Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbedaan Karakteristik Balita Stunting Di perkotaan Dan Pedesaan Nur Aziza; Umar, Fitriani; Sari, Rasidah Wahyuni; Majid, Makhrajani
Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/algizzai.v4i1.40594

Abstract

The prevalence of stunting is still quite high. Unbalanced food intake and a history of recurrent infectious diseases are direct causes of stunting. The purpose of this study was to determine the differences in the characteristics of stunted toddlers in urban and rural areas. This type of research is analytic with a cross-sectional study approach, the sample is all stunted toddlers aged 24-59 months in urban and rural areas, the sample is taken using purposive sampling method as many as 72 toddlers. The results of the study showed that the characteristics of parents, age of MP-ASI (p = 0.020), history of infectious diseases (p = 0.038), and socioeconomic status there were significant differences in stunting toddlers in urban and rural areas, while there was no significant difference between history Exclusive breastfeeding (p = 0.813), energy intake (p = 0.057), and protein intake (p = 0.386) in stunting toddlers in urban and rural areas. Suggested the need for increased knowledge of mothers.
Karakterisasi Bakteriologis Dalam Air Minum Isi Ulang dan Air Minum Dalam Kemasan Fajriah, Siti; Haniarti, Haniarti; Umar, Fitriani; Sari, Rasidah Wahyuni
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 24 No 2 (2024): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v24i2.812

Abstract

Most of the human body consists of water and humans as living creatures certainly need water for survival. A very important use of water is for drinking. Therefore, drinking water must meet health requirements, in accordance with the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No: 492/MenKes/Per/IV/2010 that the requirements for good drinking water quality must meet several parameters, namely microbiological, namely 0/100 ml, physical, and chemistry. This research aims to find out whether refillable water and bottled drinking water in Takkalasi Village is contaminated with Coliform and Escherichia coli bacteria. This research is descriptive in nature with a quantitative approach through observation and taking and examining water samples in the laboratory. The research test results showed that all samples from the MS depot, Ameera RO depot, and Al Barru depot met the requirements for drinking water quality standards. It was concluded that refilled drinking water and bottled drinking water in Takkalasi Village were suitable for consumption because they were not contaminated with Coliform bacteria and Escherichia coli or fecal Coli which had met the maximum permitted levels for Coliforms in drinking water. is 0. The conclusion and recommendation is that, from the results of laboratory tests using the Most Probable Number method, it can be seen that all samples of refillable drinking water and bottled drinking water have met the requirements applied by the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 492/Menkes/IV/2010 concerning Drinking Water Quality Requirements, namely that all samples do not contain E.coli and Coliform bacteria. It is hoped that drinking water depot owners will be more selective in choosing services providing raw water sources, if necessary, the depot manager will have a written proof of receipt of raw water purchase from a water transportation company/water source certificate. Keywords: Coliforms; Escherichia coli; Drinking Water
Acceptance of Skipjack Tuna Fish Nuggets with Moringa Leaves to Prevent Stunting in Toddlers Sari, Rasidah Wahyuni; Nurlinda; Nurul Mutmainnah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i12.6314

Abstract

Background: The problem of stunting in toddlers is a priority for handling because it threatens human quality. Providing nutritious local food rich in animal protein is the key to handling toddler nutrition because it provides essential amino acids. One of the local foods that is rich in protein and easy to obtain in South Sulawesi is Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) which contains complete protein and is rich in omega-3 fatty acids. Another local food is Moringa leaves (Moringa oleifera) which contain protein, vitamin A, and iron. This study aims to formulate and test the acceptability of skipjack tuna nuggets with the addition of moringa leaves.. Method: This research was conducted in August-September 2024. The formulation process of Skipjack Tuna and Moringa Leaf Nuggets was carried out at the Nutrition Laboratory of the Muhammadiyah University of Parepare, followed by testing the nutritional content at the Makassar Health Center and then organoleptic testing was carried out in Parepare City. The research sample consisted of 15 parents who had toddlers aged 24 months to 59 months by purposive sampling. Result: This research was conducted in August-September 2024. The formulation process of Skipjack Tuna and Moringa Leaf Nuggets was carried out at the Nutrition Laboratory of Muhammadiyah University of Parepare, nutritional content testing at BBLK Makassar and then organoleptic testing on a research sample of 15 parents who have toddlers aged 24 months to 59 months using purposive sampling. Conclusion: Formulation F1 has the highest protein and carbohydrate content, while Formulation F2 has the highest fat content. The results of the organoleptic test showed that Formulation F2 was considered the most preferred by respondents, with the highest values for color, aroma, and taste, while Formulation F1 had the highest value for texture.
Optimalisasi dan Penguatan PKK Remaja dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Umar, Fitriani; Sari, Rasidah Wahyuni; Syukri, Fitriyani; Thasim, Sukmawati; Fahreza, Muhammad Danu; Kiplan, Muh.
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i2.1247

Abstract

PKK Remaja dibentuk guna membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting khususnya di Kelurahan Watang Bacukiki. Namun mereka banyak terlibat di kegiatan posyandu khususnya bagian pengukuran status gizi. Keterampilan mereka masih kurang utamanya dalam menilai pertumbuhan dan status gizi anak serta memberikan edukasi terkait hasil dari pemantauan pertumbuhan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait pemantauan pertumbuhan dan teknik melakukan edukasi/penyuluhan serta pelatihan kewirausahaan pembuatan produk MPASI. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan bertempat di Kantor Lurah Watang Bacukiki yang diikuti sebanyak 20 orang. Dalam kegiatan ini anggota PKK remaja dilatih melakukan pemantauan status gizi balita yakni bagaimana cara melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas. Selain itu mereka juga dilatih bagaimana melakukan plotting hasil pengukuran di buku KIA dan interpretasi grafik pertumbuhan anak. PKK remaja juga dilatih bagaimana tehnik memberikan edukasi serta pembuatan MPASI berbasis bahan pangan lokal. Kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PKK Remaja utamanya dalam melakukan pemantauan pertumbuhan dan mulai berani memberikan edukasi menggunakan alat peraga yang diberikan. Anggota PKK remaja juga mulai mahir dalam membuat produk MPASI sesuai tekstur dan usia anak. Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan PKK remaja dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Risiko Artritis Rheumatoid Pada Nelayan Di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Cempae Nadia, Reski; Hengky, Henni Kumaladewi; Sari, Rasidah Wahyuni; Usman, Usman; Umar, Fitriani; Zarkasyi R, Rahmat; Wulandari H, Atikah
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.2156

Abstract

Athritis Rheumatoid merupakan gangguan peradangan kronis autoimun atau respon autoimun, dimana imun seseorang bisa terganggu dan turun yang menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut dan mempengaruhi sendi,tulang,ligament,tendon dan sendi pria dan wanita dari segala usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pekerjaan terhadap risiko athritis rheumatoid pada nelayan di pusat pelelangan ikan (PPI) cempae. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. penelitian ini dilakukan di pusat pelelangan ikan (PPI) cempae. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 nelayan dari 115 populasi. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan uji fisher exact test α<0,05 yang menggunakan aplikasi SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang bermakna dengan kejadian athritis rheumatoid yang berarti (<0,05), Usia (p=0.004), Masa kerja (p=0.030), Penggunaan alat pelindung diri (APD) (p=0.017) dan tidak ada pengaruh indeks massa tubuh (IMT). Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambahkan variabel penelitian yang belum diteliti dengan analisa yang lebih mendalam
Penguatan Branding Aspek Gizi dan Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Mutu dan Daya Saing UMKM Umar, Fitriani; Sari, Rasidah Wahyuni; Thasim, Sukmawati; Hasnaeni, Hasnaeni; Ananda, Sri Reski
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i1.1020

Abstract

Parepare merupakan kawasan di Sulawesi Selatan yang keadaan geografisnya sebagian besar adalah wilayah pesisir pantai sehingga berdampak pada perekonomian dimana pertumbuhan ekonominya mayoritas didukung dari sektor perdagangan. Mayoritas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum memiliki serifikasi halal dan mencantumkan informasi nilai gizi pada label kemasan produk. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing melalui branding aspek gizi dan sertifikasi halal produk. Kegiatan pengabdian ini bekerja sama dengan UMKM yakni Kelompok Usaha Bersama Melati Lanrisang yang beranggotakan 9 orang. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialiasi dan pendampingan pengurusan sertifikasi halal, pencantuman informasi nilai gizi pada label kemasan, serta edukasi penerapan hygiene dan sanitasi pengolahan pangan. Pada kegiatan ini dilakukan analisis kandungan gizi produk yakni abon ikan tuna dan sambusa yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar. Pendampingan dilakukan diakhir kegiatan untuk pengurusan sertifikasi halal dan desain kembali kemasan produk yang mencantumkan logo sertifikasi halal dan informasi nilai gizi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya UMKM dan meningkatkan mutu serta daya saing produk yang dihasilkan.
Konsep Literasi Lingkungan Pada Penambang Pasir Dalam Mewujudkan Sustainability Environmentdiindonesia: Literature Review Amir, Rahmi; Sari, Rasidah Wahyuni; Nurlinda; Muin, Herlina; Dwiyanti, Novita
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.302

Abstract

Eksploitasi sumber daya alam akan menyebabkan perubahan kualitas lingkungan dengan tolak ukur atau ambang batas tertentu, pemanfaatan sumber daya alam lokal harus menghasilkan produksi untuk kemakmuran daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji konsep literasi pada penambang pasir dalam menjaga ketahanan lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian dari 9 artikel terkait ada 4 artikel yang membahas tentang konsep literasi lingkungan pada penambang pasir, serta 5 artikel lainnya membahas tentang kelestarian lingkunagn/ketahanan lingkungan. Pendidikan literasi lingkungan memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan tindakan yang berkelanjutan terhadap lingkungan bagi pelajar dan pekerja tambang pasir, termasuk kesadaran terhadap praktik-praktik yang bertanggung jawab dan penyesuaian terhadap regulasi lingkungan. Untuk mencapai keberlanjutan lingkungan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah seperti penggunaan sumber daya terbarukan, perlindungan terhadap habitat alami, efisiensi energi dan sumber daya, pencegahan pencemaran, partisipasi masyarakat, dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk menerapkan praktik penambangan yang berkelanjutan. Kata kunci : literasi lingkungan, tambang pasir, ketahanan lingkungan
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Batang Pisang Menjadi Kripik Burlok Crispy Sari, Rasidah Wahyuni; Meiresa, Melda; Putri, Anggi Maharani Syah; Natasia, Dita; Saputra, Hendrik; Raihan, Muhammad Fahri; Saputra, Andre; Makmur, Najwa Aulia; Putra, Reyhan Ananda; Debiyanti, Risma
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.35336

Abstract

Abstract: This community service program aimed to empower the residents of Tatae Village, Duampanua District, Pinrang Regency, by training them to process banana stem waste into an economic food product called Burlok Crispy. The method employed a participatory approach involving lecturers, students, and community partners. The activities included socialization on agricultural waste management, demonstration of processing techniques, hands-on practice, and evaluation discussions on business opportunities. Monitoring was conducted through observation, questionnaires, and simple interviews to assess improvements in knowledge, skills, and motivation. The results indicated significant progress: participants’ knowledge on waste utilization increased from 35% to 85%, technical skills from 20% to 80%, and interest in entrepreneurship from 25% to 60%. Participants also recognized the product as simple, affordable, and marketable within the local community. This program not only enhanced the community’s capacity in local food diversification but also provided valuable experiential learning for students in line with the Merdeka Belajar Kampus Merdeka concept.Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberdayakan masyarakat Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, melalui pelatihan pengolahan limbah batang pisang menjadi produk pangan bernilai ekonomis berupa keripik Burlok Crispy. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra masyarakat. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi pentingnya pemanfaatan limbah, demonstrasi teknik pengolahan, praktik langsung oleh peserta, serta diskusi evaluasi peluang usaha. Monitoring dilakukan melalui observasi, angket, dan wawancara sederhana untuk menilai peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan: pengetahuan peserta tentang pemanfaatan limbah naik dari 35% menjadi 85%, keterampilan teknis dari 20% menjadi 80%, serta minat usaha dari 25% menjadi 60%. Peserta juga menilai produk keripik sederhana, mudah dibuat, dan berpotensi dipasarkan secara lokal. Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam diversifikasi pangan berbasis potensi lokal, tetapi juga memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam pembelajaran berbasis masyarakat
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kue Daun Kelor (Moringa Oleifera) T, Ruslang; Sulaiman, Zulkarnain; Wahyuddin, Wahyuddin; Hasnaeni, Hasnaeni; Mutiah, Mutiah; Usman, Usman; Sari, Rasidah Wahyuni
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.35331

Abstract

Abstract:  Kedai 'Aisyiyah is one of the businesses in Parepare City that still faces obstacles, especially in production and marketing. Kedai 'Aisyiyah's products do not yet have advantages and uniqueness, resulting in low competitiveness and a conventional marketing system. The goal of this program is to improve partners' knowledge and skills in making moringa leaf cakes, especially moringa leaf brownies and cookies. To address these issues, community service activities were carried out in the form of product innovation assistance through the use of local moringa leaf food and the application of smart oven technology. The program was implemented at the Culinary Laboratory of Muhammadiyah University of Parepare, involving 11 members of Kedai 'Aisyiyah. The implementation method included five stages: socialization, preparation, education on the nutritional content of moringa leaves, training in making moringa leaf cakes, and monitoring. The results of the activity showed a 55% increase in participants' knowledge, as evidenced by a comparison of pre-test and post-test results. In addition, partners' skills in producing moringa leaf cakes improved significantly after participating in the training.Abstrak: Kedai 'Aisyiyah merupakan salah satu usaha di Kota Parepare yang masih mengalami kendala khususnya dalam produksi dan pemasaran. Produk Kedai 'Aisyiyah belum memiliki keunggulan dan keunikan sehingga daya saingnya rendah serta sistem pemasaran masih dilakukan secara konvensional. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam membuat kue daun kelor khususnya brownies dan cookies daun kelor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan inovasi produk melalui pemanfaatan pangan lokal daun kelor dan penerapan teknologi smart oven. Program dilaksanakan di Laboratorium Kuliner Universitas Muhammadiyah Parepare dengan melibatkan 11 anggota Kedai ‘Aisyiyah. Metode pelaksanaan mencakup lima tahapan, yaitu sosialisasi, persiapan, edukasi kandungan gizi daun kelor, pelatihan pembuatan kue daun kelor, serta monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 55%, yang dibuktikan melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, keterampilan mitra dalam memproduksi kue daun kelor meningkat secara signifikan setelah mengikuti pelatihan.