Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desentralisasi dan Komodifikasi Barang Publik: Kajian Marxis atas Komersialisasi Taman Kiara Kota Bandung Maghfiroh, Hani; Dede Sri Kartini
JDKP Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/eew74215

Abstract

This study aims to analyze how decentralization and public-private partnerships in the management of Kiara Artha Park in Bandung have led to new forms of commodification of public space, using a Marxist perspective. This research employs a qualitative approach through library research methods. Data were obtained from academic documents, government policies, media articles, and critical theoretical literature. The analysis was conducted thematically using deductive-inductive reasoning, grounded in Marxist theories of capital, space, and power. The findings reveal that Kiara Artha Park has transformed from a democratic public space into a semi- private area governed by capitalist rationality. Commodification manifests through entrance fees, commercialized facilities, and the dominance of local capital in its management structure. The project illustrates how local governments function more as facilitators of capital than protectors of public interest, while local capitalists become dominant actors in the reproduction of spatial value. The study concludes that decentralization without ideological control strengthens spatial inequality and erodes citizens rights to the city. The study recommends anti-commodification regulations and enhanced citizen participation in urban spatial governance.
KKN MENGAJAR SEBAGAI ALTERNATIF PROGRAM MENINGKATKAN ANTUSIASME BELAJAR ANAK-ANAK KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA-KOTA METRO-LAMPUNG Alma Primasasti, Gabriella Claudia; Arini, Faras Nur; Maghfiroh, Hani; Aqzela, Araneta; Putri, Ayu Aulia; Rahmadani, Tiara Sekar; Anandatara, Reza; Fridayanto, Syahlan Naufal; Syach Alam, M. At-thariq; Zakaria, La; Setiawan, Eri
Jurnal Dedikasi untuk Negeri Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UML

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.992 KB) | DOI: 10.36269/jdn.v1i1.879

Abstract

Abstrak Pada masa pasca pandemi Covid-19 tahun 2022 kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah masih belum maksimal karena adanya pembatasan aktivitas pembelajaran tatap muka, misalnya waktu belajar mengajar yang dipersingkat. Akibatnyaantusias belajar siswa menurun seiring dengan kurangnya interaksi nyata antara guru dan anak didik. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menyusun program mengisi waktu belajar tanpa guru dengan aktivitas belajar-mangajar tatap muka dengan protokol kesehatan maksimal bersama mahasiswa KKN. Kegiatan tersebut dinamakan dengan “KKN Mengajar”. “KKN Mengajar”dimaksudkan untuk membantu siswa Sekolah Dasar (SD) untuk memperoleh ilmu tambahan (bidang Matematika dan Bahasa Inggris) sehingga menimbulkan semangat belajar walaupun adanya pembatasan waktu belajar tatap muka di sekolah bersama guru. Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk kelompok belajar bersama anak-anak kelompok usia SD diluar kegiatan belajar di sekolah. Tujuan kegiatan ini adalahmeningkatnyaantusiasme belajar melalui materi belajar Matematika dan Bahasa Inggris selama masa pasca pandemi Covid-19. Kegiatan ini menjadi solusi atas permasalahan melalui metode pembelajaran partisipatif-kolektif. Pendekatan metode dalah melalui pendampingan kegiatan belajar mengajar dan bantuan pendekatan kualitatif deskriptif. Keberhasilan dari kegiatan “KKN Mengajar”ini diukur secara kuantitatif  untuk capaian indikasi bertambahnya antusiasme anak-anak Kelurahan Banjarsari dalam mengikuti kelompok belajar dan bertambahnya kemampuan belajar Matematika dan Bahasa Inggris.Antusiasme anak-anak dikatakan meningkat karena telaj terjadinya partisipan pada setiap pertemuan serta terjadinya peningkatankemauan belajar bersifat produktif, proaktif, dan kreatif melalui pembelajaran yang diberikan.   Kata kunci: KKN Mengajar, Metode partisipatif-kolektif, Banjarsari-Metro Utara Lampung Abstract In the post-Covid-19 pandemic in 2022, teaching and learning activities for children in schools are still not optimal due to restrictions on face-to-face learning activities, for example, shortened teaching and learning times. As a result, children's enthusiasm for learning decreases, and the a lack of real interaction between teachers and students. This condition can be used by Student Community Service (SCS) to arrange programs to fill study time without a teacher with face-to-face teaching-learning activities. The activity in question is called The SCS Teaching-Learning (SCS TL) Program. The SCS TL aims to help elementary school (SD) students gain additional knowledge (Mathematics and English) to create enthusiasm for learning despite the limited time for face-to-face learning at school with the teacher. This activity is carried out by forming study groups with elementary school-age group children outside of learning activities at school. This activity aims to increase enthusiasm for learning through Mathematics and English learning materials during the post-Covid-19 pandemic. This activity is a solution to problems through participatory-collective learning methods. The method approach is through the assistance of teaching and learning activities and the assistance of a descriptive qualitative approach. To measure the success of the SCS TL activity, we measured quantitatively for the indications of the increasing enthusiasm of the children of Banjarsari Village in participating in study groups and increasing their ability to learn Mathematics and English. We conclude that the children's enthusiasm increased because of the occurrence of participants at each meeting and the increase in the willingness to learn to be productive, proactive, and creative through the learning provided. Keywords: Student Community Service: Teaching-Learning Program, Collective-Participatory Method, Banja
Peran Guru Pendidikan Agama Islam melalui Penguatan Nilai-Nilai Multikultural di SMP Negeri 20 Batam Maghfiroh, Hani; Halim, Abdul; Beddu, Muhammad Juni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.713

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran guru pendidikan agama Islam melalui penguatan nilai-nilai multikultural di SMP Negeri 20 Batam. Peran guru PAI berperan penting dalam membentuk generasi yang berakhlak baik dan menghargai keragaman budaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), atau penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles and Huberman yang meliputi tahapan reduksi data (Data Reduction), penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi (Conclusion Drawing/Verification). Temuan penelitian ini menunjukkan peran guru pendidikan agama Islam melalui penguatan nilai-nilai multikultural di SMP Negeri 20 Batam secara aktif bekerja untuk meningkatkan nilai-nilai antarbudaya siswa. Guru PAI berusaha mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam berbagai kegiatan pembelajaran, baik melalui materi pelajaran maupun aktivitas ekstrakurikuler. Program seperti diskusi kelompok dan kegiatan keagamaan terbukti efektif dalam memupuk sikap toleransi dan penghargaan terhadap keragaman budaya di kalangan siswa.