Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Lesson Learned Lee Hsien Loong's Strategic Leadership on Maritime Security at Malacca Strait Choke Point Faradilla, Auriga Putri; Soemantri, Asep Iwa; Prakoso, Lukman Yudho; Suwarno, Panji; Pulungan, Ahmad Ari Syahputra; Alriandi, Aldy Surya; Inayah, Atikah; Putri, Cintya Yelena
Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology Vol. 2 No. 10 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/marcopolo.v2i10.11354

Abstract

This article explores the lessons learned from Lee Hsien Loong’s strategic leadership in maintaining maritime security in the Straits of Malacca, a vital chokepoint for global traffic. Through an analysis of the strategies implemented, including trilateral collaboration through the Malacca Strait Patrols (MSP), the use of advanced surveillance technology, and strengthening military capacity, the article identifies key measures that contributed to security stability. It also evaluates the relevance of lessons from Singapore’s experience to other maritime regions. The findings suggest that Lee Hsien Loong’s integrated approach can be applied to enhance security in other global chokepoints, offering an effective model for addressing maritime security challenges across contexts.
Lesson Learn David Johnston's Strategic Leadership in Support of Canada's Maritime Security Putri, Cintya Yelena; Soemantri, Asep Iwa; Prakoso, Lukman Yudho; Suwarno, Panji; Pulungan, Ahmad Ari Syahputra; Alriandi, Aldy Surya; Inayah, Atikah; Faradilla, Auriga Putri
Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/marcopolo.v2i9.11360

Abstract

This article examines key lessons learned from David Johnston’s leadership in Canada’s maritime sector. By analyzing the policies and strategies implemented by David Johnston during his tenure, the study identifies effective approaches to enhancing interagency collaboration, human resource development, and the adoption of advanced technologies. Findings show that Johnston’s leadership focused on innovation and operational efficiency, which contributed significantly to the advancement of the maritime sector. The lessons learned from Johnston’s experience can provide valuable guidance for future maritime leaders to address challenges and capitalize on opportunities in a global context.
Strategi Kebijakan Penanggulangan Illegal Fishing di Perairan Natuna dalam Penguatan Keamanan Maritim Indonesia Faradilla, Auriga Putri; Rudiyanto, Rudiyanto; Widodo, Widodo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12226

Abstract

Penelitian ini membahas strategi kebijakan penanggulangan illegal fishing di perairan Natuna sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan maritim Indonesia. Permasalahan pencurian ikan di Natuna tidak hanya mengancam kedaulatan negara, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan nelayan lokal dan keberlanjutan sumber daya perikanan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui kajian literatur dan analisis dokumen yang relevan. Teknik analisis meliputi analisis isi dan analisis wacana kritis untuk mengidentifikasi pola permasalahan serta arah kebijakan pemerintah. Validitas data diperkuat dengan triangulasi sumber, metode, dan teori sehingga temuan penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanggulangan illegal fishing di Natuna memerlukan kombinasi tiga aspek utama, yaitu penegakan hukum maritim melalui patroli dan teknologi pengawasan, diplomasi internasional untuk menghadapi tumpang tindih klaim wilayah, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui konsep ekonomi biru yang berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa penguatan keamanan maritim yang inklusif dan berkelanjutan merupakan kunci utama dalam menjaga kedaulatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Natuna.