Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran IPAS menggunakan model Problem Based Learning di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan sampel adalah sampel jenuh. Data yang diperoleh dengan tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas terhadap kedua data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,696, yang lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Hipotesis alternatif tersebut menyatakan bahwa "Kemampuan Berpikir Kritis siswa yang menerapkan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional."