Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Asupan Air, Status Hidrasi, Dan Kebugaran Remaja Di Pengungsian Petobo Kota Palu Hardianti .; Sabaria Manti; Burhanuddin Bahar; Nurhaedar Jafar; Marini Amalia Mansur
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 2 (2020): Vol. 9, No.2, November 2020
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v9i2.18948

Abstract

Introduction: Disasters experienced by citizen in Palu forced the community moved to refuge camp. The movement makes the community live in a place with limited clothe food, shelter, and clean water. physical fitness in adolescents is low and forgotten. Based on conditions, the problem found is the relationship of Water Intake, Hydration Status and Adolescent fitness in the Petobo refugee camp. Purposes: To find out the relationship between water intake, hydration status, and the level of adolescent fitness in the Petobo refugee camp. Material and Methods: Research using analytic observational methods using cross sectional design. The sample are 59 youth in Petobo refugee, using the Total Sampling Method. Fitness status is taken through Balke Test, Water Intake is collected based on Recall Results, and Hydration status data is analyzed using the urine color analysis method. Results: The results found that adolescents in refugee petobo with less than 47% Fitness Status, while less by 41% and enough by 12%, Adolescent Water Intake with a category of less than 69%, quite 17%, and more by 14%. Hydration status of adolescents with severe dehydration category 39%, dehydration 27%, and well hydrated 34%. In this study, the results obtained based on the Chi-square test that there is a relationship between water intake and fitness level with p value 0.001 <0.05, and there is a relationship between Hydration Status and fitness level with p value 0.025 <0.05. Conclusion: There is a relationship between water intake, hydration status and the level of adolescent fitness in Petobo refugee camps.
Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang dan Pemberian PMT di Desa Lempe: Education on Balanced Nutrition Eating Patterns and Provision of Supplementary Feeding in Lempe Village Febrianti, Nuristha; Hardianti; Masufufah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 3 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v3i2.3852

Abstract

Praktik pemberian makanan yang tidak tepat dapat mengakibatkan malnutrisi. Jenis Malnutrisi pada balita di Indonesia adalah perawakan pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted). Dusun 5 Kambuno Desa Lempe Kabupaten Toli-Toli merupakan salah satu wilayah yang belum terbebas dari permasalahan balita stunting. Dari hasil observasi didapatkan beberapa pemicu terjadinya stunting ialah kurangnya pengetahuan ibu terkait pentingnya pola makan gizi seimbang serta jarangnya ibu membawa balitanya ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian mengusulkan alternatif melalui kegiatan dengan topik edukasi pola makan gizi seimbang dan pemberian PMT. Tujuan pengabdian yaitu memberikan pengetahuan kepada ibu balita terkait pola makan gizi seimbang dan pentingnya pemberian PMT untuk pencegahan stunting. Metode pengabdian yaitu melalukan pretest, edukasi media leaflet, pos-test, dan pemberian PMT. Sasaran pengabdian adalah ibu yang memiliki balita. Dari hasil evaluasi didapatkan  didapatkan 9 ibu balita menjawab post-test dengan benar semua (100%).
ASPEK PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI Hardianti, Hardianti; Resmi, Dewi Candra; Nordianiwati, Nordianiwati; Nur Farida, Lisnawati; Laisouw, Meilany
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 3 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2450

Abstract

Lactation management is all the efforts made to help mothers achieve success in breastfeeding their babies. This effort is carried out by the mother especially in the exclusive breastfeeding period, namely the first 0-6 months after childbirth. Based on a survey of the number of deliveries in the Kampar Kiri Hulu Health Center working area in 2022 as many as 34 deliveries, there are still lactation management problems. This study is an observational analytic quantitative study with a cross sectional design. The sampling technique was purposive sampling. Data collection tools using a research questionnaire. Data analysis was done univariate and bivariate using SPSS program. The results showed that there was a relationship between maternal knowledge (p value 0.017) and maternal attitude (p value 0.014) towards lactation management in mothers in the working area of the Kampar Kiri Hulu Health Center. It is suggested to the Puskesmas of Kampar Kiri Hulu Health Center to continue to improve counseling to pregnant women who check their pregnancy so that when giving birth later they can carry out Lactation Management properly and correctly and for the community, especially post partum mothers, it is hoped that they will continue to improve their knowledge both about Lactation Management and about baby care so that they can care for and nurture their babies properly and optimally.Keywords: Lactation Management, Knowledge, Attitude
Gerakan Masyarakat Peduli Hipertensi Dan Sampah Untuk Membangun Desa Dalam Rangka Pencapaian SDGs Di Desa Tanah Harapan Dusun I Hardianti, Hardianti; Febrianti, Nuristha; Alfiana, Dinda; Chandra, Elin; Mirnawati, Mirnawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3542

Abstract

SDGs Desa menjadi acuan utama pembangunan jangka menengah desa seluruh Indonesia. Dalam pencapaiannya perlu memerhatikan banyak aspek seperti kesehatan dan sanitasi masyarakat. Tujuan Penelitian ini masyarakat bisa mengalami perubahan positif yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakatnya terutama dalam aspek kesehatan. Metode Penelitian yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan masyarakat. Hasil Penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan edukasi didapatkan pre-test ada 17 warga yang pengetahuan baik (81%), ada 3 warga yang pengetahuan cukup (14%), dan ada 1 warga yang pengetahuan kurang (5%). Tingkat pengetahuan masyarakat dari post-test setelah di berikan penyuluhan terkait masalah diperoleh hasil dari 21 warga terdapat 19 warga yang tingkat pengetahuan baik yaitu 90%, dan 2 warga yang tingkat pengetahuannya cukup yaitu 10%. Kesimpulan Penelitian berdasarkan hasil program kerja yang dilaksanakan memiliki keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bentuk penyuluhan atau edukasi kesehatan tentang penyakit hipertensi dan pengolahan sampah.
ANALISIS ORGANOLEPTIK, PROKSIMAT, DAN VITAMIN C NUGET AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL DAN DAUN KROKOT DALAM MENGATASI WASTING PADA BALITA Hardianti; Nurisha Febrianti
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 6 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/jq76ee43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penambahan tepung bekatul dan daun krokot erhadap penilaian organoleptik hedonic, dan penilaian proksimat (kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, vitamin c). Metode penelitian  ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 jenis perlakuan dan 2 kali ulangan yaitu F1 (80% : 20%) F2 (70% : 30%); F3 (60% : 40%); Sehingga menghasilkan 6 unit perlakuan. Data di analisis menggunakan Analisys Of  Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Penambahan tepung bekatul dan daun krokot menunjukan perbedaan yang signifikan pada analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar vitamin C. Adapun formula yang terpilih pada penilitian ini adalah F1 yang  paling dapat diterima dan disukai panelis dalam penilaian organoleptik hedonic. Pada penelitian lanjutan produk ini perlu peningkatan protein dan pengurangan konsentrasi tepung yang lebih rendah, agar dapat mencapai SNI produk Nuget.
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI PANGAN LOKAL STIK DANGKE KELOR Nuristha Febrianti; Hardianti
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 6 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/s01fg798

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi terbaik dari stik keju dangke kelor terhadap uji organoleptik hedonik (warna, aroma, rasa, dan tekstur) dan uji proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat). Metode penelitian  dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 jenis perlakuan F1 (60%:40%), F2 (50%:50%), F3 (40%:60%) dan 2 kali ulangan sehingga menghasilkan 6 unit perlakuan. Data di analisis menggunakan uji Man-Whitney, uji Kruskal-Wallis, Analisys Of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis uji organoleptik didapatkan terdapat pengaruh yang signifikan antara warna dan aroma pada setiap perlakuan (p<0,05). Perlakuan F1 merupakan perlakuan yang paling banyak dipilih oleh panelis dengan kategori suka.  Hasil analisis proksimat pada perlakuan terpilih didapatkan kadar air sebesar 1,98%, kadar abu sebesar 1.07%, kadar lemak sebesar 42,93%, kadar protein sebesar 6,21%, kadar karbohidrat sebesar 53,60%. Perlu diperhatikan cara pengolahan dan bahan baku yang dapat menurunkan kadar lemak dari produk.
Hubungan Perilaku Merokok dan Keterlibatan Ayah Dengan Stunting pada Balita Weiha, Rati Oktrin; Solikhah, Lilik Sofiatus; Hardianti, Hardianti
Media Gizi Ilmiah Indonesia Vol 3 No 2 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/mgii.v3i2.65

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi prioritas di Indonesia. Faktor resiko stunting yang seringkali diabaikan adalah perilaku merokok dan keterlibatan ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dan keterlibatan ayah dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada balita usia 24-59 bulan sebanyak 52 balita yang dipilih dengan metode Purposive Sampling. Data primer dikumpulkan melalui pengukuran tinggi badan dan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menujukkan balita yang mengalami stunting sebanyak 61,5%, perilaku merokok ayah sebanyak 73,1% dan keterlibatan ayah rendah sebanyak 53,8%. Terdapat hubungan signifikan antara perilaku merokok dan keterlibatan ayah dengan kejadian stunting (p=0,0001 dan p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku merokok dan keterlibatan ayah yang rendah dapat menjadi faktor penyebab tidak langsung stunting.
Edukasi, Dan Pemberian PMT Bolu Kukus Pisang Pada Balita Dan Ibu Hamil Di Desa Lempe Hardianti; Ribka Monika; Rani Vindianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa. Salah satu bentuk upaya dalam pencegahan stunting adalah dengan rutin memerikasakan kehamilan atau memantau pertumbuhan dan perkembangan anak di posyandu. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya untuk dating ke posyandu, dan pemberian PMT pada balita dan ibu hamil. Metode yang digunakan dengan pemberian edukasi kepada 13 Ibu balita dan 8 ibu hamil dan dievaluasi dengan menggunakan kuesioner pre-post test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu hamil dan ibu balita setelah diberikan intervensi dimana pada saat sebelum pemberian edukasi 75% ibu dalam kategori pengetahuan kurang dan 25% ibu dalam kategor pengetahuan cukup menngkat pada saat setelah intervensi menjadi 12,5 % kurang, 62,5% cukup, dan terdapat 25% ibu dalam kategori baik. Disarankan Kepada Masyarakat khususnya ibu balita dan ibu hamil diharapkan agar selalu membawa anaknya dan memeriksakan kehamilannya ke posyandu guna upaya pencegahan stunting dari saat masa kehamilan hingga lahir.