Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Putusan Pengadilan Sebagai Sumber Hukum Yurispudensi Firmansyah, Aidil; Setiawan, Deni; Pratama, Farhan; Marwan, Teuku; Almanda, Angga; Oktarianda, Sabdia; Zulkarnen; satrio, Ibnu; Saputra, Irka; Juna, Awan Maulidin; Rohman
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2024): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v1i2.79

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran putusan pengadilan sebagai sumber hukum yurisprudensi dalam sistem hukum Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya yurisprudensi dalam menciptakan kepastian hukum dan keadilan di tengah dinamika sosial yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana putusan pengadilan dapat berfungsi sebagai preseden yang mengikat dan mempengaruhi putusan-putusan selanjutnya, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan yurisprudensi dalam praktik peradilan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis kualitatif terhadap berbagai putusan pengadilan dan literatur hukum terkait. Data dikumpulkan melalui studi dokumen dari putusan pengadilan tingkat tinggi, termasuk Mahkamah Agung, dan dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan pengadilan memiliki peran penting sebagai sumber hukum yurisprudensi, terutama dalam kasus-kasus yang memiliki aspek hukum yang belum diatur secara jelas dalam undang-undang. Namun, kekuatan yurisprudensi dipengaruhi oleh konsistensi putusan, argumentasi hukum yang kuat, serta pengakuan dari komunitas hukum. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa untuk memperkuat peran yurisprudensi, diperlukan peningkatan kualitas putusan pengadilan melalui peningkatan kapasitas hakim dan konsistensi dalam penerapan hukum. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepastian hukum dan keadilan di Indonesia.
Perkembangan Teori dan Penerapan Asas Legalitas dalam Hukum Pidana Indonesia Iskandar, Dedi; W.N, Zulbaidah; Almanda, Angga; Abdinur, Iswandi; Putra, Devi Yanda; Andriani, Cut Yessi; Zulhazrul, Zulhazrul
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v1i3.147

Abstract

Asas legalitas merupakan prinsip fundamental dalam hukum pidana yang menegaskan bahwa tidak ada perbuatan yang dapat dipidana tanpa aturan hukum yang jelas sebelumnya (nullum crimen, nulla poena sine lege). Dalam hukum pidana Indonesia, asas ini menjadi landasan utama dalam menciptakan kepastian hukum dan melindungi hak asasi manusia, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP. Namun, perkembangan kejahatan modern seperti kejahatan siber, tindak pidana transnasional, dan kompleksitas hukum internasional memunculkan tantangan baru dalam penerapan asas legalitas. Ketidakjelasan perumusan undang-undang, keterbatasan regulasi, dan kebutuhan fleksibilitas hukum menjadi isu yang memengaruhi efektivitas asas ini.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan teori asas legalitas, tantangan dalam penerapannya, serta langkah-langkah untuk memperkuat relevansinya di era hukum modern. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka, penelitian ini mengkaji literatur hukum, putusan pengadilan, dan norma internasional yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan asas legalitas memerlukan pembaruan regulasi untuk mengakomodasi perkembangan teknologi, peningkatan kompetensi aparat hukum, dan harmonisasi dengan hukum internasional.  Kesimpulannya, meskipun asas legalitas menghadapi tantangan, upaya reformasi dan adaptasi yang tepat dapat menjadikannya tetap relevan sebagai landasan utama dalam sistem hukum pidana Indonesia yang adil, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.