

Abstract

Puisi merupakan media ekspresi yang kaya akan nuansa dan makna, terutama ketika diperkaya oleh penggunaan gaya bahasa yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek gaya bahasa dalam puisi-puisi karya Natasha Rizky yang terangkum dalam buku Catatan Kronik. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memusatkan perhatian pada tiga puisi pilihan: Kawan Bagai Kekasih, Seni Melihat Lagi, dan Langkah Kecil. Ketiga puisi tersebut dipilih karena dianggap mewakili keragaman dan kedalaman gaya bahasa yang digunakan penyair dalam mengungkapkan pesan dan perasaannya. Analisis menunjukkan bahwa tiap puisi menghadirkan corak gaya bahasa yang berbeda. Puisi Kawan Bagai Kekasih sarat dengan metafora dan hiperbola yang memperkuat tema loyalitas dan kasih persahabatan. Seni Melihat Lagi menampilkan paradoks dan aforisme yang merefleksikan perenungan hidup. Sementara itu, Langkah Kecil memperlihatkan kekuatan simbol dan personifikasi dalam menyampaikan makna perpisahan dan pertumbuhan. Hasil ini menegaskan bahwa gaya bahasa memiliki peran penting dalam membentuk estetika dan kedalaman makna puisi. Penelitian ini membuktikan pentingnya pendekatan gaya bahasa dalam memahami dan mengapresiasi karya sastra secara lebih mendalam.