Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA RANGA KECAMATAN ENREKANG KABUPATEN ENREKANG Fitriani, Fitriani; T, Ruslang; Cahyani, Faika
Journal AK-99 Vol. 4 No. 2 (2024): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/ak99.v4i2.3386

Abstract

Implementasi Program BUMDES bertujuan untuk mengetahui proses implementasi program BUMDes dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Ranga, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, terdiri dari 3 pengurus BUMDes, 1 aparat desa, dan 3 masyarakat Desa Ranga. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program BUMDes Desa Ranga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sudah dilaksanakan, namun belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan potensi desa yang tersedia. Faktor utama yang menjadi kendala adalah belum terpenuhinya indikator keberhasilan dalam implementasi kebijakan, seperti komunikasi yang efektif antara pengelola BUMDes dan masyarakat, serta keterbatasan sumber daya yang ada. Akibatnya, dampak program terhadap peningkatan ekonomi masyarakat belum dirasakan secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan BUMDes serta pemanfaatan potensi desa secara lebih maksimal agar tujuan peningkatan ekonomi masyarakat dapat tercapai dengan lebih efektif
KONTRIBUSI SUB SEKTOR PERHOTELAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PINRANG TAHUN 2013-2017 T, Ruslang; Bahruddin, Bahruddin; Mica, Mica
Cateris Paribus Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Cateris Paribus journal
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/cpj.v1i2.1480

Abstract

Tourism development programmed by both the government and the private sector will be directed at efforts to increase the number of tourist visits because it is a significant source of income. This study aims to determine the contribution of the hospitality sub-sector to the Gross Regional Domestic Product of Pinrang Regency in 2013-2017. Data collection techniques used in this study are interviews, observation, documentation. The sample in this study was 19 (nineteen) hotels in Pinrang Regency. The data analysis technique in this study used a quantitative descriptive method. With the results of the research, namely the Hospitality Sub-Sector in Pinrang Regency, providing a positive value in supporting the Gross Regional Domestic Product of Pinrang Regency, with the results in 2013 the Hospitality Sub-Sector contributed 0.87% in 2014 Revenue the Hospitality Sub-Sector Contribution increased by 0.89% In 2015 Revenue contribution from the Hospitality Sector decreased by 0.86% in 2016 Revenue from the Hospitality Sector increased by 0.88% and in 2017 Syb Revenue contribution from the Hospitality Sector increased by 0.89%.
ANALISIS STRATEGI PERENCANAAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DENGAN SISTEM ONLINE KABUPATENSIDENRENG RAPPANG T, Ruslang; Nur, Muhammad; Hasrullah, Hasrullah
Cateris Paribus Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Cateris Paribus journal
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/cpj.v2i1.1576

Abstract

Abstract This study aims to find out more clearly about the local government's strategy in planning local tax collection by means of an online system in Sidenreng Rappang Regency. The data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. The subjects in this study were research samples, namely the Regional Revenue Agency (BAPENDA) of Sidenreng Rappang Regency. This study uses a qualitative descriptive analysis. After going through the analysis process, the results of this study can be concluded that, Local Tax Collection with the Online System in Sidenreng Rappang Regency is based on the legal basis of the Sidenreng Rappang Regent Regulation Number 20 of 2019, and there is still a lack of awareness of taxpayers in paying taxes. In the regent's regulation regarding the Online Local Tax and Retribution System, only 3 types of taxes are regulated in it, namely hotel tax, restaurant tax and entertainment tax. In implementing the online system, the Sidenreng Rappang Regency Government collaborated with Bank SULSELBAR as the operational executor, and submitted an integrated retail payment service via electronic network to the Regional Revenue Agency. Due to limited tools, the Regional Revenue Agency of Sidenreng Rappang Regency is temporarily focusing on installing an online tax collection tool for restaurant taxes.
PENGARUH TINGKAT KETERGANTUNGAN PENGELUARAN PEMERINTAH DIBIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG KESEHATAN TERHADAP KEMISKINAN KOTA PAREPARE T, Ruslang; Alwi, Muh.; Jurhana, Jurhana
Cateris Paribus Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Cateris Paribus journal
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/cpj.v2i2.2600

Abstract

Poverty in developing countries is a fairly complicated problem even though several developing countries have succeeded in carrying out development in terms of production and national income. This study aims to determine the effect of the dependency ratio, the effect of government spending on education and health on poverty in the Parepare City. This research method is a quantitative descriptive study that uses secondary data in the form of a time series from the poverty data of the Parepare City for 2014-2019 period as well as government spending in the education and health sectors of the Parepare City for 2014-2019 period. The analytical technique used in this study is multiple linear regression analysis using the SPSS 16 application.
PEMBERDAYAAN UMKM PEDAGANG CAMPURAN BERBASIS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN KEUANGAN DI KELURAHAN PAMMASE KECAMATAN TIROANG KABUPATEN PINRANG Darmawan, Darmawan; T, Ruslang; Roem Prakasa Ibrahim, Muhammad; Handayani, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2103-2106

Abstract

UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam menopang perekonomian suatu daerah. Tetapi terkadang UMKM sendiri memiliki banyak sekali permasalahan yang dihadapi dalam proses perkembangannya terutama ketika UMKM tersebut diperhadapkan dengan pihak ketiga dalam hal ini adalah perbankan untuk menopang sektor permodalannya, tetapi terkadang hal tersebut tidak dapat terpenuhi dengan alasan bahwa UMKM tersebut tidak dapat menunjukkan laporan keuangan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perbankan. UMKM pedagang campuran yang berada di Kelurahan Pammase Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang masih menganggap remeh pencatatan keuangan dan belum melakukan pemisahan antara harta pribadi pemilik dengan harta usahanya. Dalam proses pengambilan keputusan keuangan, terkadang masing menggunakan perasaan dan pengalaman selama ini. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan PKM ini adalah mengenalkan kepada pelaku UMKM pentingnya pengelolaan keuangan serta bagaimana melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan dengan mengacu pada aturan dalam Standar Akuntansi yang berlaku sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi. Metode yang akan dilakukan agar tujuan dapat tercapai diantaranya melalui tahapan kegiatan yang diawali dengan melakukan sosialisasi dalam bentuk FGD dengan mitra dan stakeholder, pelaksanaan workshop/Pelatihan/Penyuluhan untuk peningkatan kemampuan dalam pengelolaan keuangan serta melakukan pendampingan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM MENDORONG OPTIMALISASI LABA MENUJU KEMANDIRIAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH T, ruslang; Sudirman, Sudirman
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v13i2.2152

Abstract

ABSTRAKUsaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu bagian penting dalam menopang perekonomian daerah dan dapat meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian Masyarakat. Strategi yang tepat diterapkan untuk mengoptimalkan peningkatan volume penjualan serta optimalisasi laba setiap tahunnya adalah analisis break even point. Tujua penelitian adalah untuk mengetahui apakah analisis break event point dapat digunakan dalam optimalisasi laba UMKM.  Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif untuk melihat Break Even Point dalam Mendorong Optimalisasi Laba usaha UMKM. Penelitian ini dilakukan pada UD. Satu Putra Berlayar yang berbegar dalam bidang usaha Poles Beras (Rice to Rice). Variabel Penelitian penelitian meliputi Fixed Cost (Biaya Tetap), Variabel Cost (Biaya Variabel), Price Per Unit (P), dan Sales volume (Jumlah Penjualan). Analisa data yang digunakan yaitu analisa Break Even Point (BEP). UD. Satu Putra Berlayar berada pada break event point apabila menjual beras sebanyak 5.852,87kg dengan jumlah penjualan sebesar Rp.84.846.663,23. Artinya tingkat penjualan tersebut merupakan titik impas pada UD. Satu Putra Berlayar. Kesimpulan penelitian adalah bahwa apabila UD. Satu Putra Berlayar mau melakukan optimalisi laba sebesar Rp10.000.000 maka penjualan minimal yang harus dilakukan adalah 6.563,29kg atau volume penjualan minimal Rp.95.145.324.Kata Kunci: Break Event Point, Optimalisasi Laba, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.ABSTRACTMicro, Small and Medium Enterprises are an important part of supporting the regional economy and can increase the rate of growth of the community's economy. The right strategy to implement to optimize the increase in sales volume and optimize profits every year is break even point analysis. The aim of the research is to find out whether break event point analysis can be used in profit optimization. The type of research used is quantitative to see Break Even Points in Encouraging Optimization of Business Profits. This research was conducted at UD. Satu Putra Berlayar is focused on the Rice to Rice business. Research variables include Fixed Cost, Variable Cost, Price Per Unit (P), and Sales Volume (Number of Sales). The data analysis used is Break Even Point (BEP) analysis. UD. Satu Putra Berlayar is at the break event point when it sells 5,852.87kg of rice with total sales of IDR 84,846,663.23. This means that the sales level is the break-even point for UD. Satu Putra Berlayar. The research conclusion is that if UD. Satu Putra Berlayar wants to optimize profits of IDR 10,000,000, so the minimum sales that must be made is 6,563.29kg or a minimum sales volume of IDR 95,145,324.Keywords: Break Event Point, Profit Optimization, Micro Small and Medium Enterprises
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kue Daun Kelor (Moringa Oleifera) T, Ruslang; Sulaiman, Zulkarnain; Wahyuddin, Wahyuddin; Hasnaeni, Hasnaeni; Mutiah, Mutiah; Usman, Usman; Sari, Rasidah Wahyuni
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.35331

Abstract

Abstract:  Kedai 'Aisyiyah is one of the businesses in Parepare City that still faces obstacles, especially in production and marketing. Kedai 'Aisyiyah's products do not yet have advantages and uniqueness, resulting in low competitiveness and a conventional marketing system. The goal of this program is to improve partners' knowledge and skills in making moringa leaf cakes, especially moringa leaf brownies and cookies. To address these issues, community service activities were carried out in the form of product innovation assistance through the use of local moringa leaf food and the application of smart oven technology. The program was implemented at the Culinary Laboratory of Muhammadiyah University of Parepare, involving 11 members of Kedai 'Aisyiyah. The implementation method included five stages: socialization, preparation, education on the nutritional content of moringa leaves, training in making moringa leaf cakes, and monitoring. The results of the activity showed a 55% increase in participants' knowledge, as evidenced by a comparison of pre-test and post-test results. In addition, partners' skills in producing moringa leaf cakes improved significantly after participating in the training.Abstrak: Kedai 'Aisyiyah merupakan salah satu usaha di Kota Parepare yang masih mengalami kendala khususnya dalam produksi dan pemasaran. Produk Kedai 'Aisyiyah belum memiliki keunggulan dan keunikan sehingga daya saingnya rendah serta sistem pemasaran masih dilakukan secara konvensional. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam membuat kue daun kelor khususnya brownies dan cookies daun kelor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan inovasi produk melalui pemanfaatan pangan lokal daun kelor dan penerapan teknologi smart oven. Program dilaksanakan di Laboratorium Kuliner Universitas Muhammadiyah Parepare dengan melibatkan 11 anggota Kedai ‘Aisyiyah. Metode pelaksanaan mencakup lima tahapan, yaitu sosialisasi, persiapan, edukasi kandungan gizi daun kelor, pelatihan pembuatan kue daun kelor, serta monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 55%, yang dibuktikan melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, keterampilan mitra dalam memproduksi kue daun kelor meningkat secara signifikan setelah mengikuti pelatihan.