Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi pengalaman belajar pada program pelatihan daring melalui adaptasi alat ukur e-learning learning experience Fatimah, Anggun Nadia; Imsa, Mentari Anugrah; Sugiarto, Asep; Hadinayu, Atmaradhifa
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22314

Abstract

Pengalaman belajar merupakan salah satu kunci keberhasilan program pelatihan daring. Adanya pengalaman positif memungkinkan pengguna tergerak untuk menggunakan layanan secara berkelanjutan. Meski demikian, di ranah daring khususnya, penyedia layanan pembelajaran atau pelatihan daring acapkali kesulitan mengevalusi seperti apa pengalaman belajar yang diperoleh pengguna layanannya. Artikel ini mendeskripsikan alur program pengabdian masyarakat yang menitikberatkan peningkatan kualitas pengalaman belajar pada aktivitas pelatihan daring melalui adaptasi dan modifikasi instrumen pengukur pengalaman belajar daring (e-learning learner experience). Objek pengabdian adalah Lluvia Social Enterprise, sebuah usaha rintisan berbasis sosial yang memanfaatkan konsep pembelajaran daring sebagai ruang refleksi untuk meningkatkan self-awarenes dan pengembangan komunitas. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), untuk menjamin relevansi program yang dirancang dengan kebutuhan objek pengabdian. Melalui enam tahapan PAR, kolaborasi pengabdian ini menghasilkan instrumen adaptasi yang terukur, sistematis, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan mitra pengabdian. Dengan adanya instrumen ini diharapkan proses evaluasi dan peningkatan kualitas layanan pelatihan daring yang Lluvia adakan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
The Use of Mobile Assisted Language Learning Among Professional Workers Fatimah, Anggun Nadia; Hadinayu, Atmaradhifa; Dewi, Alfina Rahmah
The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Vol. 6 No. 1 (2025): May
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36663/tatefl.v6i1.957

Abstract

This research aims to discuss more deeply the utilization of Mobile Assisted Language Learning (MALL) technology in a foreign language learning experience specific to seven participants from the professional working class, including CEO, Trainee Coach, Finance Staff, and University Staff. The concept of Uses and Gratifications (UGT) and Media Affordances will be used as a guide to deepen the analysis of the data obtained using a qualitative approach. Data was collected through in-depth interviews with seven workers from various sectors who are actively or have used language learning apps. The results show that the use of MALL apps by working professionals is driven by several factors such as satisfaction (technology, entertainment, social, utilitarian, and content), interactive features and ease of access, and purpose of use. The purpose of use is not only for professional needs (improvement of work/academic skills), but also used for personal satisfaction in learning a foreign language
Perencanaan Strategis Admisi Universitas Negeri Jakarta dalam Meningkatkan Jumlah Pendaftar pada Seleksi PENMABA 2025 Wina Puspita Sari; Muria Putriana; Alfina Rahmah Dewi; Hadinayu, Atmaradhifa; Azzah Ines Hamidah; Hesti Sofiyanti; Nayumi Tri Mutiara; Salsa Dhea Adela; Vidhia Ramadhanti
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan strategis yang dilakukan oleh Admisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam upaya meningkatkan jumlah pendaftar pada penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri (PENMABA) tahun 2025. Transformasi UNJ menjadi PTN Badan Hukum (PTN-BH) memberikan otonomi lebih luas dalam pengelolaan institusi, sehingga menuntut strategi yang adaptif dan inovatif dalam proses admisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji fenomena perubahan kebijakan seleksi jalur prestasi, inovasi model ujian tulis mandiri, serta optimalisasi promosi dan sosialisasi baik secara daring maupun luring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan strategis Admisi UNJ meliputi analisis situasi, organisasi, dan publik, serta penerapan strategi komunikasi yang terintegrasi melalui berbagai kanal promosi. Inovasi kebijakan dan model seleksi, serta intensifikasi sosialisasi, terbukti meningkatkan antusiasme dan partisipasi calon mahasiswa, meskipun belum sepenuhnya memenuhi target peningkatan jumlah pendaftar.
INTEGRASI VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM EDUKASI KAMPANYE ANTI KEKERASAN SEKSUAL Fatimah, Anggun Nadia; Imsa, Mentari Anugrah; Soegiarto, Asep; Rizki, Menati Fajar; Hadinayu, Atmaradhifa; Sylphania, Decency Ananda; Dewi, Alfina Rahmah; Najah, Shafa Shafira
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34286

Abstract

ABSTRAKKekerasan dan pelecehan seksual muncul akibat ketimpangan sosial yang menempatkan sebagian pihak dalam posisi lemah sehingga rentan dieksploitasi. Kondisi ini diperparah dengan kecenderungan korban untuk bungkam karena rasa malu, takut, adanya tekanan eksternal, ataupun faktor-faktor lainnya. Pencegahan kekerasan seksual yang menjadi agenda penting dalam SDGs 5 (kesetaraan gender) dan SDGs 10 (pengurangan ketimpangan) membutuhkan kolaborasi berbagai lapisan masyarakat. Sebagai kontribusi dalam bentuk solusi, digagas program pengabdian berbentuk edukasi anti kekerasan seksual bagi siswa SMA. Tujuannya membangun kesadaran tentang ancaman kekerasan seksual, menggugah kepedulian melalui data dan fakta terkini, serta mendorong keberanian siswa untuk bersuara ketika mengalami atau menyaksikan kekerasan, baik verbal, non-verbal, maupun fisik. Metode pengabdian berupa workshop dengan tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, dilakukan komunikasi dengan SMA Unggulan BPPT Al Fatah Lamongan. Workshop berdurasi 90 menit ini menampilkan video iklan layanan masyarakat “Speak Up!” sebagai media edukasi. Sebanyak 86 siswa berpartisipasi, terdiri atas 76 siswa kelas X dan 10 anggota tim media. Hasilnya, siswa semakin sadar pentingnya berbicara untuk meminimalisasi potensi dan dampak kekerasan seksual, terlihat dari antusiasme serta testimoni yang diberikan. Kata kunci: edukasi anti kekerasan seksual; iklan layanan masyarakat; kekerasan seksual; speak up; kesadaran berbicara ABSTRACTSexual violence and harassment arise as a consequence of social inequality that places certain groups in weaker positions, making them vulnerable to exploitation. This situation is worsened by the tendency of victims to remain silent due to shame, fear, external pressure, or other factors. Preventing sexual violence, which is an important agenda in SDG 5 (gender equality) and SDG 10 (reduced inequalities), requires collaboration across different layers of society. As a form of contribution, a community service program in the form of sexual violence prevention education was initiated for high school students. The program aims to build awareness of the threats of sexual violence, foster students’ concern through exposure to recent data and facts, and encourage them to speak up when experiencing or witnessing violence, whether verbal, non-verbal, or physical. The method of implementation was a workshop consisting of three stages: planning, execution, and evaluation. During the planning stage, communication was established with SMA Unggulan BPPT Al Fatah Lamongan. The 90-minute workshop featured a public service announcement video titled “Speak Up!” as an educational medium. A total of 86 students participated, including 76 tenth graders and 10 members of the school’s media team. The results showed an increased awareness among students about the importance of speaking up to minimize the potential and impact of sexual violence, as reflected in their enthusiasm and testimonials. Keywords: anti-sexual violence education; public service announcement; sexual harassment; speak up awareness to speak