Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX di SMP Negeri 5 Percut terhadap Prestasi Belajar Siswa Arahman, Afif; Pardosi, Novia Marissa Valerina; Mangunsomg, Sri Emelda; Saragih, Yati Virma; Adha, Wirdatul; Hutagalung, Trisnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital di SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan dan dampaknya terhadap prestasi belajar siswa. Latar belakang penelitian ini didorong oleh transformasi pesat dalam pendidikan yang mengintegrasikan teknologi digital, memberikan akses lebih luas terhadap sumber belajar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental semu, melibatkan kelompok eksperimen yang menggunakan media digital dan kelompok kontrol yang menggunakan metode tradisional. Penelitian ini mengkaji beberapa aspek, termasuk kemampuan guru dalam memanfaatkan media digital, pengimplementasian media dalam proses pembelajaran, serta perbandingan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media digital. Hasil diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas penggunaan teknologi dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini diharapkan menghasilkan publikasi yang berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif di era digital.
Makna Adat Sulang-Sulang Hariapan pada Masyarakat Batak Toba Pardosi, Novia Marissa Valerina; Dinda, Adinda Nabila; Br. Nainggolan, Intan; Saragih, Yati Virma; Siallagan, Lasenna; Simanjuntak, Siska Monika
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v6i2.78726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini melihat nilai teologis pada ritual sulang-sulang hariapan sehingga saat ini masyarakat Batak Toba bisa menjaga adat sulang-sulang hariapan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian data. Informasi yang diperoleh dari data terkait nama tersebut kemudian dijadikan landasan berpikir dengan menggunakan teknik analisis isi. Penulis kemudianmelakukan penelitian teologis untuk menemukan nilai teologis. Data riset ini  dikumpulkan melalui wawancara. Penulis melakukan wawancara publik tanpa batasan narasumber menyampaikan pemahaman masyarakat tentang adat Sulang-sulang Hariapan. Hasil penelitian yang penulis lakukan kepada tokoh- tokoh adat serta parhata dalam melakukan adat Sulang-sulang Hariapan serta hubungan pemaknaan terhadap Titah Ke-lima dalam agama. Artikel ini dapat menyimpulkan bahwa setiap adat istiadat pasti mempunyai nilai-nilai yang sangat penting yaitu berbakti dan menghormati orangtua. Hal ini terlihat dari pelaksanaan ritual adat Batak yang dilakukan oleh semua anak dan keluarga besar untuk orang tuanya, meskipun proses membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit serta merupakan cara yang baik untuk merawatnya. Hal ini merupakan bukti dedikasi dan rasa hormat masyarakat Batak Toba khususnya di Porsea terhadap orang tua.
Problematika Tenaga Pendidik dalam Pendidikan Inklusi: Kajian Literatur Debora; Adinda Nabila; Tobing, Ananda Yohana; Nainggolan , Stepen Monang B; Simanjorang , Tiara Lira; Saragih, Yati Virma; Simatupang , Christopel; Anggia Puteri; Lili Tansliova
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Maret: Local Culture and Traditions
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/bm4kbk97

Abstract

Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memungkinkan semua siswa, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), untuk belajar bersama dalam lingkungan yang sama tanpa adanya diskriminasi. Tujuan utama pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh peserta didik agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dari sisi tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk menganalisis berbagai kendala yang dihadapi guru dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif, seperti kurangnya kompetensi dalam mengajar ABK, keterbatasan Guru Pembimbing Khusus (GPK), serta pelatihan yang belum efektif. Selain itu, guru sering mengalami kesulitan dalam perencanaan pembelajaran, pemilihan metode yang tepat, serta manajemen kelas yang kompleks. Hasil kajian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan inklusif dapat dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan, penyediaan GPK yang memadai, serta penguatan kolaborasi antara guru, orang tua, dan tenaga ahli. Dengan strategi yang tepat, pendidikan inklusif di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi seluruh siswa.
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan Edisi V pada Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Medan Nainggolan, Intan Christine; Fasyah, Najwa; Panggabean, Natasya Poronika; Pardosi, Novia Marissa Valerina; Saragih, Yati Virma; Hadi, Wisman
Jurnal Bahasa Daerah Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbdi.v1i2.2502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan ejaan, pilihan diksi, dan penggunaan kalimat efektif dalam tugas tertulis mahasiswa Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih banyak melakukan kesalahan ejaan, pilihan diksi, dan penggunaan kalimat efektif dalam tugas tertulis mereka. Kesalahan ejaan yang paling sering ditemukan adalah penulisan kata yang tidak sesuai dengan EYD, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, dan penggunaan tanda baca yang salah. Kesalahan pilihan diksi yang paling sering ditemukan adalah penggunaan kata yang tidak baku, penggunaan kata yang tidak tepat makna, dan penggunaan kata yang tidak sesuai dengan konteks. Kesalahan penggunaan kalimat efektif yang paling sering ditemukan adalah kalimat yang tidak padu, kalimat yang tidak logis, dan kalimat yang tidak efektif.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa Universitas Negeri Medan dalam bidang Ejaan Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada mahasiswa tentang Ejaan Bahasa Indonesia, serta dengan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam tugas tertulis mahasiswa.